Gunung Merapi Kembali Tunjukkan Aktivitasnya pada Sabtu 16 Januari, Video Guguran Lava dan Awan Panas Terekam Kamera

Sabtu, 16 Januari 2021 | 17:01
ANTARA FOTO/RANTO KRESEK

Gunung Merapi mengeluarkan lava pijar yang tampak dari Purwobinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta, Selasa (5/1/2021). Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan saat ini Gunung Merapi telah mengalami fase erupsi.

GridStar.ID - Aktivitas Gunung Merapi yang ada di Jawa Tengah kini mulai meningkat.

Beberapa kali Gunung Merapi terlihat mengeluarkan guguran lava dan awan panas.

Dikutip dari Kompas Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi terjadi sejak 7 Januari 2021 lalu.

Baca Juga: Cuaca Panas Terjadi di Jawa Tengah Selama Beberapa Hari, Ada Hubungannya dengan Aktivitas Gunung Merapi? Ini Jawaban BMKG

Hingga saat ini aktivitas dari gunung tersebut terus meningkat.

Laporan dari BPPTKG melalui akun twitternya menunjukkan video lava pijar dan awan panas yang sempat keluar dari puncak gunung pada Sabtu (16/01).

Awan panas dan guguran terjadi pada pukul 04.00 WIB.

Baca Juga: Bak Pusaran Angin, 3 Gunung di Pulau Jawa Tertutup Fenomena Awan Lenticularis, Ini Fakta Tentang Awan yang disebut Berbahaya bagi Penerbangan

Meski terjadi peningkatan aktivitas, status dari gunung merapi masih beada di level siaga.

Guguran lava dan awan panas yang terjadi pada Sabtu dini hari tesebut terjadi di sektor selatan-barat daya meliputi Kali Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km.

Baca Juga: Bak Sudah Terawang Jauh-Jauh Hari, Wirang Birawa Tekankan pada Masyarakat Soal Firasatnya Sebelum dan Sesudah Bencana Alam Menggoncang Dua Tempat Ini Secara Berurutan: Catet!

Menurut laporan, kolom erupsi setinggi 500 meter dan arah luncuran menuju ke hulu Kali Krasak dengan jarak luncur sekitar 1,5 km.

Selama 8 hingga 14 Januari 2021 BPPTKG memberikan catatan aktivitas Gunung Merapi.

Dalam kurun waktu tersebut terjadi guguran lava pijar yang teramati sebanyak 128 kali dengan jarak luncur maksimal 900 meter ke arah barat daya ke hulu Kali Krasak.

Baca Juga: Berstatus Waspada Sejak 2018 Lalu, Hingga Telah Erupsi Sebanyak 10 Kali di Tahun 2020 Ini, Media Asing Sebut Gunung Merapi Jadi Gunung Paling Fluktuatif di Indonesia

Kemudian terjadi dua kali awan panas guguran dengan jarak luncur maksimal 600 meter ke arah barat daya ke hulu Kali Krasak.

(*)

Editor : Hinggar

Sumber : Kompas.com, Twitter

Baca Lainnya