Kabar Gembira untuk Para Guru, Tangan Kanan Jokowi Bakal Beri Bantuan Dalam Bentuk Ini Bagi para Pahlawan Tanpa Tanda Jasa!

Kamis, 27 Agustus 2020 | 18:02
Tribun Pontianak

Kabar Gembira untuk Para Guru, Menteri Nadiem Makarim Bakal Beri Bantuan Pulsa dari Dana POP Bagi para Pahlawan Tanpa Tanda Jasa!

GridStar.ID - Pembelajaran jarak jauh akibat pandemi Covid-19 dirasa banyak membebani guru dan murid.

Tak sedikit biaya yang harus dikeluarkan wali murid untuk memenuhi kebutuhan belajar daring anaknya.

Begitu pula dengan guru yang harus menyiapkan materi hingga kuota internet agar bisa membimbing belajar.

Baca Juga: Kabar Baik! Kini Sri Mulyani Menyebutkan Akan Ada Subsidi Gaji Untuk Para Guru Honorer

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ( Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan, dana Program Organisasi Penggerak (POP) tahun 2020 akan direalokasikan untuk menunjang kebutuhan guru dalam pembelajaran jarak jauh.

Realokasi anggaran akan diberikan dalam bentuk pulsa.

Menurut Nadiem, hal ini dilakukan karena POP tahun ini ditunda dan dilanjutkan kembali pada 2021.

Baca Juga: Muncul Klaster Covid-19 di Sekolah Usai Diizinkan Tatap Muka untuk Zona Kuning dan Hijau, FSGI: Jangan Korbankan Guru dan Siswa!

"Dana ini digunakan untuk kebutuhan pandemi. Dana tahun ini kami umumkan akan direalokasi dalam bentuk pulsa di masa PJJ ini. Jadi tahun ini anggaran program POP kita alokasikan untuk guru," kata Nadiem dalam rapat kerja Komisi X di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/08).

Nadiem menjelaskan, ada tiga pertimbangan pihaknya menunda POP. Pertama , Kemendikbud ingin melakukan penyempurnaan terhadap program tersebut.

Kedua, Kemendikbud memberikan waktu kepada organisasi-organisasi dalam mempersiapkan program, terutama pada masa pandemi Covid-19.

Kompas.com

Ilustrasi Bantuan Rp600 Ribu untuk Karyawan Swasta Peserta BPJS Ketenagakerjaan

Baca Juga: Nadiem Makarim Bagikan Kabar Gembira di Tengah Pandemi Covid-19, Anak Sekolah, Orang Tua dan Guru Kini Bisa Dapat Pulsa dari Sekolah

"Dan ketiga, untuk bisa memastikan kecemasan masyarakat maupun organisasi, kalau ada yang lolos seleksi yang sebenarnya tidak layak, kalau dia lolos, kita cek dan ricek," ujarnya.

Lebih lanjut, Nadiem mengatakan, PBNU telah memutuskan kembali bergabung dalam POP.

Sedangkan PGRI dan Muhammadiyah tetap menyatakan mundur. Nadiem menuturkan, pihaknya tengah melakukan diskusi intensif dengan Muhamadiyah dan PGRI agar mau kembali bergabung.

Baca Juga: Kabar Gembira untuk Siswa dan Wali Murid, Menteri Nadiem Makarim Perbolehkan Anak Sekolah dan Guru Minta Jatah Pulsa ke Sekolah!

"Muhammadiyah dan PGRI pun kami tahap diskusi intensif untuk menyelesaikan beberapa isu mengenai struktur dan kriteria program organisasi penggerak," pungkasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mendikbud: Dana POP Dialihkan untuk Bantuan Guru dalam Bentuk Pulsa

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : kompas

Baca Lainnya