Bak Angin Segar Pertanda Berakhirnya Pandemi Corona, 50 Juta Bulk Vaksin Covid-19 Sinovac Siap Diterima Bio Farma Mulai November!

Minggu, 23 Agustus 2020 | 12:00
ShutterStock

(Ilustrasi) Bak Angin Segar Pertanda Berakhirnya Pandemi Corona, 50 Juta Bulk Vaksin Covid-19 Sinovac Siap Diterima Bio Farma Mulai November!

GridStar.ID - Sebanyak 50 juta bulk atau konsentrat dari vaksin covid-19 buatan Sinovac, China disebut segera diterima Bio Farma.

Bio Farma dijadwalkan akan menerima bulk vaksin covid-19 ini pada November 2020 mendatang sebanyak 10 juta dosis per bulan hingga Maret 2021.

Kini, uji klinis ketiga dari vaksin tersebut sudah melibatkan hingga 1.400 relawan di Bandung, Jawa Barat sejak 11 Agustus lalu.

Baca Juga: Ridwan Kamil Masuk Daftar Relawan Suntik Vaksin Covid-19 Buatan Sinovac, sang Gubernur: Kalau Ada Reaksi ya Kami Harus Tanggung Jawab

Sekretaris PT Bio Farma Bambang Heriyanto menjelaskan, bahwa bulk vaksin yang akan diterima Bio Farma adalah dalam bentuk RTF (Ready to Fill).

Bulk atau konsentrat vaksin Covid-19 Ready to Fill (RTF) sendiri merupakan bakal vaksin yang nantinya akan diproses oleh Bio Farma.

Ia menyebut, bulk yang diterima tersebut tidak akan langsung diproduksi.

Baca Juga: Kabar Buruk, Vaksin Covid-19 Disebut Tak Bisa 100 Persen Sembuhkan Corona, Tingkat Keganasan Jenis Virus di Asia Tenggara Lebih Tinggi dengan Gejala Lebih Parah

“Melainkan tetap akan menunggu uji klinis fase 3 selesai dilaksanakan sambil dilakukan beberapa tahapan pengujian di Lab Bio Farma dan regristrasi ke Badan POM,” ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu, (22/08).

Saat disinggung terkait kemungkinan gagalnya uji coba terhadap 50 juta bulk vaksin tersebut, Bambang mengaku optimistis.

“Sesuai pengalaman kami selama ini dan berdasarkan riset atau pengembangan vaksin di dunia, keberhasilan uji klinis fase 3 di atas 90 persen,” terang dia. Hal senada juga diungkapkan oleh Direktur Utama (Dirut) Bio Farma Honesti Basyir.

Baca Juga: Bak Angin Segar, Uji Klinis Selesai Januari 2021, Vaksin Virus Covid-19 dari Bio Farma Segera Bakal Diproduksi hingga 250 Juta Dosis!

Menurutnya, jutaan dosis bulk dalam bentuk RTF tersebut nantinya akan dilakukan serangkaian pengujian di Bio Farma dan proses registrasi di Badan POM, sampai pada akhirnya siap untuk diproduksi.

Setelah proses pengujian, maka akan dilanjutkan dengan proses filling and packaging untuk menjadi produk akhir.

"Di mana di dalamnya terdapat komponen tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) dan transfer teknologi dalam bidang fill atau finish bulk dengan teknologi transfer pengujian," ujarnya seperti dalam keterangan resmi pada Sabtu (22/08).

Baca Juga: Kabar Baik, Perdana Menteri Australia Umumkan Pembagian Vaksin Covid-19 untuk Wilayah ASEAN Diprioritaskan: Akses Awal Vaksin untuk Keluarga Kami, Pasifik dan Asia Tenggara

Kepastian mengenai diterimanya 50 juta dosis bulk vaksin sendiri ditandai dengan penandatanganan Prelimenary Agreement of Purchase and Supply of Bulk Production of Covid-19 Vaccine, yang dilaksanakan pada 20 Agustus 2020 di Hainan, China.

Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir dengan General Manager Sinovac, Gao Xiang yang disaksikan oleh Menteri BUMN Sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPEN), Erick Thohir, dan Menteri Luar Negeri RI, Retno L Marsudi. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Uji Klinis Fase 3 Baru Dimulai, Kenapa 50 Juta Bulk Vaksin Covid-19 Sudah Mulai Diterima November?

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : kompas

Baca Lainnya