Misterius! Jenazah Pasien Covid-19 Hilang Usai 3 Hari Dimakamkan, Bupati Geram: Dicuri Orang-Orang Tidak Bertanggung Jawab

Rabu, 10 Februari 2021 | 15:32
Kompas.com

Ilsutrasi: Jenazah pasien covid-19 dicuri dari makam

GridStar.ID - Baru-baru ini warga Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur digegerkan dengan peristiwa hilangnya jenazah pasien covid-19.

Jenazah pasien covid-19 mendadak hilang dari makam.

Hilangnya jenazah pasien covid-19 tersebut baru diketahui setelah 3 hari dimakamkan di pemakaman umum Oebaki, Kecamatan Noebaba, Kabupaten TTS.

Baca Juga: Jauh Melampaui Jenazah Covid-19, Jumlah Kasus Bunuh Diri di Jepang Semakin Parah Selama Pandemi

Bupati yang mendengar kejadian ini langsung bereaksi.

Jenazah HUL yang hilang telah dilaporkan polisi.

Pihak polisi juga telah memanggil keluarga jenazah yang hilang dari makam itu untuk dimintai keterangan.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Satu Bulan Makamkan 700 Jenazah, Kuburan untuk Korban Covid-19 di Pondok Ranggon Diperkirakan Penuh di Bulan Oktober

Jenazah HUL yang diketahui positif Covid-19 dimakamkan pada Senin (1/2/2021) di pemakaman umum Covid-19 Oebaki, Kecamatan Noebaba, Baupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

Namun tiga hari setelah dimakamkan atau pada Kamis (4/2/2021), jenazah diduga hilang dari makam.

Bupati Timor Tengah Selatan (TTS) NTT Egusem Piether Tahun mengaku mengetahui informasi hilangnya jenazah dari media sosial.

Baca Juga: Berbuntut Panjang, Unggahan Anji soal Foto Viral Jenazah Covid-19 Terbungkus Plastik Dikecam Netizen, Berujung Permohonan Maaf ke PFI Pusat

Saat dicek ke lokasi, ternyata betul kondisi makam sudah tidak seperti awal dimakamkan.

"Informasi awalnya beredar di media sosial, kemudian ada beberapa teman yang kontak saya, sehingga saya minta petugas terkait untuk cek di lokasi pekuburan, ternyata bentuk kuburannya tidak seperti awal dimakamkan," ungkap Egusem kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (8/2/2021) malam.

Mengetahui kondisi jenazah yang tidak berada pada tempatnya, bupati pun geram.

Baca Juga: Viral! Jenazah Pasien Covid-19 Ini Disebut-sebut Bola Matanya Lepas hingga Mengeluarkan Darah yang Buat Keluarga Menangis Histeris

Dia menganggap kejadian tersebut sebagai pencurian.

"Ini saya anggap pencurian karena tidak ada pemberitahuan," tutur Egusem.

"Jenazah ini dicuri oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan tidak mendukung untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten TTS," lanjut dia.

Baca Juga: Menyayat Hati Emban Tugas Berat, Petugas Pemulasaran Ungkap Pekerjaannya Sehari-hari Membungkus Jenazah Covid-19 dengan Plastik Berlapir-lapis

Egusem pun meminta kepolisian memproses kasus itu secara hukum karena sudah meresahkan masyarakat.

Kapolres Timor Tengah Selatan AKBP Andre Librian mengatakan, keluarga ternyata sempat meminta izin memindahkan jenazah HUL sebelum insiden hilangnya jenazah.

Permohonan itu, kata Andre, disampaikan secara lisan oleh salah seorang anak dari almarhumah HUL pada pihak kepolisian, Kamis (4/2/2021).

Baca Juga: Dianggap Sebagai Pesan Tuhan untuk Tetap di Rumah, Asap Hitam Tanpa Henti Mengepul Saat Mayat Pasien Covid-19 Dikremasi dan Turun Hujan Es Berbentuk Virus Corona di Kota Ini

"Diawali memang sebelumnya sudah ada permohonan dari keluarga (untuk pindahkan jenazah)," kata Andre.

Namun, polisi menolak permohonan pemindahan jenazah itu.

"Yang datang itu anaknya yang anggota DPRD Provinisi NTT (untuk minta izin) ibu R, dia datang saya sampaikan tidak bisa," ujar dia.

Baca Juga: Terjadi Lagi, Warga Nekat Buka Plastik Jenazah Covid-19 dan Dimandikan Kembali di Sidoarjo, 15 Orang Positif Corona

"Kita sudah jawab bahwasanya tidak bisa karena berdasarkan surat keterangan dari Rumah Sakit Umum Daerah So'e karena yang bersangkutan positif Covid-19," lanjut Andre.

Untuk mengusut kasus ini, polisi pun memanggil pihak keluarga jenazah yang hilang dari makam.

Polisi hendak meminta klarifikasi dari pihak keluarga.

Baca Juga: Viral! Jenazah Pasien Covid-19 Ini Disebut-sebut Bola Matanya Lepas hingga Mengeluarkan Darah yang Buat Keluarga Menangis Histeris

Adapun sesuai jadwal undangan yang dilayangkan, keluarga jenazah diminta datang ke Polres TTS, Selasa (9/2/2021).

"Kami sudah buat undangan klarifikasi karena masih dalam penyelidikan," kata Andre. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Teka-teki Hilangnya Jenazah Pasien Covid-19 dari Pemakaman, Bupati Geram: Saya Anggap Ini Pencurian

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : Tribunwow.com

Baca Lainnya