Cuaca Panas Terjadi di Jawa Tengah Selama Beberapa Hari, Ada Hubungannya dengan Aktivitas Gunung Merapi? Ini Jawaban BMKG

Rabu, 11 November 2020 | 07:30
the schotman

Ilustrasi panas

GridStar.ID - Selama beberapa hari terakhir ini beberapa wilayah di Jawa Tengah mengalami cuaca yang cukup terik dibandingkan biasanya.

Sejumlah wilayah di Jawa Tengah seperti Surakarta, Sragen, Sukoharjo dan beberapa daerah lain cuacanya terasa cukup panas.

Bahkan saat malam hari pun hawa panas masih sangat terasa.

Baca Juga: Bak Pusaran Angin, 3 Gunung di Pulau Jawa Tertutup Fenomena Awan Lenticularis, Ini Fakta Tentang Awan yang disebut Berbahaya bagi Penerbangan

Ada yang mengkaitkan hal ini dengan aktivitas Gunung Merapi yang kini berstatus siaga.

Benarkah hal tersebut ada kaitannya dengan aktivitas gunung tersebut?

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Semarang memberikan penjelasan terkait cuaca panas yang terjadi di wilayah Jawa Tengah.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Cobaan di 2020 Seakan Tak Ada Habisnya, Roy Kiyoshi Ramalkan Ada Bencana Alam Dahsyat yang akan Terjadi di Penghujung Tahun

"Cuaca cerah-cerah berawan saat siang hari di tengah musim penghujan ini disebabkan oleh subidensi massa udara kering," ujar Achadi Subarkah Raharjo Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah.

Achadi juga mengungkapkan bahwa suhu panas ini tak ada kaitannya dengan aktivitas vulkanik Gunung Merapi yang saat ini berstatus siaga.

"Tidak ada korelasi suhu panas yang terjadi saat ini dikaitkan dengan aktivitas gunung berapi," kata dia.

Baca Juga: Fenomena Alam di Langit yang Akan Muncul di Bulan November, Mulai dari Hujan Meteor Hingga Gerhana Bulan

Cuaca panas ini juga akan terasa hingga 10-11 November 2020 nanti.

Tak hanya di Jawa Tengah, panas juga sangat terasa di Yogyakarta.

Menurut Kepala Stasiun Klimatologi Mlati Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG) Yogyakarta Reni Kraningtyas menjelaskan, terjadinya suhu panas akhir-akhir ini disebabkan oleh faktor meteorologis.

Baca Juga: Terakhir Muncul di Tahun 2018 Lalu, Fenomena Alam Bulan Biru Akan Muncul Nanti Malam Tepat Saat Malam Halloween

"Saat bulan November ini posisi matahari berada di sisi selatan bumi, sehingga mengakibatkan pulau Jawa menerima intensitas radiasi yang masih tinggi," jelas dia, Senin (09/11).

Suhu panas ini juga tidak ada hubungannya dengan aktivitas Gunung Merapi. (*)

Editor : Hinggar

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya