Berapa Biaya untuk Vaksinasi Covid-19? Cek Daftar Harga Vaksin Corona di Indonesia!

Minggu, 13 Desember 2020 | 12:01
iStock

Daftar harga vaksin covid-19 di Indonesia

GridStar.ID - Sejak 6 Desember 2020 lalu, vaksin covid-19 buatan Sinovac telah tiba di Indonesia sebanyak 1,2 juta dosis.

Ini merupakan gelombang pertama dari pengiriman vaksin covid-19 yang dijadwalkan pemerintah.

Selain Sinovac, masih ada 5 jenis vaksin lain yang akan digunakan di Indonesia.

Baca Juga: Ketuk Palu, Pemerintah Tetapkan 6 Vaksin Covid-19 Ini pada Pelaksanaan Vaksinasi di Indonesia, Mulai dari Bio Farma hingga Moderna

"Saya ingin menyampaikan suatu kabar baik, bahwa hari ini pemerintah sudah menerima 1,2 juta dosis vaksin Covid-19. Vaksin ini buatan Sinovac yang kita uji secara klinis di Bandung sejak Agustus 2020," kata Presiden Joko Widodo melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Selanjutnya sebanyak 1,8 juta dosis vaksin corona lainnya akan tiba pada Januari 2021 mendatang.

Sebelumnya berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor H.K.01.07/Menkes/9860/2020 tentang Penetapan Jenis Vaksin untuk Pelaksanaan Vaksinasi Corona Virus Disease (Covid-19) disebutkan bahwa Indonesia menetapkan enam jenis vaksin untuk proses vaksinasi di Tanah Air.

Baca Juga: Inggris Ketuk Palu Bakal Distribusikan Massal Vaksin Covid-19 Pfizer BioNTech yang Diklaim 95 Persen Berhasil

Vaksin tersebut antara lain, PT Bio Farma (Persero), Astra Zeneca, China National Pharmaceitical Group Corporation (Sinopharm), Moderna, Pfizer and BioNTech, dan Sinovac Biotech Ltd.

Namun tidak semua vaksin gratis, lantas berapa vaksin yang gratis dan berbayar?

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi menjelaskan terdapat 107 juta penduduk kelompok prioritas yang menjadi target pemerintah untuk penyuntikan vaksin.

Baca Juga: Kabar Buruk, Peneliti Sebut Gejala Covid-19 Bertahan hingga 6 Minggu Lamanya, Berpotensi Sebabkan Long Covid! Apa Itu?

Dari jumlah tersebut diperkirakan sekitar 32 juta orang gratis dan 75 juta orang harus membayar untuk mendapatkan vaksin.

"Iya, jadi perkiraan awal angka seperti itu untuk mencapai 67 persen orang yang diimunisasi," ujar Siti pada, Selasa (8/12/2020).

Dia mengatakan yang akan mendapatkan vaksin gratis antara lain tenaga kesehatan, pelayan publik, PBI, dan kelompok rentan lainnya.

Baca Juga: Sinyorita Esperanza Gagal Bulan Madu Gegara Positif Covid-19, Sempat Rasakan Hal Ini di Mulutnya

Berdasarkan paparan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, ada 5 kelompok masyarakat yang menjadi sasaran prioritas vaksinasi Covid-19.

Mereka adalah sebagai berikut:

Garda terdepan: Petugas medis, paramedis contact tracing, TNI/Polri, dan aparat hukum sebanyak 3.497.737 orang.

Baca Juga: Kabar Buruk, BMKG dan Satgas Covid-19 Kompak Sebut Bakal Terjadi Bencana di Akhir Tahun, Ramalan Cuaca Ekstrem?

Tokoh agama/masyarakat, perangkat daerah (kecamatan, desa, RT/RW), dan sebagian pelaku ekonomi sebanyak 5.624.0106 orang.

Guru/tenaga pendidik dari PAUD/TK, SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi 4.361.197 orang.

Aparatur pemerintah (pusat, daerah, dan legislatif) sebanyak 2.305.689 orang.

Baca Juga: Sandiaga Uno Umumkan Dirinya Positif Covid-19 Tanpa Gejala, Bersama Sang Istri Lakukan Isolasi Mandiri

Peserta BPJS PBI (Penerima Bantuan Iuran) sejumlah 86.622.867 orang.

Masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya hingga 57.548.500 orang.

Karena tidak semua orang bisa mendapatkan vaksin berbayar, masyarakat perlu mengetahui harga vaksin.

Baca Juga: Bikin Geger Netizen, Naysilla Mirdad Akhirnya Pamer Foto Bak Pengantin Berbalut Gaun Putih dan Buket Bunga Usai Kabar Pernikahannya Bertubi-tubi Disebut Batal Gegara Covid-19

Diberitakan sebelumnya, pada Oktober 2020, Bio Farma telah menetapkan harga vaksin Covid-19 Sinovac sekitar Rp 200.000 per dosis.

"Harganya tidak akan memberatkan pemerintah. Kisaran harganya Rp 200.000," kata Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, 13 Oktober 2020.

Harga tersebut lebih murah daripada yang dipasarkan di China, yaitu 29,75 dollar AS atau sekitar Rp 421.000 per dosis.

Baca Juga: Ustaz Yusuf Mansur Positif Covid-19 dan Jalani Isolasi Mandiri, Sang Putri Berikan Kondisi Terbarunya

Sementara itu, vaksin Moderna yang mengklaim memiliki efektivitas 94 persen memiliki harga 37 dollar AS atau sekitar Rp 526.000 per dosisnya.

Lalu vaksin Pfizer/BioNTech yang memiliki tingkat efektivitas 95 persen disebutkan hanya dibandrol 20 dollar AS atau sekitar Rp 283.000 per dosis.

Sedangkan vaksin Johnson & Johnson harganya dipatok 10 dollar AS atau sekitar Rp 141.000, hampir sama dengan harga vaksin Sputnik.

Baca Juga: Tak Semua Orang Dapat Gratis, 75 Juta Orang Harus Bayar Vaksin Covid-19 Sendiri, Ini Rincian Lengkap Harga Vaksin

Adapun vaksin AstraZeneca yang dibuat bersama Universitas Oxford dan memiliki efektivitas rata-rata 70 persen, dihargai 4 dollar AS atau sekitar Rp 57.000.

Kemudian vaksin Novavax dipatok dengan harga 16 dollar AS atau sekitar Rp 226.000 per dosis.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "75 Juta Orang Harus Bayar Sendiri, Ini Rincian Harga Vaksin Corona Indonesia"

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : kompas

Baca Lainnya