Sedikit Angin Segar, Pengusaha Pusat Perbelanjaan Minta Pemerintah Beri Subsidi Gaji, Karyawan Mal Bakal Dapat Bantuan?

Senin, 28 September 2020 | 18:45
Kompas

Sedikit Angin Segar, Pengusaha Pusat Perbelanjaan Minta Pemerintah Beri Subsidi Gaji, Karyawan Mal Bakal Dapat Bantuan?

GridStar.ID - Pandemi virus corona masih menjadi permasalahan utama saat ini, termasuk di Indonesia.

Semua orang merasakan imbas dari wabah Covid-19, tak terlepas soal ekonomi.

Banyak pengusaha harus mem-PHK karyawan bahkan sampai gulung tikar.

Baca Juga: Masih Belum Tahu Terdaftar dalam Subsidi Gaji atau Tidak? Yuk Cek Nama Kita di Sini!

Ketua Umum Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah meminta pemerintah untuk memberikan bantuan subsidi gaji bagi para karyawan mal.

Ia bilang, ini untuk meringankan beban pengusaha yang selama ini keuangannya sudah tertekan hingga defisit akibat pandemi Covid-19.

Langkah ini sekaligus mencegah kembali terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK).

Baca Juga: Belum Terima Bantuan Subsidi Gaji? Ini Salah Satu Alasan Tak Kunjung Cair, Kemnaker Kembalikan 150.000 Rekening Calon Penerima BSU ke BPJS Lantaran Hal Ini

"Kami ajukan untuk bantuan tunai kepada karyawan, sehingga kami bisa berkurang kewajiban kepada cost (biaya) untuk penggajian. Karena ini sangat penting dengan adanya pengurangan kewajiban untuk bayar gaji karyawan," ungkap dia dalam konferensi pers virtual, Senin (28/09).

Baca juga: Cara Mengecek Apakah Anda Mendapatkan Subsidi Gaji atau Tidak

Memang pemerintah selama ini sudah memberikan banyak stimulus untuk perekonomian, namun menurutnya, itu tak langsung menyasar pada pusat perbelanjaan.

Baca Juga: Sudah Berada di Tahap Keempat, Ini 5 Alasan BLT Subsidi Gaji Tak Segera Cair, Salah Satunya Mungkin Tak Sesuai Kriteria

Ia bilang, bantuan yang langsung mengena ke pengusaha mal dan peritel sangat dibutuhkan saat ini.

Oleh sebab itu, Budihardjo berharap, pemerintah bisa menanggung separuh atau 50 persen gaji dari karyawan dengan upah minimum. "Sudah waktunya untuk langsung diberikan bantuan yang sifatnya langsung, misalnya gaji karyawan ditanggung negara 50 persen," ujarnya.

Baca Juga: Belum Dapat BLT Subsidi Gaji? Pastikan Bantuan Tidak Hangus karena Kesalahan Penerima, Ini yang Harus Dilakukan saat Terima SMS dari BPJS Ketenagakerjaan

Dia mengatakan, subsidi gaji bagi karyawan perusahaan ritel ini juga sudah diterapkan oleh negara lainnya, seperti Singapura.

Tujuannya untuk menjaga sektor ritel tetap beroperasi dan bertahan di tengah krisis pandemi.

"Sehingga bisa dialokasikan untuk tetap bertahan guna toko membayar supplier, membayar juga (sewa) ke pihak mal, dan kepada pihak pemerintah (pajak)," ujar dia.

Baca Juga: Kabar Baik! 2,8 Juta Calon Penerima Subsidi Gaji Telah Terdaftar, Menaker Pastikan Subsidi Gaji Tahap IV Segera Disalurkan, Ini Waktunya

Ia mengaku, sejak pandemi masuk ke Indonesia pada Maret 2020 lalu, penjualan terus turun seiring dengan penurunan drastis pengunjung ke mal.

Pendapatan itu pun tak cukup untuk menutup biaya operasional ketika toko buka.

Menurutnya, sudah banyak pengusaha yang mencoba bertahan dengan melakukan pinjaman atau bahkan menggunakan dana pribadi untuk tetap bisa menggaji karyawan.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Jutaan Pekerja Swasta Terancam Gagal Terima Subsidi Gaji Rp600 Ribu dari Pemerintah Lantaran Ini, Dirut BPJS Ketenagakerjaan: 1,7 Juta Data Tidak Valid

Lantaran, keuangan perusahaan yang terus tertekan.

"Yang dipermasalahkan sekarang adalah dari mulai pusat perbelanjaan dengan tenant, saat ini kami dalam situasi yang sangat tidak baik. Sejak Maret sampe sekarang posisi omzet yang sangat turun, dan kondisi kas perusahaan yang sangat minim," jelas dia.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pengusaha Mal Minta Pemerintah Beri Subsidi Gaji ke Karyawan

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : kompas

Baca Lainnya