Nyesel Baru Tahu! Kabar Gembira, Vaksin Booster Bakal Disuntikan pada Awal Tahun 2022, Berikut Ini Info Bagi Masyarakat Umum

Sabtu, 23 Oktober 2021 | 17:03
dok.iStock

Vaksin covid-19 pfizer dan moderna disebut aman untuk ibu hamil dan menyusui

GridStar.ID -Pemerintah saat ini terus melaksanakan vaksinasi Covid-19.

Saat ini pemerataan vaksinasi dosis 1 dan 2 dilakukan di seluruh Indonesia.

Sementara itu, untuk meningkatkan efektivitas vaksin diperlukan penyuntikan booster.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu! Sudah Terlanjur Tidak Makan Daging dan Seafood, Ternyata Makanan Tinggi Kolesterol Ini Baik untuk Dikonsumsi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin agar pelaksanaan penyuntikan booster vaksin Covid-19 dilakukan mulai awal 2022.

Vaksin boosterini diminta untuk diberikan kepada peserta penerima bantuan iuran (PBI) maupun peserta non-PBI BPJS Kesehatan.

Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai mengikuti rapat terbatas evaluasi PPKM pada Senin (18/10).

"Arahan Bapak Presiden, tadi sudah disampaikan bahwa nanti vaksin booster (Covid-19) diharapkan bisa dilaksanakan di awal tahun depan," ujar Airlangga dalam konferensi pers secara virtual, Senin sore.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu! Sebut Rumah Tangganya Kini Lebih Sering Cekcok, Putri Anne Ungkap Perubahan Arya Saloka Semenjak Syuting Ikatan Cinta, Amanda Manopo Jadi Penyebabnya?

Oleh karena itu, kata Airlangga, presiden juga meminta agar mekanisme penyuntikan booster vaksin dapat segera dipersiapkan.

"Ini mohon dipersiapkan mekanismenya baik yang berbasis PBI dan yang berbasis non-PBI," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, pemerintah diminta oleh sejumlah pihak untuk memberikan vaksin Covid-19 tambahan atau booster bagi masyarakat luas, seiring dengan mulai turunnya efikasi vaksin tersebut.

Merespons hal tersebut, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemberian vaksin booster kepada masyarakat luas dalam waktu dekat merupakan hal yang tidak etis.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu! Imbas dari Kasus Narkoba, Hubungan Jennifer Jill dan Ajun Perwira Dikabarkan Merenggang, Nama Celine Evangelista Ikut Diseret, Ada Apa?

Sebab, jumlah penerima vaksin Covid-19 untuk dosis pertama saja belum mencapai 50 persen dari total penduduk Indonesia.

"Booster itu bagaimana. Kalau saya bilang pakai bahasa singkat,booster is clinically right, tapiethically wrong," kata dia dalam diskusi Wealth Wisdom Permata Bank, Sabtu (18/09).

Adapun, vaksin booster adalah vaksin tambahan yang berfungsi untuk meningkatkan dan memastikan imun yang telah terbentuk pada dosis sebelumnya.

Ini akan memberikan perlindungan yang lebih optimal pada risiko masuknya patogen.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu, Apakah Penderita Maag Aman Vaksin Covid-19? Ini Penyakit Pencernaan yang Tak Bisa Imunisasi

Untuk vaksinasi Covid-19, saat ini dosis utama vaksin adalah dua kali suntikan.

Dua dosis tersebut sudah cukup untuk melindungi masyarakat umum dari infeksi parah Covid-19.

Namun, antibodi yang terbentuk dari kedua dosis tersebut, kemungkinan dapat menurun dan membutuhkan vaksin booster.

Saat ini berbagai penelitian masih terus dilakukan apakah vaksin booster untuk masyarakat umum diperlukan atau tidak.

Sedangkan untuk tenaga kesehatan, vaksin booster diperlukan karena mereka menjadi garda terdepan yang terpapar virus Covid-19 setiap harinya.

(*)

Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judulJokowi Ingin Booster Vaksinasi Covid-19 Mulai Disuntikkan Awal 2022

Editor : Rahma

Sumber : kompas

Baca Lainnya