Meski Pahit, Penelitian Sebut Minuman Sejuta Umat Ini Bisa Selamatkan Nyawa dari Gagal Jantung, kok Bisa?

Jumat, 12 Februari 2021 | 07:00
Kompas.com

Kopi kurangi risiko gagal jantung

GridStar.ID - Siapa sangka, minuman pahit sejuta umat ini ternyata bermanfaat bagi kesehatan.

Ya, kini kopi sepertinya menjadi minuman yang tengah ngetren.

Tapi di balik tren, ada khasiat untuk mengurangi risiko gagal jantung loh.

Baca Juga: 11 Tahun Menjanda, Mayangsari Kaget Tahu Yuni Shara Jualan Barang Pecah-belah hingga Minuman Sejuta Umat Demi Nafkah: Yang Penting Nggak Jual Diri, kan?

Semakin banyak minum kopi, semakin rendah pula risiko gagal jantung.

Temuan penelitian itu diterbitkan di jurnal American Heart Association pada 9 Februari.

Para peneliti meninjau data dari tiga penelitian, termasuk 21.000 peserta dewasa selama 10 tahun.

Baca Juga: Akui Seperti Dijebak, Nota Pembelaan Jessica Kumala Wongso Kasus Kopi Sianida: Saya Tidak Membunuh Mirna, Tidak Ada Alasan Memperlakukan Saya Seperti Sampah

Data dari dua studi menunjukkan, setiap cangkir kopi berkafein yang diminum peserta dalam satu hari dikaitkan dengan risiko gagal jantung 5-12 persen lebih rendah, dibandingkan peserta yang tidak minum kopi.

Sedangkan studi ketiga menemukan, risiko gagal jantung 30 persen lebih rendah pada peserta yang minum dua cangkir kopi sehari.

Menariknya, kopi tanpa kafein tidak memiliki manfaat yang sama, dan salah satu penelitian mengaitkan kopi non kafein dengan risiko gagal jantung yang lebih tinggi.

Baca Juga: Nggak Gengsi, Ayu Dewi Ternyata Nembak Regi Datau Duluan di Warung Kopi, Tapi Akui Sosok Lain Ini Adalah Mantan Terindahnya di Hadapan Luna Maya: Indah Dilihat gitu...

Dari studi tersebut terlihat, kafein pada kopi memegang peran penting terhadap kesehatan jantung.

Hal itu dikatakan Dr David Kao, asisten profesor kardiologi di University of Colorado School of Medicine.

Kao adalah penulis senior studi tersebut. "Hubungan antara kafein dan pengurangan risiko gagal jantung mengejutkan," kata Kao.

Baca Juga: Jadi Minuman dan Camilan Favorit, Ternyata 10 Makanan Ini Bisa Mempercepat Proses Penuaan Kulit, Apa Saja?

"Sebabnya, kopi dan kafein sering dianggap berdampak buruk bagi jantung karena orang mengaitkannya dengan jantung berdebar, tekanan darah tinggi, dan lain-lain."

Meski begitu, para peneliti menyatakan, studi ini belum dapat merekomendasikan seseorang yang bukan peminum kopi untuk mulai "ngopi."

Untuk menjaga kesehatan jantung, anjuran terbaik tetap berolahraga, menjaga berat badan yang sehat, dan tidak merokok, sebut Kao.

Baca Juga: Bak Bumi dan Langit, Mayangsari Kuasai Gunungan Harta Ayahnya, Anak Bambang Trihatmodjo dan Halimah Harus Rela Jadi Tukang Kopi Agar Dapur Tetap Ngebul!

Tidak ada kejelasan seberapa banyak kopi yang bisa memberikan manfaat kesehatan secara optimal.

Pasalnya, penelitian ini mengandalkan data yang dilaporkan sendiri, tanpa definisi yang jelas mengenai berapa banyak kopi yang dikonsumsi orang per cangkir.

Peneliti juga tidak mengumpulkan data tentang metode pembuatan kopi.

Baca Juga: 4 Tahun Berlalu Kasus Pembunuhan Berencana yang Renggut Nyawa Sahabatnya Sendiri dengan Kopi Sianida, Jessica Wongso Dikabarkan Berubah Drastis dan Lakukan Kebiasaan Ini hingga Bikin Pengacaranya Elus Dada

Studi sebelumnya menemukan, metode pembuatan kopi seperti filter brewing kemungkinan lebih sehat daripada metode lain seperti stovetop atau French press.

Terlepas dari hal itu, banyak manfaat dari kopi jika diminum tanpa campuran.

Kopi yang ditambahkan campuran sirup atau latte mengandung gula dan lemak jenuh.

Baca Juga: Tak Terekspos, Putri Sulung Bambang Trihatmodjo yang Dulu Labrak Mayangsari Demi Halimah Kini Jualan Minuman Favorit Sejuta Umat

Zat adiktif tersebut bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan menghilangkan manfaat kopi.

"Nikmati kopi dalam jumlah sedang sebagai bagian dari pola diet sehat jantung yang mencakup buah-buahan dan sayuran, biji-bijian, susu rendah lemak atau non-lemak, mengurangi natrium, lemak jenuh., dan gula tambahan."

Demikian kata Penny Kris-Etherton, profesor nutrisi di Pennsylvania State University yang tidak terlibat dalam penelitian itu.

Baca Juga: Meski Pahit di Lidah, Mayangsari Rela Rajin Teguk Ramuan Ini Demi Tetap Awet Muda!

Studi ini menambah bukti yang berkembang, di mana meminum kopi secara teratur dapat meningkatkan kesehatan jantung dan mencegah kematian dini.

Kopi juga membantu menurunkan berat badan, mencegah penurunan kognitif seiring bertambahnya usia, dan memberikan perlindungan terhadap penyakit kronis lain seperti penyakit hati dan beberapa jenis kanker.

Di samping kafein, kopi juga mengandung senyawa tanaman bermanfaat yang disebut polifenol, yang terkait efek antioksidan dan mengurangi peradangan.

Penelitian sebelumnya menunjukkan, kopi aman dikonsumsi dan tidak memiliki efek samping jangka panjang, asalkan kita meminumnya kurang dari lima cangkir sehari. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Secangkir Kopi Membantu Cegah Gagal Jantung, Benarkah?"

Tag

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber kompas