GridStar.ID - Kabar kurang menyenangkan datang dari Roy Kiyoshi.
Roy Kiyoshi mengungkap jika dirinya mengalami sakit pembengkakan jantung.
Hal ini membuat kondisi kesehatannya menurun.
Roy Kiyoshi juga melakukan pemeriksaan ke dua dokter dan divonis mengalami masalah pada jantung.
Mendengar vonis yang disampaikan dokter, Roy Kiyoshi mengaku sangat syok.
Namun dirinya tak ingin putus asa begitu saja dengan apa yang disampaikan dokter.
"Syok banget, itu kan kata dokter ya, divonis begini begitu."
"Tapi aku percaya Tuhan tuh Maha Kuasa yang lebih tau punya umur," terang Roy Kiyoshi.
Roy Kiyoshi mengungkap jika dirinya divonis memiliki usia yang tak bertahan lama lagi.
Namun Roy Kiyoshi tetap berusaha dengan rutin meminum obat.
"Vonis dokter itu kan bilangnya segitu, tapi kalau kamu jaga, minum obat seumur hidup, insya Allah panjang (umur)."
"Jadi nggak sampai dua tahun doang, dokter bilang gini 'Kalau nggak jaga makan, nggak minum obat, bahaya, jangka waktunya cuma segitu'," jelas Roy Kiyoshi.
Ia juga menjaga pola makan dan kesehatannya sehingga kondisinya bisa membaik.
Roy Kiyoshi berharap agar kondisinya semakin membaik dan ia bisa kembali sehat.
Terlebih dirinya merupakan tulang punggung keluarga.
Ia juga memikirkan nasib kedua orangtuanya jika dirinya jatuh sakit.
"Gimana pun juga aku harus sehat, soalnya kan aku tulang punggung mama papa."
"Nanti ketika aku sakit, siapa yang urus mama sama papa?"
"Semua kan aku yang nanggung, aku pengen mama bangga," terang Roy Kiyoshi.
Roy Kiyoshi berharap agar segera pulih dan kembali bekerja untuk kedua orangtuanya.
"Aku berjuang demi sakitku ini supaya bisa sehat kembali supaya bisa cari rejeki buat mama sama papa," ungkapnya.
Roy Kiyoshi sendiri juga sempat mengungkap jika dirinya meramal sendiri soal usianya.
"Iya pernah ngeramal juga tentang umur aku," ujar Roy Kiyoshi.
Namun kini ia tak ingin memikirkannya dan fokus terhadap kesehatannya.
"Tapi aku nggak mau mikirin lagi lah ya."
"Udah, yang berlalu ramalan sudah berlalu, sekarang fokus aja supaya aku sehat," tutup Roy Kiyoshi.
(*)