Kisah Satu Keluarga yang Selamat dari Penerbangan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Hendak Naik Pesawat Tapi Dicegah

Senin, 11 Januari 2021 | 15:30
kompas.com/ Budy Setiawan Kontributor Kompas TV Manokwari

Cerita wanita yang terhindar dari kecelakaan pesawat Sriwijaya Air

GridStar.ID - Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 diketahui jatuh pada Sabtu (09/01).

Pesawat dengan rute penerbangan Jakarta-Pontianak itu jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.

Sampai saat ini, pencarian pesawat dan penumpang Sriwijaya Air SJ 182 masih terus dilakukan.

Baca Juga: Profil Kapten Afwan, Pilot Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang Jatuh

Kisah lain datang penumpang yang selamat dalam kejadian tersebut.

Seorang warga Padang Pariaman, Sumatera Barat, Osneti (50) beruntung batal berangkat naik pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jurusan Jakarta-Pontianak, Sabtu (09/01).

Kendati sudah memiliki tiket, namun Osneti bersama anak, adik dan anak adiknya batal naik pesawat karena tidak memiliki dokumen tes swab PCR negatif.

Baca Juga: Kabar Terbaru, Panglima TNI Sebut Sudah Temukan Lokasi Black Box Sriwijaya Air yang Jatuh, Anggota Penyelam Hanya Bisa Temukan Puing-Puing SJ 182: Pesawat Hancur Total

"Saya sudah sampai di bandara dan hendak naik pesawat, tapi dicegah karena tidak memiliki hasil tes swab PCR. Saya hanya berbekal surat rapid test antigen," kata Osneti yang dihubungi Kompas.com, Minggu (10/01).

Osneti mengatakan pihaknya tidak mengetahui diperpanjangnya kebijakan masuk Pontianak wajib negatif tes swab PCR dan menyangka surat negatif rapid tes antigen bisa menjadi syarat masuk Pontianak.

"Adik saya bilang, kebijakan wajib negatif tes swab PCR itu sampai tanggal 8 Januari. Namun ternyata diperpanjang sehingga kami tidak bisa naik pesawat," kata Osneti.

Baca Juga: Ternyata Kakak Kelasnya Sewaktu SMA, Arie Untung Ungkap Kebiasaan Luar Biasa Kapten Afwan Pilot Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh: Kalau Mau Terbang Lari Dulu ke Musala...

Sempat kecewa batal terbang lantaran ditunggu keluarga

Osneti sempat kecewa karena tiket sudah dibeli dan dia ditunggu oleh keluarga yang menggelar pesta pernikahan pada Minggu (10/01) ini.

"Tapi kekecewaan itu berubah menjadi sujud syukur karena hanya berselang beberapa jam saya mendapat kabar pesawat itu hilang kontak," jelas Osneti.

Baca Juga: 7 Fakta Insiden Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Sempat Delay hingga Hilang Kontak

Dirinya mengaku sampai bersujud syukur dan menangis karena mendapat kabar itu.

Perasaan bercampur aduk pada dirinya sebab di satu sisi dia dan keluarga selamat dari musibah itu, dan sisi lain penumpang yang naik pesawat itu mengalami musibah.

"Senang dan duka bercampur aduk. Senang karena bisa terhindar dari musibah, duka karena ada orang lain yang terkena musibah," jelas Osneti.

Baca Juga: Niat Hati Gelar Resepsi Pernikahan ke Pontianak, Kisah Cinta Pasangan Ini Berakhir dengan Maut di Insiden Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Salah info soal rapid test antigen

Osneti menceritakan awalnya berencana ke Pontianak untuk menghadiri pesta pernikahan keluarganya pada Minggu (10/01) ini.

Berangkat ke Jakarta dari Bandara Internasional Minangkabau, Sumatera Barat pada 6 Januari 2021 bersama anaknya.

Tiba di Jakarta, Osneti menginap di rumah adiknya untuk berangkat ke Pontianak bersama-sama menghadiri pesta tersebut.

Baca Juga: Mahasiswa Ini Berhasil Lolos dari Maut Insiden Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Berkat Sang Ibu, Begini Kisahnya!

"Tanggal 8 Januari itu, kami tes rapid antigen sebagai syarat untuk bisa masuk Pontianak. Kata adik, tanggal 8 itu terakhir kebijakan wajib tes swab PCR masuk Pontianak.

Eh ternyata, kebijakan itu diperpanjang sehingga batal berangkat," jelas Osneti.

Setelah batal menghadiri pesta itu, Osneti berencana kembali ke Padang Pariaman.

Baca Juga: Saksikan Langsung Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Nelayan Berlarian hingga Teriak-teriak Minta Tolong Saat Lihat Api

"Saya sudah sampaikan ke keluarga yang menggelar pesta batal berangkat dan sekarang mau balik lagi ke Padang Pariaman," kata Osneti. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulKisah Osneti, Sekeluarga Selamat dari "Maut" Sriwijaya Air SJ 182 gara-gara Tak Swab PCR

Editor : Hinggar

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya