Kekayaannya bak Saingi Sultan Andara, Susi Pudjiastuti Blak-blakan Langsung Borong 30 Pesawat dalam Satu Waktu, Buat Sandiaga Uno Tercengang: Kayak Beli Kacang!

Jumat, 18 September 2020 | 14:30
Kolase Tribun

Kekayaannya bak Saingi Sultan Andara, Susi Pudjiastuti Blak-blakan Langsung Borong 30 Pesawat dalam Satu Waktu, Buat Sandiaga Uno Tercengang: Kayak Beli Kacang!

GridStar.ID-Mantan Menteri Kelautan RI, Susi Pudjiastuti memang menjadi idola bagi rakyat Indonesia.

Tampilannya yang nyentrik sama sekali tidak melunturkan wibawa dan semangatnya sebagai seorang menteri kala itu.

Bahkan kebijakan-kebijakan yang dibuatnya selalu mendapat decak kagum bagi rakyat Indonesia.

Baca Juga: Usai Membuat Kegaduhan dengan Klaim Obat Covid-19 yang Disampaikan Hadi Pranoto, Susi Pudjiastuti Tegur Anji: Anda Tidak Bertanggung Jawab

Mengutip TribunManado.co.id, sebelum menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti dikenal sebagai pebisnis sukses.

Ia mengelola beberapa bisnis, dari mulai ekspor ikan hingga transportasi penerbangan.

Dengan berbagai bisnis yang digelutinya, kepada Sandiaga Uno, Susi menceritakan pengalamannya yang mampu membuat orang tercengang.

Baca Juga: Sandiaga Uno Bereaksi Dengar Susi Pudjiastuti Ketahuan Borong 30 Unit Pesawat: Beli Pesawat Kayak Beli Kacang! Orang Lain Shopping ke Mall, Ibu Pesawat!

Dilansir dari vlog Sandiaga Uno pada Kamis (09/07), hal tersebut bermula ketika Sandiaga Uno mengenang awal perkenalan mereka.

"Jadi 11 tahun saya diundang ke sini (rumah Susi, red) ketika Ibu Susi jadi pengurus KADIN.

Kita lagi mulai program memperdaya UMKM," papar Sandiaga Uno.

Baca Juga: Putra Sulung Susi Pudjiastuti Meninggal Dunia Gegara Gagal Jantung, Wajib Diketahui Campuran Makanan yang Disukai Sejuta Umat Ini Bisa Jadi Pemicunya

Sandiaga Uno menyatakan, ketika itu Susi memiliki ide untuk memberdayakan sumber daya alam termasuk kekayaan laut Indonesia dan sistem logistiknya.

"Waktu itu ibu sudah punya pesawat berapa?" tanya Sandiaga Uno.

"Terus saya baca di majalah Fox berjudul 'Susi went shopping' di salah satu airshow, kalau gak salah di Perancis dan Singapura?" ucap Sandiaga Uno.

Baca Juga: Bicara Soal Nyalon Presiden 2024, Susi Pudjiastuti Pesimis Duluan Sikapnya Ini Tak Bakal Disukai Partai, Hotman Paris: Tapi Saya Dukung Bu!

"Ya di Perancis sama Singapura," jelas Susi Pudjiastuti.

"Nah terus ada orang gak jelas dari mana menulis di artikel itu. Saya melihat fotonya wah ini Ibu Susi. Kalau orang lain belanja di mal, dia belanja pesawat," celetuk Sandiaga Uno.

"Berapa ibu beli pesawatnya?" sambungnya.

Baca Juga: Diledek Presiden Jokowi di Depan Banyak Orang karena Dikit-Dikit Nyebur ke Laut saat Dirinya Menjabat di Pemerintahan, Begini Reaksi Susi Pudjiastuti!

"30 pesawat," aku Susi Pudjiastuti.

tangkapan layar YouTube

Susi Pudjiastuti dan Sandiaga Uno

Mendengar pengakuan Susi, Sandiaga Uno tampak begitu takjub hingga tertawa tak berhenti.

"Beli 30 pesawat itu kayak beli kacang. Ceritanya bagaimana bu?" tanya Sandiaga Uno.

Baca Juga: Putra Tampannya Dirayu Kiky Saputri hingga Mengaku Jadi Mantu, Susi Pudjiastuti Langsung Bereaksi: Lo Berani Bayar Berapa?

Susi menyatakan, pembelian 30 pesawat itu bermula ketika ia hanya memiliki dua pesawat untuk membawa logistik ikan.

"Permintaan ikan tetapi berkurang dari ekspor pakai container, jadi kita berubah haluan dari produk frozen menjadi produk segar dan hidup."

"Ketika ada tsunami di Aceh 2004 kita bantuin mereka. Pesawat datang Novembernya dan kita mulai trial terbang," beber Susi Pudjiastuti.

Baca Juga: Dituduh Berselingkuh Hingga Dicerai Ahok, Veronica Tan Justru Masuk Daftar 20 Tokoh Berpengaruh di Indonesia Bareng Najwa Shihab dan Susi Pudjiastuti

Seraya mencari pilot yang bisa dipekerjakan, lanjut Susi, ia membawa pesawat ke Aceh untuk membantu korban tsunami.

Saat itu korban tsunami memanggil pesawat tersebut Susi Air, sehingga jadilah penyebutan tersebut.

"Pesawat itu disewa NGO untuk bantu tsunami."

Baca Juga: Meninggalnya ABK yang Dilarung ke Laut Ramai Diberitakan Media Korea Selatan, Susi Pudjiastuti Akhirnya Angkat Bicara: Saya Sudah Teriak Sejak Tahun 2005!

"Hasilnya ada masjid dan satu pesawat."

"Masjid saya bangun 2005, selesai tahun 2006," papar Susi Pudjiastuti.

Susi menyatakan, sejak tahun 2001 ikan tak bisa ekspor karena banyaknya kapal asing yang masuk.

Baca Juga: Jarang Terekspos, Ini Fakta Tentang Sosok Daniel Kaiser, Mantan Suami Bule Susi Pudjiastuti yang Gagal Move On Soal Pengandaran dan Masih Betah Sendiri!

"Setelah saya tahu itu, saya mulai lawan illegal fishing pada 2005 sebelum jadi menteri."

"Saya teriak-teriak itu dari dulu, bukan saat jadi menteri."

"Cari ikan satu ton sehari saja susah padahal tadinya 30 ton sehari."

Baca Juga: Miliki Hunian Seluas 5 Hektar, Intip Rumah Mewah Susi Pudjiastuti yang Ditempati 400 Orang hingga Dilengkapi Simulator Penerbangan

"Ya itu karena ribuan kapal di laut mengambil," terang Susi.

Dengan sepak terjangnya, Susi Pudjiastuti diangkat menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan oleh Jokowi pada periode pertamanya.

Namun, karena latar belakang pendidikan yang hanya berijazah SMP, banyak orang yang mempertanyakan kinerjanya saat mengemban tanggung jawab.

Baca Juga: Kisah Perjalanan Proses Hijrah Seorang Nikita Willy, sang Ratu Sinetron Sempat Takut dengan Reaksi Buruk Teman-temannya Mengetahui Perubahan Baik yang Dirinya Lakukan Usai sang Ayah Meninggal Dunia

Pertanyaan-pertanyaan itu kemudian dijawab Susi dengan menunjukkan prestasi yang baik selama kabinet kerja pertama Jokowi berlangsung.

Kebijakannya yang paling sering disorot adalah pemberantasan illegal fishing dan penenggelaman kapal asing yang bertindak tidak sesuai kebijakan yang ada di Indonesia.

Saat memiliki kewenangan sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi bertekad membenahi hal tersebut agar warga Pangandaran bisa hidup dari hasil laut.

Baca Juga: Grebek Rumah Ahmad Dhani, Sandiaga Uno Geleng-geleng Kepala Pergoki Kelakuan Al Ghazali Gelap-gelapan di dalam Kamar, Ada Apa?

"Ekspor kemudian naik dari nilai uang, neraca perdagangan 2015 kita nomor satu," pungkas Susi Pudjiastuti. (*)

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : Tribunmanado.co.id

Baca Lainnya