GridStar.ID - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana bakal mewarnai genteng rumah warga di sekitar jalan layang Tanjung Barat dan Lenteng Agung agar seragam.
Genteng dengan satu warna ini menurut Anies akan membuat jalan layang terlihat estetik saat disorot kamera dari udara.
Hal tersebut dilontarkan Anies dalam rapat pimpinan terkait progres pembangunan simpang tak sebidang yang diunggah dalam YouTube Pemprov DKI, Rabu (19/08).
"Nanti ini akan begini terus fotonya bertahun-tahun ke depan. Wali Kota bicarakan dengan rumah-rumah di sini gentengnya dicatin semua, pak. Jadi kita obrolin dari sekarang," kata Anies dalam video rapat tersebut.
Anies meminta agar Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali untuk membicarakan pewarnaan genteng tersebut dengan warga sekitar.
Nantinya, untuk warna genteng akan ditentukan oleh Pemprov DKI Jakarta.
"Enak banget warnanya begini, jangan dong kita yang tentukan warnanya apa. Ini nanti akan difoto segini terus," ucapnya.
Selain genteng rumah warga yang akan diwarnai senada, Anies meminta jajarannya untuk memperhatikan penghijauan di sekitar jalan layang.
Ia menginstruksikan Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota untuk membantu penghijauan.
"Maksud saya begini, nanti ini (jalan) akan jadi hitam warna aspal. Di sini nanti kita minta dibantu oleh SDA dan kehutanan menjadikan hijau semua," ujar Anies.
Diketahui, flyover Tanjung barat mempunyai panjang total 1.120 meter, dengan rincian sisi selatan 470 meter, sisi utara 580 meter dengan lebar 8 meter dan masing-masing flyover setinggi 6,5 meter.
Sementara itu, flyover Lenteng Agung mempunyai panjang total 880 meter, di sisi barat depan Kampus IISIP Jakarta 430 meter dan sisi timur 450 meter.
Pembangunan flyover Tanjung Barat dan Lenteng Agung mulai dilakukan sekitar bulan Oktober 2019 dan ditargetkan selesai pada tahun 2021.
Pembangunan flyover tersebut berdasarkan lelang dan telah dimenangkan PT Jakon (flyover Tanjung Barat), PT PP (flyover Lenteng Agung).
Kepala Dinas Bina Marga Hari Nugroho sebelumnya mengatakan, flyover Tanjung Barat dan Lenteng Agung nantinya bisa menjadi ikon.
Baca Juga: Berhasil Kendalikan Kasus Covid-19 di DKI Jakarta, Anies Baswedan Justra Dapat Predikat Gubernur Paling Tidak Disukai oleh Masyarakat, Pilih Legowo dan Tak Ambil Hati: Nggak Apa-apa...Hari mengklaim, flyover menyerupai tapal kuda ini baru yang pertama di Indonesia.
"Tapi jangan salah dengan model tapal kuda, ini menjadi ikon, bukan hanya Jakarta, tapi Indonesia. Ini pertama di Indonesia loh. Nanti kalau kamu lihat di drone, dari atas, itu akan menjadi, wah udalah keren, cakep," ucap Hari saat dikonfirmasi, Sabtu (08/08).
(*)