Kasus Infeksi Termuda Pertama di Nunukan, Bayi yang Baru Berusia 4 Bulan Ini Positif Covid-19 Usai Dibawa sang Orangtua ke Luar Kota

Rabu, 07 Oktober 2020 | 07:00
iStock

Kasus Infeksi Termuda Pertama di Nunukan, Bayi yang Baru Berusia 4 Bulan Ini Positif Covid-19 Usai Dibawa sang Orangtua ke Luar Kota

GridStar.ID - Kasus covid-19 di Indonesia masih belum mereda.

Bahkan, baru-baru ini seorang bayi yang baru berusia 4 bulan terjangkit covid-19 di Desa Mansalong, Kecamatan Lumbis, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Bayi malang tersebut terinfeksi covid-19 usai melakukan perjalanan dengan orang tuanya.

Baca Juga: Buat Perekonomian Global Gonjang-ganjing, Usai Donald Trump Positif Covid-19 Saham Turun hingga Harga Emas Naik

"Keterangan keluarga bayi, mereka pernah melakukan perjalanan ke Samarinda pada 2 September 2020 lalu dan pulang pada 10 September. Saat ini mereka sudah isolasi mendiri," ujar Juru bicara Satgas Covid-19 Nunukan Aris Suyono, Senin (5/10/2020).

Tidak ada gejala apapun yang terjadi pada si bayi selama sepekan pulang dari perjalanan.

Namun pada 19 September, bayi ini mulai sakit dan dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Kabupaten Malinau.

Baca Juga: Donald Trump dapat Hujan Kritikan Warganet, Reporter Gedung Putih Ungkap Dokumen yang Ditandatangi sang Presiden Saat Foto Kerja di Rumah Sakit

Dokter menemukan gejala mirip Covid-19 dan berinisiatif melakukan rapid test kepada si bayi, ternyata hasilnya reaktif.

Saat diambil sampel swab-nya pada 21 September, hasilnya juga positif, sehingga ditindak lanjuti dengan pengiriman notifikasi sampel swab ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya.

"Malam tadi kita terima info dari Dinas Kesehatan Provinsi Kaltara, hasil pemeriksaan swab-nya positif. Kita minta tim medis di Mansalong melakukan tracing dan mengawasi keluarga bayi," lanjut Aris.

Baca Juga: Obat Covid-19 yang Diberikan pada Donald Trump Bakal Didistribusikan di Indonesia, Kenali Obatnya Bernama Remdesivir!

Hasil tracing yang dilakukan tim medis di Malinau, kedua orangtua bayi dinyatakan non-reaktif, hal ini dimungkinkan karena imunitas keduanya terbilang kuat.

Namun, salah satu kerabat dekat bayi itu hasil rapid testnya reaktif.

"Kami sudah jadwalkan pengambilan sampel swab dan tracing sedang dilakukan di lingkungan sekitar bayi tersebut tinggal," kata Aris.

Baca Juga: Bak Secercah Harapan Pandemi Cepat Berakhir, Vaksinasi Covid-19 Bakal Segera Dilaksanakan Januari atau Februari 2021 Setelah Persetujuan BPOM, Berikut Ini 6 Kelompok Penerima Vaksin!

Ibu Bayi Diminta Jaga Kualitas ASI Aris mengatakan, warga Desa Mansalong merupakan kasus pertama bayi terinfeksi virus corona di Nunukan.

Satgas Covid-19 pun meminta keluarga bayi itu untuk mengisolasi diri secara mandiri. Puskesmas setempat pun diminta mengawasi kondisi kesehatan keluarga tersebut.

Selain itu, Satgas Covid-19 meminta ibu bayi itu menjaga asupan nutrisi.

Baca Juga: Bak Secercah Harapan Pandemi Cepat Berakhir, Vaksinasi Covid-19 Bakal Segera Dilaksanakan Januari atau Februari 2021 Setelah Persetujuan BPOM, Berikut Ini 6 Kelompok Penerima Vaksin!

Pasalnya, kesehatan bayi yang terjangkit virus corona tergantung dengan ibunya.

"Kondisi tubuh ibu terjaga dan bayi juga diharapkan memiliki imunitas yang bagus dengan menyerap ASI yang berkualitas," sebut Aris.

Saat ini, ada 60 kasus orang terjangkit Covid-19 di Nunukan.

Sebanyak empat pasien masih dirawat dan diawasi. Sedangkan 56 orang lainnya sudah dinyatakan sembuh. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dibawa Orangtuanya ke Luar Kota, Bayi 4 Bulan Terjangkit Virus Corona"

Tag

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber kompas