Fakta Ibu Habisi Nyawa Anak Kandung di Banten Lantaran Kesal Tak Bisa Belajar Online, Jenazah Dikubur dengan Pakaian Lengkap Dipergoki Warga saat Makam Muncurigakan Dibongkar

Selasa, 15 September 2020 | 19:45
istock

Ilustrasim - Fakta Ibu Habisi Nyawa Anak Kandung Lantaran Kesal Tak Bisa Belajar Online, Jenazah Dikubur dengan Pakaian Lengkap Dipergoki Warga saat Makam Muncurigakan Dibongkar

GridStar.ID - Baru-baru ini kejadian menggemparkan membuat geger warga Banten.

Pasalnya, seorang ibu tega menghabisi nyawa anak kandungnya yang masih berusia 8 tahun.

LH (26) membunuh sang anak lantaran kesal korban tak bisa diajari saat belajar online.

Baca Juga: Gunakan Aplikasi Pelacak untuk Temukan Ponselnya yang Hilang, Alasan Pelaku Bikin Nyesek, Terpaksa Mencuri Agar sang Anak Bisa Belajar Online

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Lebak AKP David Adhi Kusuma mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada 26 Agustus 2020 lalu, di rumah kontrakan di Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.

Pengakuan ini mengungkap alasan pelaku LH dan suaminya IS (27) membunuh dan mengubur korban dengan pakaian lengkap di Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Banten.

"Kami dalami mereka, khususnya kepada almarhum yang merupakan anak kandungnya sendiri dia merasa kesal, merasa anaknya ini susah diajarkan, susah dikasih tahu, sehingga kesal dan gelap mata," kata David di Polres Lebak, Rangkasbitung, Senin, (14/09).

Baca Juga: Lahir dari Keluarga Beda Keyakinan, 17 Tahun Shandy Aulia Belajar Dua Agama hingga Akhirnya Berani Ambil Keputusan, sang Ayah: Hati Kecil Papah Pasti Berat

David mengatakan, saat itu anaknya tengah belajar online mengerjakan tugas sekolah.

Korban saat ini duduk di bangku sekolah dasar kelas 1.

LH yang merasa kesal kemudian mulai melakukan serentetan penganiayaan, seperti mencubit, memukul dengan tangan kosong hingga menggunakan gagang sapu.

Baca Juga: Usai Pertemuannya dengan Seorang Habib, Paranormal Kondang Ini Langsung Ucapkan Kalimat Syahadat, Kini Sepenuhnya Tinggalkan Dunia Klenik dan Wajibkan 10 Anaknya Mengaji: Tuhan, Terima Taubatku!

Akibat penganiayaan tersebut, korban sempat tersungkur dan lemas.

Namun, LH tidak berhenti, malah memukul korban di kepala bagian belakang sebanyak tiga kali. Sang suami yang mengetahui penganiayaan tersebut sempat marah kepada LH.

Namun, keduanya lantas berinsiatif membawa LH yang dalam kondisi lemas ke luar.

Baca Juga: Kasus Dugaan Penggelapan Dana yang Menjerat Irwansyah Dihentikan Penyidikannya, Zaskia Sungkar Ucap Syukur: Belajar Ikhlas dan Sabar

"Dibawa keluar cari udara segar, anak ini kan sesak napas, harapannya bisa baikan, tapi saat dalam perjalanan meninggal dunia," kata David.

Keduanya kemudian membawa korban ke Banten sebagai upaya menghilangkan jejak.

Jenazah korban kemudian dimakamkan di TPU Gunung Kendeng, Kecamatan Cijaku, Lebak.

Baca Juga: Geram Aurel Hermansyah Dihina dan Difitnah Soal Video Asusila, Ashanty Syok saat Tau Sosok Ini yang Terang-terangan Tak Suka dengan Kekasih Atta Halilintar: Tugas Kamu Itu Belajar!

Korban dikubur dengan pakaian lengkap.

Aksi jahat pelaku kemudian terungkap dua pekan kemudian, yakni pada Sabtu (12/9/2020). Saat itu, warga membongkar makam yang mencurigakan.

Makam digali setelah muncul kecurigaan, lantaran tidak ada warga meninggal yang dimakamkan di TPU Gunung Keneng dalam beberapa pekan terakhir.

Baca Juga: Tak Perlu Pusing Lagi Beli Kuota Untuk Keperluan Belajar, Kemendikbud Persilahkan Dana BOS Bisa Digunakan Untuk Membeli Kuota Internet

Saat penggalian mencapai setengah lubang, muncul anggota tubuh manusia dengan pakaian masih utuh.

Hal ini membuat heboh masyarakat setempat.

Polisi kemudian bergerak cepat dan menangkap kedua pelaku di Jakarta (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Baru, Ibu Bunuh Anak karena Susah Diajari Belajar Online"

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : kompas

Baca Lainnya