Turunkan Berat Badan, Ini Reaksi yang Terjadi pada Tubuh Jika Melakukan Diet Gula

Kamis, 09 November 2023 | 14:31
dok.Kompas.com

Turunkan Berat Badan, Ini Reaksi yang Terjadi pada Tubuh Jika Melakukan Diet Gula

GridStar.ID - Diet gula kerap dilakukan untuk menurunkan berat badan.

Meski ampuh membakar kalori, namun diet gula ini sangat sulit dilakukan.

Pasalnya, gula bisa ditemukan dalam makanan-makanan tak terduga.

Baca Juga: Tips Diet ala Laudya Cynthia Bella, Kurangi Gula, Nasi, dan Minyak

Seperti burger sayur, saus tomat, cracker, dan makanan lainnya.

Namun, jika kita melakukan diet gula, jangan kaget dengan reaksi yang terjadi pada tubuh seperti ini.

Melansir dari Kompas.com, Dr. Eric Pham dari St. Joseph’s Hospital, Orange, California, mengungkap ada beberapa dampak dari mengurangi atau menghentikan konsumsi gula.

Baca Juga: Terungkap Diet Ketat dan Perawatan Vampir Wulan Guritno yang Buatnya Awet Muda, Sudah 4 Tahun Tak Konsumsi Gula, Berani Coba?

Tekanan gula darah akan menurun serta tingkat lemak dan insulin yang sehat.

Reaksi tubuh terhadap gula memang berbeda-beda.

Kita juga terpengaruh dengan jumlah karbohidrat yang kita konsumsi.

Sebab, tubuh akan mengubah karbohidrat kompleks yang menjadi gula sederhana yang akan diubah jadi energi.

Lantas apa yang terjadi jika kita memangkas gula?

Dokter bedah bariatrik dari California, Dr. Brian Quebbemann mengatakan reaksi pada 3 hari pertama akan berat untuk dijalani.

Baca Juga: Ternyata Rahasia Awet Muda Wulan Guritno Selama Ini karena Berhenti Konsumsi Gula, Kok Bisa?

Ada rasa seperti ingin mengidam karena belum terbiasa tidak mengonsumsi gula.

Hal ini terjadi akibat tubuh yang tidak mendapat asupan gula untuk stimulasi otak.

Hormon yang meregulasi glukosa, insulin, akan turun lebih stabil.

Meski di tiga hari awal akan merasa lelah dan lesu, namun kondisi ini akan kembali normal.

Adrenalin juga meningkat dan membantu memecah glikogen atau gula yang sudah tersimpan dalam tubuh, "Bahkan kurang dari 24 jam," kata Quebbemann.

Dalam 3-5 hari, organ hati akan memproduksi keton dari lemak karena tidak ada glukosa sebagai sumber energi utama pada tubuh.

Baca Juga: Keluarga Sehat Berawal dari Ayah S.I.A.P yang Bijak Konsumsi Gula Garam Lemak, Pelajari di Sini!

Melansir dari Kompas.com, Lalu tubuh akan memasuki fase ketosis atau fase pembakaran lemak.

Kamu mungkin akan mengalami keram otot karena kehilangan banyak air pada fase ketosis setelah memangkas asupan gula.

Beberapa orang bahkan mengalami flu keto disertai sakit kepala, lelah dan kram, yang akan dialami selama sekitar seminggu.

Baca Juga: Tips Diet ala Okky Lukman, Turun Bobot 10 Kilogram Padahal Makan Nasi!

Namun, ketika fase itu terlampaui, kita akan merasa lebih berenergi, fokus dan tenang.

Memangkas gula dan makanan tinggi glikemik adalah hal yang wajar ketika seseorang ingin menurunkan berat badan untuk periode waktu yang pendek.

Meski begitu, para dokter masih belum yakin apakah cara tersebut baik untuk kesehatan jangka panjang.

Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Penderita Diabetes, 3 Siung Bawang Putih Ampuh Normalkan Gula Darah!

Itulah mengapa banyak dokter merekomendasikan pola makan karbohidrat kompleks sehat.

Meskipun diubah menjadi gula, substansi tersebut normal dan tetap merupakan proses yang sehat.

Faktanya, memangkas asupan gula sambil tetap mengonsumsi karbohidrat kompleks akan menjaga tingkat insulin dalam kondisi sehat.

(*)

Tag

Editor : optimization

Sumber kompas