Ridwan Kamil Ikut Jadi Relawan Uji Coba Klinis Fase III, Perkembangan Calon Vaksin Covid-19 Buatan Sinovac Seperti Apa?

Jumat, 02 Oktober 2020 | 12:03
ShutterStock

Ridwan Kamil Jadi Ikut Jadi Relawan Uji Coba Klinis Fase III, Perkembangan Calon Vaksin Covid-19 Buatan Sinovac Seperti Apa?

GridStar.ID - Wabah virus covid-19 hingga kini masih menjadi masalah krusial di Indonesia.

Penelitian vaksin covid-19 semakin digenjot.

Uji coba calon vaksin covid-19 juga kini dikebut sejumlah negara.

Baca Juga: Kabar Baik! China Pastikan Produksi 1 Miliar Vaksin Covid-19 di Tahun 2021, Berakhirnya Pandemi Semakin Dekat

Termasuk di Indonesia yang juga menjalankan uji klinis fase III vaksin covid-19 bekerja sama dengan perusahaan vaksin asal China, Sinovac.

Pada 19 Juli 2020, calon vaksin virus corona dari Sinovac diterima Bio Farma. Uji klinis sendiri telah dimulai pada 11 Agustus 2020 dan vaksin akan diuji kepada 1.620 orang seperti dilansir dari Kompas.com.

Bagaimana perkembangan uji klinis fase III pada vaksin Sinovac?

Baca Juga: Kabar Gembira, Uji Coba Vaksin Covid-19 Buatan Johnson n Johnson Berikan Respon Kekebalan Tubuh yang Kuat, Ini Penjelasannya!

Butuh sekitar 200 orang relawan lagi Juru Bicara Tim Uji Klinis Vaksin Covid-19 Fakultas Kedokteran Unpad Rodman Tarigan mengatakan, tahapan uji klinis vaksin virus corona saat ini masih membutuhkan sekitar 200-an orang relawan.

Saat dihubungi Kompas.com , Kamis (1/10/2020), Rodman mengatakan, target sebanyak 1.620 orang yang akan diuji memang tidak dilakukan secara serentak.

Pelaksanaan uji klinis vaksin dilakukan secara bertahap.

Baca Juga: Belakangan Ini Namanya Menjadi Perbincangan Gegara Kebijakannya Soal Hadapi Pandemi Virus Corona, Anies Baswedan Sindir Jokowi Soal Vaksin Covid-19

“Jadi hari ini sekian subjek, minggu depan sekian subjek, harapannya di Oktober ini yang 1620 ini terrekrut,” ujar dia. Hingga Rabu (30/9/2020), perkembangan uji klinis vaksin adalah sebagai berikut:

1. VO (skining) : 1.447 orang

2. V1 (vaksinasi pertama) : 1.089 orang

Baca Juga: Kabar Baik, Meski Banyak Vaksin Masih Diuji Coba, Swiss Sesumbar Klaim Sudah Produksi Obat Covid-19 yang Sembuhkan Pasien

3. V2 (vaksinasi kedua) : 650 orang

4. V3 (pengambilan darah pasca vaksinasi kedua) : 243 orang

Tahapan uji klinis Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, merupakan salah satu relawan uji klinis vaksin virus corona.

Baca Juga: Jadi Satu-Satunya Penangkal Virus Corona, Perlu Waktu Sekitar 4 Tahun untuk Menyediakan Vaksin Covid-19 Bagi Semua Orang di Dunia

Melalui akun Twitter-nya, @ridwankamil, ia membagikan soal tahapan tes vaksin Covid-19 V3.

“TES VAKSIN COVID V3. Siang di jadwal V3 tadi, sebagai relawan tes vaksin, saya diambil darah untuk dilihat apakah terjadi reaksi yang diharapkan yaitu munculnya antibodi yang imun terhadap virus Covid-19. #JabarTanggapCovid19” tulisnya.

Tahapan apakah yang dilalui Ridwan Kamil? Rodman menjelaskan, tahapan V3 seperti yang baru dijalani Ridwan Kamil dilakukan dengan perhitungan waktu saat 14 hari kunjungan ditambah 3 hari setelah selesai dilakukan penyuntikan ke-2.

Baca Juga: Erick Thohir Tengah Uji Coba Vaksin Virus Covid-19 Asal China di Bandung, Menko Airlangga: Lebih Murah Buatan Inggris

V3 dilakukan untuk mengetahui imunogenitas.

“Nah nanti 6 bulan dari V2 datang lagi diambil darah kembali untuk dilihat antibodi, keamanan dan efikasinya,” jelas Rodman.

Efikasi merupakan kemampuan seseorang yang mendapatkan vaksin Covid-19 untuk terhindar dari Covid-19.

Baca Juga: Kini Dilanjutkan, Uji Coba Vaksin Virus Covid-19 Buatan Oxford Sempat Dihentikan karena Relawan Derita Kondisi Peradangan Langka

Sementara itu, mengenai efek samping yang dirasakan relawan, sejauh ini hanya efek samping yang umum terjadi.

Dihubungi secara terpisah, Manajer Lapangan Uji Klinis Vaksin Covid-19 FK Unpad Eddy Fadlyana mengatakan, rata-rata relawan mengalami efek samping berupa nyeri.

“Efek setelah disuntik pada umumnya hanya nyeri di tempat suntikan dengan kejadian yang rendah,” kata Eddy. (*)

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : kompas

Baca Lainnya