Kabar Gembira Bagi Kita Semua, Vaksin Booster Covid-19 Mulai Januari 2022, Gratis Bagi Masyarakat yang Memenuhi Syarat Berikut Ini

Senin, 13 Desember 2021 | 11:02
iStockphoto

Ilustrasi Vaksin Covid-19

GridStar.ID - Pemerintah masih gencar melakukan vaksinasi Covid-19.

Terutama saat ini pemerintah mulai merencanakan vaksinasi booster yang akan di mulai awal Januari 2022.

“Vaksin Covid-19 booster kita tentukan seperti arahan bapak presiden, untuk memulai vaksin booster tanggal 1 Januari 2022,” ujar Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Saksono Harbuwono mengutip Kompas.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu! Tak Perlu Gunakan Aplikasi PeduliLindungi, Download Sertifikat Vaksin Covid-19 Bisa Pakai Whatsapp, Ini Cara Mudahnya

Dante Saksono menuturkan saat ini pemerintah sedang mempersiapkan strategi terkait pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga.

Sementara untuk pembebanan tarifnya Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Sadikin sempat memberikan estimasi besaran biaya vaksinasi booter

Budi menyampaikan vaksin Covid-19 booster rencananya akan berada di kisaran Rp300 ribu.

“Ya paling mahal berapa ya, harganya di bawah Rp300 ribu,” ujarnya saat membuka kegiatan Health Business Gathering 2021 mengutip Kompas TV

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu! Jangan Dulu Lengah, Efektivitas Vaksin Covid-19 Turun Drastis Setelah 6 Bulan, Apa yang Harus Dilakukan?

Namun tidak semua masyarakat akan dikenai biaya tertentu untuk melakukan vaksinasi booster Covid-19.

Peemrintah juga akan menyediakan vaksinasi booster gratis kepada masyarakat yang memenuhi syarat.

Syarat mendapatkan vaksinasi booster Covid-19

Seperti diketahui vaksinasi booster ditujukan untuk para lansia dan renta. Dalam kesempatan yang berbeda Menko Marves, Luhut Binsar menyampaikan kebiajakan ini adalah salah satu langkah pemerintah antisipasi dalam merespon menyebarnya varian Omicron di sejumlah negara.

Luhut menjelaskan, pemerintah menyediakan vaksinasi booster gratis untuk 100 juta orang.

Untuk mendapatkan vaksinasi ini secara gratis akan diberikan kepada mereka (masyarakat) yang masuk dalam kategori PBI (penerima bantuan iuran) sementara bagi non PBI maka akan dikenakan biaya/ berbayar.

Baca Juga: Jangan Nyesel Baru Tahu, Vaksin Covid-19 Benarkah Bisa Lindungi Kerusakan Plasenta Janin pada Ibu Hamil?

Berkaitan dengan PBI dan Non PBI, itu adalah kelompok dalam peserta Jaminan Kesehatan Nasional yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS Kesehatan).

Baca Juga: Epidemiolog Soroti Vaksin Dua Dosis Sudah Tidak Mempan Lagi Untuk Cegah Covid-19 Ini Tanggapan Satgas

Mengutip laman jkn.kemkes.go.id, yang termasuk dalam PBI Jaminan kesehatan adalah fakir miskin dan orang tidak mampu yang ditetapkan oleh Pemerintah dan diatur melalui Peraturan Pemerintah.

Baca Juga: Jangan Sampai Nyesel Baru Tahu, Kemenkes Sudah Keluarkan Jadwal Vaksin Anak 6-11 Tahun, Kapan?

"Penerima Bantuan Iuran (PBI) adalah peserta Jaminan Kesehatan bagi fakir miskin dan orang tidak mampu sebagaimana diamanatkan UU SJSN yang iurannya dibayari Pemerintah sebagai peserta program Jaminan Kesehatan," tulis laman JKN Kemkes.

Sementara non PBI, kelompok yang harus membayar untuk mendapat vaksin booster, ada tiga kategori; pekerja penerima upah dan anggota keluarganya, pekerja bukan penerima upah dan anggota keluarganya dan bukan pekerja dan anggota keluarganya

Diketahui sebelumnya WHO mengeluarkan rekomendasi vaksin booster setelah Strategic Advisory Group of Experts (SAGE) tentang imunisasi mengadakan pertemuan pada Selasa (7/12).

(*)

Artikel ini telah tayang di GridFame.ID dengan judul Vaksinasi Booster Mulai Januari 2022, Masyarakat Bisa Dapat Gratis Jika Memenuhi Persyaratan Berikut!

Editor : Rahma

Sumber : gridfame

Baca Lainnya