Kabar Baik! Tak Perlu Bayar, Nakes hingga Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan Bakal Diberikan Vaksin Covid-19 Gratis!

Selasa, 13 Oktober 2020 | 14:02
iStock

Kabar Baik! Tak Perlu Bayar, Nakes hingga Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan Bakal Diberikan Vaksin Covid-19 Gratis!

GridStar.ID -Vaksin covid-19 disebut akan siap pada November 2020 mendatang digratiskan bagi tenaga kesehatan, aparat keamanan, hingga Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan, menurut Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

Menkes Terawan dan Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan bertolak ke Yunan, China untuk memastikan stok covid-19 ke produsen vaksin.

“Mereka yang di garda terdepan dan peserta Penerima Bantuan Iuran alias PBI dalam BPJS Kesehatan akan ditanggung biaya vaksinnya oleh pemerintah," ujarnya melalui keterangan tertulis, Senin (12/10/2020).

Baca Juga: Bantu 2 Miliar Dollar AS, China Putuskan Bergabung dalam Distribusi Vaksin Covid-19 secara Global: Kami Utamakan Negara Berkembang

Dalam kunjungan kerja kali ini, Luhut dan Terawan didampingi juga Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangu dan Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir.

Dalam kesempatan tersebut, Luhut mengatakan harapannya kepada Menteri Luar Negeri China, Wang Yi.

Ia berharap agar kedua negara terus bekerja sama di sektor kesehatan.

Baca Juga: Bak Secercah Harapan Pandemi Cepat Berakhir, Vaksinasi Covid-19 Bakal Segera Dilaksanakan Januari atau Februari 2021 Setelah Persetujuan BPOM, Berikut Ini 6 Kelompok Penerima Vaksin!

"Saya ingin lebih banyak kerja sama antar rumah sakit, pertukaran dokter dan tenaga kesehatan, kolaborasi riset dan teknologi antara kedua negara," kata Luhut.

Pemerintah menyatakan, harapan tersebut disampaikan setelah Menlu Wang Yi menyatakan kesediaan Pemerintah China siap bekerja sama di sektor kesehatan, transfer teknologi dan pertukaran medis.

Sebelumnya, ketiga perusahaan pembuat vaksin Covid-19 asal China yaitu Sinovac, Cansino, Sinopharm siap menyalurkan vaksin pada tahun ini, tepatnya November 2020.

Baca Juga: Sudah Ketuk Palu! Pemerintah Susun Prioritas Penerima Vaksin Covid-19, Jokowi Minta Tim Siapkan Strategi Vaksinasi Mulai Januari 2021: Nakes hingga Orang dengan Riwayat Penyakit

Jumlah vaksin yang disanggupi oleh masing-masing perusahaan beragam.

Untuk tahun ini, Cansino menyanggupi distribusi 100,000 vaksin (single dose) pada bulan November 2020, dan sekitar 15-20 juta untuk tahun 2021.

Sementara Sinopharm menyanggupi 15 juta dosis vaksin (dual dose) tahun ini.

Baca Juga: Ridwan Kamil Ikut Jadi Relawan Uji Coba Klinis Fase III, Perkembangan Calon Vaksin Covid-19 Buatan Sinovac Seperti Apa?

Dengan penyaluran tahap pertama di bulan November sebanyak 5 juta dosis.

Adapun Sinovac menyanggupi 3 juta dosis vaksin hingga akhir Desember 2020.

Rencananya pengiriman 1,5 juta dosis vaksin (single dose vials) akan dilakukan pada minggu pertama November 2020 dan ditambah 15 juta dosis vaksin dalam bentuk bulk.

Baca Juga: Kabar Baik, Meski Banyak Vaksin Masih Diuji Coba, Swiss Sesumbar Klaim Sudah Produksi Obat Covid-19 yang Sembuhkan Pasien

Pada 2021, Sinopharm mengusahakan 50 juta (dual dose), Cansino 20 juta (single dose), Sinovac 125 juta (dual dose).

Single dose artinya satu orang hanya membutuhkan 1 dosis vaksinasi, sementara dual dose membutuhkan 2 kali vaksinasi untuk satu orang.

Seperti diketahui, vaksin dari ketiga perusahaan tersebut diketahui sudah masuk pada tahap akhir uji klinis tahap ke-3 dan dalam proses mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) di sejumlah negara.

Seperti Arab Saudi, Rusia, China, Brasil, Turki, Chile, Banglades, Uni Emirat Arab, Maroko, Peru, Argentina, dan Pakistan. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Peserta PBI BPJS Kesehatan Akan Dapat Vaksin Covid-19 Gratis"

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : kompas

Baca Lainnya