9 Keluarga Ini Tewas Setelah Makan Mie yang Disimpan di Freezer, Ternyata Ini Penyebabnya

Kamis, 22 Oktober 2020 | 20:30
Tribun Makasar

9 Keluarga Ini Tewas Setelah Makan Mie yang Disimpan di Freezer, Kok Bisa?

GridStar.ID - Memilih makanan harus diperhatikan dmi menjaga kesehatan tubuh.Apalagi, jika tidak diperhatikan bisa membahayakan tubuh.Jangan sampai bernasib sama dengan kasus ini celaka karena makanan.

Baca Juga: Kisah Pilu Bocah 9 Tahun Tewas Dibunuh Saat Lindungi sang Ibu yang Akan Dirudapaksa, Pemakamannya Sepi Kehadiran Kedua Orang TuaSetidaknya sebanyak sembilan anggota keluarga meninggal dunia setelah mengkonsumsi makanan yang telah disimpan mereka.Sembilan anggota keluarga tersebut tewas setelah memakan mie buatan mereka sendiri.Meski mie tersebut terbuat dari tepung jagung, ternyata hal itu bisa saja membahayakan bagi tubuh.Baca Juga: Terlanjur Panik hingga Nekat Akhiri Hidupnya dengan Cara Gantung Diri Gegara Takut Tularkan Virus Corona pada Keluarganya, Pria yang Sudah Tewas Itu Ternyata hanya Sakit Flu Biasa

Menurut laporan, kandungan tepung jagung dalam mie buatan sendiri itu ternyata telah terfermentasi.Hal tersebut lantaran mie disimpan oleh pemiliknya di dalam freezer dalam jangka waktu yang cukup lama.Setidaknya keluarga di China ini menyimpan mie buatan mereka selama satu tahun dalam lemari pendingin.

Baca Juga: Anak Mantan Kombatan GAM Kisahkan Masa Lalunya saat sang Ayah Tewas Tertembak, Kini Pilih Jualan Kentang Goreng Demi Sambung Hidup: Tuhan Tidak Menutup Pintu Tanpa Membuka Pintu LainApa yang dilakukan itu justru berdampak buruk, sebab tepung jagung yang menjadi bahan utama pembuat mie diketahui terfermentasi.Menurut laporan, mie tersebut telah meracuni satu keluarga lantaran senyawa asam bongkrek yang terkandung dalam mie.Awalnya satu keluarga yang tinggal di kota Jixi, provinsi Heilongjiang tersebut memakan hidangan khas China.Baca Juga: Berawal dari Pesta Pernikahan yang Dihadiri 65 Orang, Berujung 7 Tewas dan 177 Terinfeksi, Hingga Disebut Superspreader Virus Corona, Bagaimana Bisa Tersebar?

Hidangan tersebut bernama Suantangzi yang berbahan dasar dari mie yang mereka buat sendiri.Kejadian makan bersama yang akhirnya menewaskan sembilan anggota keluarga tersebut terjadi pada 5 oktober yang lalu.Mengutip dari Daily Mirror, Selasa (20/10) setidaknya setelah memakan makanan tradisional itu, tujuh anggota keluarga langsung jatuh sakit.

Baca Juga: Jalani Hubungan Gelap, Wanita Ini Kejang-Kejang Usai Berhubungan Ranjang dengan Selingkuhan hingga Tewas, Ponselnya Dibuang ke Laut Demi Hilangkan Bukti PerselingkuhanSetelah mendapatkan perawatan selama lima hari, mereka pun meregang nyawa gegara keracunan.Sedangkan dua anggota keluarga lainnya, salah satunya diidentifikasi bernama Li menghembuskan nafas terakhir pada hari Senin kemarin.Melansir dari Daily Star (19/10), beruntung tiga anak di keluarga tersebut berhasil selamat setelah menolak memakan mie tersebut.Baca Juga: Biadab! Ditegur Karena Mencium Bayi Sambil Merokok dan Ditolak Berhubungan Intim, Ayah Nekat Pukul Anaknya Itu Hingga Tewas

Hal tersebut lantaran ketiga anak itu merasa makanan berbahan dasar mie itu tak enak.Gao Fei, direktur keselamatan makanan di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Heilongjiang menyatakan, racun karena asam bongkrek sangatlah fatal.Dia menerangkannya racunnya sudah menginfeksi beberapa jam setelahnya, di mana penderita bisa mengalami sakit perut hingga berkeringat.

Baca Juga: Heboh Sepasang Kekasih Ditemukan Tewas Saling Rangkul, Usai Lompat ke Sungai Musi, Paman Korban: Hendak Menolong Namun Ikut Terdorong "Racun itu bisa menyebabkan kerusakan serius pada organ manusia seperti hati, ginjal, jantung, dan otak," kata Gao kepada China News Service.Menurut penjelasan Gao, tidak ada penawar racun untuk asam bongkrek.Bahkan setelah terkena racun dari asam bongkrek tersebut presentase kematian bagi orang kena racun mencapai 40-100 persen.

Baca Juga: 7 Tahun Lalu Tusuk Ibu Kandung hingga Tewas Sebanyak 79 Kali, Isabella Guzman Tak Diadili Hukuman Kurung Lantaran Dianggap Sakit Jiwa: Dia Sering Bicara dan Tertawa Sendiri

Apalagi senyawa yang dihasilkan dari kepala difermentasi tersebut bisa semakin berbahaya bila dipanaskan dalam suhu tinggi.Melansir dari Kompas.com, di Indonesia, senyawa bongkrek telah dilarang untuk dipergunakan dalam bahan makanan.Padahal di Indonesia sendiri juga terdapat makanan tradisional yang juga menggunakan bahan dasar bongkrek yakni tempe bongkrek.

Baca Juga: Tega! Bocah WNA Usia 5 tahun Tewas, Diduga Dianiaya Ibu Kandung, Polisi Sebut Pelaku Akui Gigit Korban Karena Hendak Lompat dari ApartemenNamun lantaran telah menyebabkan banyak kematian, senyawa tersebut akhirnya dilarang untuk dipergunakan sebagai pembuat makanan.Antara 1951 sampai 1975, setiap tahun di Indonesia tercatat terdapat 288 kasus keracunan dan 34 korban meninggal akibat tempe bongkrek.(*)Artikel ini telah tayang di Sosok.id yang berjudul Hati-hati Simpan Makanan, 9 Anggota Keluarga Ini Tewas Setelah Makan Mie yang Disimpan di Freezer, Begini Kronologinya!

Tag

Editor : Hinggar

Sumber Sosok.id