GridStar.ID - Seorang ibu memberikan kuning telur mentah pada anaknya yang masih kecil.Aksinya itu mendadak viral di sosial media khususnya TikTok.Dalam video itu, sang ibu menyebut kuning telur mentah membuat anaknya pintar.
Baca Juga: Tak Mau Berat Badan Membengkak Selama di Rumah Saja? Hindari 3 Kegiatan dan Kebiasaan IniKemudian, bayi kecilnya meminum kuning telur mentah itu.Sontak unggahan itu ramai dihujat oleh para netizen.Lantas, bagaimana tanggapan seorang dokter mengenai hal ini?
Baca Juga: Tips Diet Telur Rebus, Bisa Turun Bobot 10 Kilogram dalam 2 Minggu!
Melansir Nakita.id, "Rahasia anak jadi jenius cerdas pintar dan kuat!!Kuning telor (bisa telor ayam kampung.. omega.. puyuh) mentah masukkan ke dotnya kasih air panas, aduk aduk tambahkan susu formulanya, aduk-aduk lg trus tambahin air dingin," tulis narasi tersebut."resepku supaya bayi sehat kuat jenius cepet numbuh giigi cepet jalan dan banyak kepintaran," tulisnya sebagai keterangan video.
Baca Juga: Masih Muda Jadi Tulang Punggung Keluarga, Penyanyi Ini Tak Malu Beberkan Masa-Masa Susahnya cuma Bisa Makan Nasi Garam: Bahkan Kita Beli Telur Aja Nggak Bisa!"ibu dulu minum TELOR MENTAH jugakah??? Pantesan gak jenius" tulis salah satu warganet."plisss jgn d contoh yaa buibu. ini bahaya yook jd ibu cerdas buat anak" tulis warganet lainnya.Mengutip dari Kompas.com, Dokter spesialis kesehatan anak dari RSIA Sam Marie Basra, Duren Sawit, Jakarta Timur, dr. Cut Nurul Hafifah, Sp.A memberikan penjelasan mengenai hal ini.
Ia menyebutkan, konsumsi telur mentah pada balita justru bisa berisiko menimbulkan infeksi."Telur ayam mentah tidak boleh diberikan pada anak di bawah usia 5 tahun karena kekebalan tubuhnya belum matang.Ada risiko infeksi salmonella dari telur yang terkontaminasi," kata Cut saat dihubungi Kompas Minggu (27/12).
Baca Juga: Sering Dilakukan Padahal Fatal Akibatnya pada Tubuh! Jangan Sembarangan Cuci Telur Sebelum Dimasak: Karena Cangkang Keropos, Air Mudah Masuk Membawa BakteriJika seorang anak yang kondisi kekebalan tubuhnya belum kuat menerima asupan berupa telur mentah atau setengah matang yang terkontaminasi bakteri Salmonella, maka infeksi dengan gejala muntah dan diare hebat bisa saja terjadi.dr. Cut juga menjelaskan,ada 3 faktor yang membentuk anak menjadi cerdas, antara lain nutrisi yang baik, genetik, dan faktor lingkungan."Nutrisi yang dimaksud adalah pemenuhan karbohidrat, lemak, protein, dan zat mikro yang tepat, tentunya dengan memerhatikan food safety," papar dr Cut.
Baca Juga: Bukan Cuma Tak Bisa Kupas Salak dan Goreng Telur, Nia Ramadhani Juga Tak Tahu Bentuk Buah Markisa, Vidi Aldiano Sontak Tunjukkan Reaksi Ini"Semua komponen nutrisi itu bersinergi. There is no one special food to prevent or cure all disease," kata dr. Cut.Ia mengatakan, jika anak hanya diberikan protein saja, misalkan dalam bentuk telur, tanpa diberikan asupan yang mengandung lemak dan karbohidrat, maka protein yang dikandung oleh telur tidak akan membangun otot, otak, dan organ tubuh lain, melainkan akan dijadikan sumber energi.(*)