GridStar.ID - Sosis menjadi salah satu makanan andalan yang praktis dan lezat.
Makanan yang umumnya berbahan dasar daging sapi, ayam, atau ikan ini kerap disimpan dalam lemari es sebagai makanan cepat saji.
Meski bergizi, namun baru-baru ini Kementerian Kesehatan Malaysia mengungkapkan 4 bahaya kesehatan akibat konsumsi sosis berlebihan, apa saja?
1. Pengawet
Melansir Tribun Style, pengawet yang ada di makanan berfungsi untuk menjaga kualitas makanan supaya bertahan lebih lama.
Namun terdapat efek yang buruk ketika mengonsumsi makanan berpengawet terlalu sering.
Ada beberapa masalah yang bisa ditimbulkan seperti asma, obesitas, kanker, dan melemahnya jantung.
2. Garam, sonium, dan MSG yang tinggi
Hypernatremia bisa disebabkan karena terlalu banyak mengonsumsi garam.
Mengonsumsi garam yang sangat tinggi bisa juga menyebabkan kejang, kebingungan, berkeringat parah, dan bahkan kematian.
MSG atau penyedap rasa yang dikonsumsi secara berlebih juga tidak baik bagi tubuh.
3. Lemak jenuh yang tinggi
Dalam sosis terdapat kandungan lemak trans yang dibuat dari minyak.
Lemak trans ini bisa meningkatkan kolesterol dahat dan menurunkan koleterol baik.
lemak ini bisa meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung, gagal jantung, dan stroke.
Tak hanya itu, lemak ini bisa meningkatkan risiko kenaikan berat badan dan diabetes.
4. Kanker usus dan obesitas
Mengonsumsi terlalu banyak daging olahan seperti sosis bisa menyebabkan kanker usus besar.
Sosis hanya mengandung sedikit mikronutrien yang memiliki manfaat bagi tubuh.
Mengonsumsi sosis tidak dilarang namun dengan tingkat intensitas yang rendah.
Hal tersebut juga berlaku pada daging olahan berupa nugget.
Setelah dilakukan penelitian, nugget ternyata tidak mengandung daging ayam melainkan hanya kulit hingga tulang ayam sebagai gantinya.
(*)