Erick Thohir Panggil Ahok Gara-Gara Kritik Pedas Masalah Internal Pertamina: Mereka Mancing Emosi, Saya Laporin Presiden Apa?

Senin, 21 September 2020 | 18:45
Kolase Tribun Timur

Erick Thohir Panggil Ahok Gara-Gara Kritik Pedas Masalah Internal Pertamina: Mereka Mancing Emosi, Saya Laporin Presiden Apa?

GridStar.ID - Ahok baru-baru ini mendapat teguran dari Menteri BUMN Erick Thohir.

Lewat staf khususnya, Arya Sinulingga, Erick Thohir meminta Ahok untuk fokus membenahi masalah internal Pertamina.

Melansir dari Kompas.com, Erick juga mengkritisi direksi Pertamina tersebut sebelumnya.

Baca Juga: Jokowi Diminta Pecat Ahok karena Bikin Kegaduhan, Basuki Tjahaja Purnama Balas Andre Rosiade, Kuliti Aib Pertamina: Mainnya Lobi ke Menteri!

Menurut Arya, dalam pertemuan itu Erick hanya menanyakan kepada Ahok permasalahan yang sedang terjadi di Pertamina sehingga Ahok melayangkan kritik tersebut.

Setelah itu Erick meminta Ahok membenahi internal Pertamina karena ia bagian dari sistem di perusahaan migas pelat merah itu.

"Cuma diingatkan Pak Erick, supaya Pak Ahok kan Komut (komisaris utama). Sebagai Komut dia punya kewenangan di internal Pertamina. Jadi dia bisa menyelesaikannya di internal. Karena beliau punya wewenangnya di sana," kata Arya dalam sebuah diskusi di kanal YouTube Medcom.id, Minggu (20/9/2020).

Baca Juga: Erick Thohir Tengah Uji Coba Vaksin Virus Covid-19 Asal China di Bandung, Menko Airlangga: Lebih Murah Buatan Inggris

"Dan beliau pengawas di situ. Dan beliau punya hak untuk memanggil rapat semua direksi semua. Jadi kalau dia merasa ada yang tidak benar harus dibenarkan. Komut kan tugasnya itu," lanjut Arya.

Lebih lanjut Arya mengatakan, Erick juga meminta Ahok mendukung dan menjalankan konsep-konsep yang disusun Kementerian BUMN dalam mengembangkan Pertamina.

Arya menambahkan, pada intinya kritik dari Ahok bagus untuk Pertamina.

Baca Juga: Erick Thohir Beberkan soal Status Kehalalan Vaksin Covid-19: Saya Sampaikan ke Wapres Ini Prioritas!

Hanya, Erick meminta kritik tersebut direalisasikan dalam upaya pembenahan di internal Pertamina.

"Kontennya kan bagus lah. Kritik Pertamina di internalnya kan bagus. Itu kan kontennya baik. Itu yang kita lihat. Kemarin kritik beliau bagi Pak Erick masukan mengenai internal Pertamina," kata Arya.

"Cuma diingatkan Pak Erick supaya Pak Ahok kan Komut. Sebagai Komut dia punya kewenangan di internal Pertamina," lanjut Arya.

Baca Juga: Kepergok Berduaan dengan Richard Kyle Cuma Pakai Kemben, Terungkap Kedok Jessica Iskandar di Balik Keinginannya Pindah ke Bali, Erick Iskandar Dibohongi?

Sebelumnya, Ahok menyindir Pertamina terkait akuisisi sumur minyak di luar negeri dari utang.

Selain itu, Ahok berujar, contoh temuannya yang lain soal ketidakefisienan Pertamina yakni soal pembangunan kilang minyak.

Dirinya masih meminta penjelasan kenapa banyak kilang baru yang belum juga dibangun.

Baca Juga: Sekali Suntik Bukan Bebas Penyakit, Erick Thohir Wanti-Wanti Keampuhan Vaksin Virus Covid-19 Tak Bertahan Selamanya, Hanya sampai 2 Tahun!

Padahal, lanjut dia, sudah ada beberapa investor yang serius patungan bisnis dengan Pertamina.

"Makanya nanti saya mau rapat penting soal kilang. Berapa investor yang sudah nawarin mau kerja sama, kalian diemin? Terus sudah ditawarin kenapa ditolak? Terus kenapa kerja seperti ini? Saya lagi mau audit," ujar Ahok.

Ahok membeberkan bahwa posisinya di Pertamina juga sering kali dipermasalahkan. Alasannya, karena keberadaannya mengganggu keharmonisan dalam perusahaan.

Baca Juga: Bikin Negara Lain Kaget, Erick Thohir Patahkan Anggapan Ekonomi Indonesia Bakal Runtuh Duluan: Banyak yang Kira Kita...

"Cuma saya emosi juga kemarin. Mereka lagi mancing saya emosi, saya emosi laporin presiden apa? Ahok mengganggu keharmonisan," kata dia lagi.

Banyak praktik tata kelola Pertamina yang, menurut dia, sangat tidak efisien.

Mantan Bupati Belitung Timur ini menyinggung soal gaji di Pertamina yang baginya tidak masuk akal dalam pengelolaan perusahaan.

Baca Juga: Erick Thohir Singgung soal Impor Terus-terusan, Mantan Bos Inter Milan: Negara Nggak Bubar, Nggak Kelaparan, Banyak yang Kira karena Covid-19 Kita Runtuh Duluan

Dia menemukan, seorang pejabat Pertamina masih menerima gaji meskipun jelas-jelas sudah dicopot dari jabatannya.

"Tapi, masa (jabatan) dicopot gaji masih sama. Alasannya karena orang lama. Ya harusnya gaji mengikuti jabatan Anda kan. Mereka bikin gaji pokok gede semua. Jadi bayangin gaji sekian tahun gaji pokok bisa Rp 75 juta. Dicopot, enggak ada kerjaan pun dibayar segitu. Gila aja nih," tukas Ahok.

Contoh lain, lanjut Ahok, jabatan direksi dan komisaris sangat kental dengan lobi-lobi politis dan bagi-bagi jabatan.

"Dia ganti direktur pun bisa tanpa kasih tahu saya, saya sempat marah-marah juga, jadi direksi-direksi semua mainnya, lobinya ke menteri karena yang menentukan menteri. Komisaris pun rata-rata titipan kementerian-kementerian," kata Ahok. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Erick Thohir Minta Ahok Fokus Benahi Masalah Internal Pertamina"

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : kompas

Baca Lainnya