Bawa Bensin Saat ke Balai Kota, Perempuan Ini Tulis Surat ke Anies Baswedan, Mengaku Dirinya Presiden dan Rhoma Irama Wapres

Rabu, 28 Oktober 2020 | 18:02
TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci

ilustrasi Balai kota Jakarta

GridStar.ID - Peristiwa yang tak disangka datang dari gedung Balai Kota DKI Jakarta.

Seorang perempuan ditangkap saat membawa bensin ke Balai Kota hingga mengancam akan membakar gedung.

Perempuan itu datang sekitar pukul 12.00 WIB pada Selasa (27/10) dan membawa surat untuk Anie Baswedan.

Baca Juga: Anies Baswedan Kembali Terapkan PSBB Transisi Untuk 2 Minggu ke Depan Setelah Melihat Kasus Covid-19 Melambat di Ibukota

Dalam surat yang ditujukan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu, wanita yang belum diketahui identitasnya tersebut meminta pencairan dana melalui Bank DKI.

Namun, tak ada kesinambungan antara kata dan kalimat dalam surat tersebut.

Bahkan, wanita itu menyebut dirinya sebagai presiden RI dan penyanyi Rhoma Irama sebagai wakil presiden RI.

Baca Juga: Beda Cara Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Risma Saat Hadapi Para Pedemo UU Cipta Kerja

"Bahasanya suratnya mau minta duit ke Bank DKI karena dia punya uang di Bank DKI, dia juga mewakili polsek-polsek. Terus dia jadi pemimpinnya dan Rhoma Irama jadi wakilnya, bahasanya enggak jelas," ujar Budi saat dihubungi, Rabu (28/10).

Berikut isi surat yang dibawa wanita pembawa bensin dan ditujukan untuk Anies.

Isi surat di bawah ini telah dikonfirmasi kebenarannya oleh Budi.

Baca Juga: PSBB Jilid II di Jakarta Akan Diperpanjang Dua Minggu ke Depan, Anies Baswedan: DKI Jakarta telah Melandai dan Terkendali, Tapi...

"Kepada Yang Terhormat Anies Baswedan yang menangani DKI di tempat. Assalamualaikum Wr Wb Dengan ini saya menyampaikan surat ini kepada Anies Baswedan.

Saya sudah capek sekali dan sudah berulang kali memberikan surat pertemuan, tetapi kamu tidak mau bertemu dengan saya.

Padahal tanpa saya, suara dan gedung, lahan, harta benda, uang rupiah dan kepemimpinan, kedudukan, jabatan itu dari saya.

Baca Juga: Belakangan Ini Namanya Menjadi Perbincangan Gegara Kebijakannya Soal Hadapi Pandemi Virus Corona, Anies Baswedan Sindir Jokowi Soal Vaksin Covid-19

Pura-pura hidupmu masih hidup di jalanan seperti asalmu dahulu pengemis. Setelah saya berikan kamu kesempatan agar kau dipandang oleh rakyat, ternyata kau lupa kulit seperti kacang.

Mungkin asiknya kau menikmati hasil harta benda seorang yang punya harta benda yang sudah kau abaikan, tidak kau pedulikan.

Saya mau bertemu kepada kamu sekarang juga dalam rangka sebelum saya kembali ke kepemimpinan kedudukan kepresidenan.

Baca Juga: Ketegaran Hati Istri Sekda Saefullah yang Tutup Usia Akibat Covid-19, Titipkan Pesan Khusus pada Anies Baswedan

Langsung saja saya jadi presidennya dan sebagai wakil presidennya ayah Rhoma Irama.

Saya sekarang ini mengambil posisi kedudukan di kepemimpinan Kapolsek Cawang di Jatinegara.

Saya mengambil uang anggaran tunjangan yang berwenang di kepemimpinan saya di harta ini karena rekan-rekan kapolsek lain di wilayah Jakarta ini mengharapkan sekali kepada saya uang tunjangan tersebut sebagai uang saku tunjangan dan uang jalan, dan begitu dengan anggota karena saya belum masuk ke dalam gedung istana.

Baca Juga: Istri Sekda Jakarta Saefullah Titip Pesan Usai Suaminya Meninggal Karena Terjangkit Covid-19 ke Anies Baswedan untuk Tidak Mengirimkan Karangan Bunga Lebih Baik Untuk Hal Ini

Saya mengambil uang tunjangan ini di Bank DKI. Khusus di wilayah Jakarta, saya sudah mengambil dalam kesendirian dengan tangan saya sendiri.

Penjaga Bank DKI mengatakan kepada saya bahwa saya harus melalui yang menangani DKI yakni Anies Baswedan.

Dan saya sudah berkata kepada mereka tidak perlu karena saya yang punya uang rupiah atau dana dari saya, surat keterangan tersebut.

Baca Juga: Beri Usulan Via WhatsApp pada Gurbernur DKI Jakarta Soal PSBB, Permintaan Hotman Paris Dikabulkan Anies Baswedan, Apa Itu?

Saya bertanya kepada Anies Baswedan kapan saya memberikan surat keterangan pengambilan uang pinjaman ke Pemda karena Parpol yang berada di Jakarta ini pada tidak terima semuanya.

Kita harus bertemu sekarang juga. Demikianlah yang saya sampaikan agar Anies Baswedan langsung bertemu dengan saya sekarang juga.

Harap dapat mengerti, dari yang berwenang, Ibu Negara RI Ernawati Ululaya Nias, anak bunda Ani Yudhoyono/Rhoma Irama pemimpin Kapolsek Cawang, Otista, Jatinegara."

Baca Juga: Anies Putuskan DKI Jakarta Kembali PSBB, Tangan Kanan Jokowi: Presiden Minta Koordinasi, Strategi Berskala Lokal Penting Sekali!

Sebelumnya diberitakan, sebuah video berdurasi 41 detik yang diterima Kompas.com menampilkan seorang wanita paruh baya ditemukan membawa bensin ke gedung Balai Kota DKI Jakarta.

Dalam video tersebut, tampak seorang anggota Polri mengeluarkan bensin yang dikemas dalam botol air mineral dari dalam tas wanita itu.

Sedangkan, wanita yang berpakaian serba hitam itu terus berteriak hendak membakar gedung Balai Kota.

Baca Juga: Sebut Rp 300 Triliun Lari Gara-Gara Pernyataan Anies Baswedan, Ternyata Ini Maksud Perkataan Ridwan Kamil Sebelum PSBB Jakarta: Hasil Rapat

"Saya tidak terima, bakar gedung. Saya tidak terima, nyawa hilang," teriak wanita dalam rekaman video tersebut.

Tak hanya membuat kegaduhan di gedung Balai Kota, wanita itu juga melaporkan dugaan penganiayaan yang dilakukan anggota TNI ke polisi militer (POM) Kodam Jaya.

Wanita tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Gambir atas dugaan pencemaran nama baik dan mengancam pengrusakan aset negara. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulTulis Surat ke Anies, Wanita Pembawa Bensin ke Balai Kota Sebut Dirinya Presiden dan Rhoma Irama Wapres

Tag

Editor : Hinggar

Sumber Kompas.com