Saat jenazah Lina dimakamkan untuk kedua kalinya, Yani tampak lemas dan nyaris pingsan.
Ia tampak ditopang seorang perempuan yang berdiri di sampingnya.
Dari pantauan Tribun Jabar, ketika keluarga dan kerabat Lina menaburkan bunga-bunga di atas makam, Yani yang mengenakan pakaian serba hitam itu lemas terkulai sembari menangis.
Sahabatnya yang diketahui bernama Upit, langsung memeluk Yani.
Ketika melangkahkan kaki meninggalkan pemakaman, Yani berjalan sangat pelan.
"Sangat sedih sekali, harus seperti ini Teh Lina. Teh Lina orangnya," ujar Yani seraya menitikkan air mata dan tak meneruskan kalimatnya itu.
Baca Juga: Jenazah Lina Diotopsi, Hasil Pemeriksaan Racun Oleh Dokter Forensik Baru Ketahuan 2 Minggu Lagi
"Semua orang juga tahu siapa sesungguhnya dia. Hanya menyayangkan saja harus seperti ini, harus di autopsi juga," katanya.
Kesedihan juga dirasakan oleh anak sulung Lina, Rizky Febian.
Ia yang mengenakan pakaian serba hitam mulanya berusaha menahan air mata, namun akhirnya tangis Iky tak terbendung.