Awalnya Susah BAB Dianggap Masalah Sepele, Aktor Senior Ini Rupanya Idap Kanker Usus Usai Tinjanya Diperiksa

GridStar.ID - Penyakit kanker usus yang diidap aktor senior Henky Solaiman ternyata berawal dari gejala sepele.

Aktor yang masih malang-melintang di televisi ini kerap menolak melakukan perawatan medis.

Melansir dari Kompas.com, Rabu, (22/01), rupanya Henky Solaiman takut tak bisa merasakan hidup normal setelah operasi dan kemoterapi.

Baca Juga: Usai Jalani Pengangkatan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano Dilarang Dokter Konsumsi 2 Makanan Favorit Sejuta Umat Ini

"Disuruh operasi, kemo (terapi) itu sudah biasa, tapi kalau (operasi) dekat rektum, 80 persen sudah pakai kantonglah," kata Henky.

"Enggak bisa disambung lagi, tiga bulan, ya sudah kantong seumur hidup."

"Ya itu bukan hidup namanya saya bilang, saya nolak operasi, enggak mau kemo," ucapnya lagi.

Baca Juga: Unggah Foto Bersama Yuki Kato, Begini Kondisi Vidi Aldiano Pasca Operasi Pengangkatan Kanker Ginjal

Gejala awal kanker usus

Menurut American Cancer Society, ada beberapa gejala awal kanker usus. Antara lain:

- Perubahan kebiasaan buang air besar, seperti diare, sembelit, atau penyempitan tinja, yang berlangsung selama lebih dari beberapa hari

- Perasaan ingin buang air besar yang tidak lega dengan melakukannya

Baca Juga: Jangan Sepelekan Sakit Punggung, Gejala Awal Kanker Ginjal Vidi Aldiano Bisa Dideteksi dari 5 Keluhan Sepele Ini!

- Pendarahan dubur

- Kotoran gelap, atau darah di dudukan kloset

- Nyeri kram atau perut

Baca Juga: Jangan Tolak Pasangan yang Ingin Hisap Payudara, Manfaatnya Segudang dari Cegah Kanker hingga Awet Muda!

- Kelelahan

- Penurunan berat badan

Umumnya, jenis kanker ini merupakan salah satu kanker yang dapat dideteksi dini.

Baca Juga: Ria Irawan Tutup Usia Akibat Kanker Kelenjar Getah Bening, Menu Favorit Sejuta Umat yang Sering Dikosumsi Sehari-hari Bisa Jadi Penyebabnya

"Cara mendeteksinya yaitu dengan pemeriksaan tinja," kata Sekretaris Jenderal Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Disgestif Indonesia (IKABDI), Dr. A. Hamid Rochanan, SpB-KBD, MKes.

"Deteksinya boleh dilakukan 3 bulan sekali atau setahun sekali demi pengecekan rutin."

Pada penderita kanker usus, umumnya tinja atau feses keluar bersama darah dengan tekstur cair terus menerus.

Baca Juga: Menangis Tersedu-sedu, Nunung Ungkap Kondisi Sang Ibunda yang Terkena Kanker Lidah: Sedih, Tak Bisa Dampingi

Kondisi ini bisa terjadi selama lebih dari 3 hari bahkan berminggu-minggu.

Setiap orang kemungkinan bisa mengalaminya. tapi risiko ini semakin besar jika adanya riwayat keluarga yang memiliki penyakit polip dan kanker.

Ada juga soal gaya hidup yang tidak sehat, misalnya, suka makan-makanan berpengawet, pewarna, dan soft drink.

Dr. Hamid jugaadanya riwayat keluarga yang memiliki penyakit polip dan kanker. (*)

Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Henky Solaiman Idap Kanker Usus: Awas, Susah Buang Air Besar Bisa Jadi Salah Satu Penyebabnya