GridStar.ID - Siapa sangka, minuman pahit sejuta umat ini ternyata bermanfaat bagi kesehatan.
Ya, kini kopi sepertinya menjadi minuman yang tengah ngetren.
Tapi di balik tren, ada khasiat untuk mengurangi risiko gagal jantung loh.
Semakin banyak minum kopi, semakin rendah pula risiko gagal jantung.
Temuan penelitian itu diterbitkan di jurnal American Heart Association pada 9 Februari.
Para peneliti meninjau data dari tiga penelitian, termasuk 21.000 peserta dewasa selama 10 tahun.
Data dari dua studi menunjukkan, setiap cangkir kopi berkafein yang diminum peserta dalam satu hari dikaitkan dengan risiko gagal jantung 5-12 persen lebih rendah, dibandingkan peserta yang tidak minum kopi.
Sedangkan studi ketiga menemukan, risiko gagal jantung 30 persen lebih rendah pada peserta yang minum dua cangkir kopi sehari.
Menariknya, kopi tanpa kafein tidak memiliki manfaat yang sama, dan salah satu penelitian mengaitkan kopi non kafein dengan risiko gagal jantung yang lebih tinggi.
Dari studi tersebut terlihat, kafein pada kopi memegang peran penting terhadap kesehatan jantung.
Hal itu dikatakan Dr David Kao, asisten profesor kardiologi di University of Colorado School of Medicine.
Kao adalah penulis senior studi tersebut. "Hubungan antara kafein dan pengurangan risiko gagal jantung mengejutkan," kata Kao.
"Sebabnya, kopi dan kafein sering dianggap berdampak buruk bagi jantung karena orang mengaitkannya dengan jantung berdebar, tekanan darah tinggi, dan lain-lain."
Meski begitu, para peneliti menyatakan, studi ini belum dapat merekomendasikan seseorang yang bukan peminum kopi untuk mulai "ngopi."
Untuk menjaga kesehatan jantung, anjuran terbaik tetap berolahraga, menjaga berat badan yang sehat, dan tidak merokok, sebut Kao.
Tidak ada kejelasan seberapa banyak kopi yang bisa memberikan manfaat kesehatan secara optimal.
Pasalnya, penelitian ini mengandalkan data yang dilaporkan sendiri, tanpa definisi yang jelas mengenai berapa banyak kopi yang dikonsumsi orang per cangkir.
Peneliti juga tidak mengumpulkan data tentang metode pembuatan kopi.
Studi sebelumnya menemukan, metode pembuatan kopi seperti filter brewing kemungkinan lebih sehat daripada metode lain seperti stovetop atau French press.
Terlepas dari hal itu, banyak manfaat dari kopi jika diminum tanpa campuran.
Kopi yang ditambahkan campuran sirup atau latte mengandung gula dan lemak jenuh.
Zat adiktif tersebut bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan menghilangkan manfaat kopi.
"Nikmati kopi dalam jumlah sedang sebagai bagian dari pola diet sehat jantung yang mencakup buah-buahan dan sayuran, biji-bijian, susu rendah lemak atau non-lemak, mengurangi natrium, lemak jenuh., dan gula tambahan."
Demikian kata Penny Kris-Etherton, profesor nutrisi di Pennsylvania State University yang tidak terlibat dalam penelitian itu.
Baca Juga: Meski Pahit di Lidah, Mayangsari Rela Rajin Teguk Ramuan Ini Demi Tetap Awet Muda!
Studi ini menambah bukti yang berkembang, di mana meminum kopi secara teratur dapat meningkatkan kesehatan jantung dan mencegah kematian dini.
Kopi juga membantu menurunkan berat badan, mencegah penurunan kognitif seiring bertambahnya usia, dan memberikan perlindungan terhadap penyakit kronis lain seperti penyakit hati dan beberapa jenis kanker.
Di samping kafein, kopi juga mengandung senyawa tanaman bermanfaat yang disebut polifenol, yang terkait efek antioksidan dan mengurangi peradangan.
Penelitian sebelumnya menunjukkan, kopi aman dikonsumsi dan tidak memiliki efek samping jangka panjang, asalkan kita meminumnya kurang dari lima cangkir sehari. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Secangkir Kopi Membantu Cegah Gagal Jantung, Benarkah?"