GridStar.ID-Siapa yang tak mengenal Habib Riziq?
Sesosok ulama Indonesia yang namanya cukup kontroversial di tanah air.
Dirinya juga merupakan ketua dari Fron Pembela Islam atau yang biasa disebut FPI.
Pemerintah Indonesia melalui Menko Polhukam Mahfud MD menyebutkan bahwa hingga Desember 2019 Habib Rizieq Shihab tidak pernah melaporkan tentang masalahnya kepada Pemerintah Indonesia.
Polemik kepulangan pimpinan Front Pembela Islam Rizieq Shihab dari Tanah Suci di Arab Saudi ke Indonesia tampaknya memang masih berkepanjangan.
Akan tetapi, seperti yang dikutip dari Pos-Kupang.com, bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW besok, imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dikabarkan akan pulang ke Indonesia.
Kabar kepulangan imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ke Indonesia yang bertepatan pada Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi sorotan.
Kendati demikian, pihak Kepolisian RI memastikan tidak akan membuat pengamanan khusus terkait kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia.
Hal tersebut ditegaskan oleh Karo Penmas Humas Polri Brigjen Awi Setyono, bahwa kepulangan yang bersangkutan dari Arab Saudi ke Indonesia merupakan hak Rizieq.
"Kalau pulang silakan saja. Nggak ada pengamanan khusus," kata Awi di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (27/10).
Namun demikian, pihaknya tak menjelaskan lebih lanjut terkait status hukum Habib Rizieq di Indonesia.
Sebab sebelumnya, Rizieq diketahui memang sempat terlibat sejumlah perkara.
"Kalau itu kami perlu waktu, harus kita cek ke Polda sejauh mana," tandasnya.
Namun berdasarkan informasi yang dihimpun, sebagian perkara yang membelit Habib Rizieq memang telah banyak dihentikan penyidikan ataupun tuntutannya (SP3).
Di antaranya, kasus chat mesum yang sempat ditangani oleh Polda Metro Jaya dan kasus pelecehan Pancasila yang dilaporkan oleh Sukmawati Soekarnoputri dan ditangani Polda Jawa Barat.
Diberitakan sebelumnya, Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab mengklaim dirinya akan segera pulang ke Tanah Air dalam waktu dekat bersama keluarganya.
Hal itu disampaikan Rizieq dalam sebuah video yang tersebar di media sosial.
Dalam video singkat berdurasi 01.30 menit yang tersebar di laman Twitter itu, Rizieq tampak sedang duduk di sofa sambil berbicara kepada belasan orang menggunakan mikrofon ihwal rencana kepulangannya tersebut.
"Di mana Insya Allah kalau tak ada halangan, saya dan sekeluarga akan kembali ke Tanah Air. Insyaallah dalam waktu dekat, saya kembali ke Indonesia ke Tanah Air dan kembali berjuang bersama umat Islam di kita punya negeri tercinta," kata Rizieq dalam video tersebut.
Rizieq menyatakan kepulangannya ke Indonesia sebagai wujud cinta terhadap Tanah Air.
Indonesia, kata Rizieq, kini sedang dalam kondisi yang memprihatinkan.
Ketua Bantuan Hukum FPI, Sugito Atmo Prawiro mengonfirmasi kebenaran video tersebut.
Ia menyatakan video tersebut direkam baru-baru ini.
"Iya benar (direkam baru-baru) ini," kata Sugito.
Kendati demikian, Sugito belum bisa memastikan kapan waktu pasti kepulangan Habib Rizieq Shihab.
Sementara Wakil Sekretaris Jenderal PA 212 Novel Bamukmin memprediksi bahwa Rizieq bakal pulang sekitaran akhir bulan ini.
"Insya Allah antara akhir bulan ini atau awal bulan ini yaitu bertepatan dengan bulan Maulid Nabi," kata Novel.
Novel mengatakan pihaknya sudah memiliki persiapan khusus terkait kepulangan Rizieq.
Pihaknya juga sudah menunjuk Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman khusus sebagai juru bicara kepulangan Rizieq.
"Untuk masalah HRS sudah ada jubirnya khusus yaitu bang Munarman akan tetapi untuk PA 212 tentunya sudah menyiapkan penyambutan khusus" ujarnya. (*)