Dapat Keberuntungan Bertubi-tubi, Baru Sebulan Jual Batu Bernilai 49 Miliar Pria Ini Kembali Temukan Batu Mulia Langka yang Tak Kalah Mahal!

Rabu, 05 Agustus 2020 | 06:30
TANZANIA MINISTRY OF MINERALS

Juni lalu, Saniniu Laizer berhasil menjual dua batu mulia langka Tanzanite senilai Rp42 miliar

GridStar.ID - Bak tertimpa durian runtuh, pria ini seakan menjadi miliarder dalam waktu sebulan saja.

Bagaimana tidak? Menjadi seorang penambang, ia cukup beruntung bisa mendapatkan batu mulia dengan bobot yang cukup besar dan bernilai sangat mahal.

Tak hanya sekali, selang sebulan usai penemuan pertama, dirinya kembali menemukan batu mulia dengan bobot yang besar.

Baca Juga: Bak Ketiban Durian Runtuh, Pria dengan 30 Anak Ini Jadi Miliarder dalam Semalam dan Berencana Bangun Sekolah hingga Miliki Ribuan Sapi Setelah Temukan Hal Ini

Seorang penambang skala kecil di Tanzania, yang menjadi miliuner dalam semalam pada Juni lalu setelah menjual dua batu mulia langka Tanzanite senilai 3,4 juta dollar AS atau setara Rp 42 miliar.

Ia kembali berhasil menjual batu sejenis seharga 2 juta dollar AS atau setara Rp 29 miliar.

Temuan batu Tanzanite ketiga oleh Saniniu Laizer memiliki berat 6,3 kg. Tanzanite hanya ditemukan di Tanzania utara dan digunakan untuk membuat ornamen.

Baca Juga: Tak Ada Pemberangkatan Haji dari Tanah Air di Tahun 2020, Ternyata 13 Warga Indonesia Ini Beruntung Bisa Ibadah Haji di Tahun Ini

Batu itu adalah salah satu batu mulia paling langka di Bumi.

Bahkan, seorang ahli geologi setempat memperkirakan pasokannya mungkin habis dalam 20 tahun ke depan.

Daya tarik batu mulia terletak pada ragam warnanya, termasuk hijau, merah, ungu dan biru.

Baca Juga: Tito Karnavian Tegur ASN yang Banyak Ngeluh soal Uang Jalan dan Uang Rapat Berkurang Selama WFH: Kita Masih Beruntung, Lihat Pengusaha Setengah Mati Harus Survive

Nilai batu mulia terlangka itu ditentukan oleh kelangkaan - semakin halus warna atau kejernihannya, semakin tinggi harganya.

Lazier mendorong teman-temannya sesama penambang skala kecil untuk bekerja sama dengan pemerintah, dan mengatakan bahwa pengalamannya adalah contoh yang baik.

"Menjualnya kepada pemerintah berarti tidak ada jalan pintas... mereka transparan," kata Lazier dalam pernyataannya di sebuah upacara di tambang yang terletak di utara Mirerani.

Baca Juga: Dikira Bernasib Malang Ditinggal Reino Barack, Sosok Ini Justru Ungkap Luna Maya Harus Bersyukur Bisa Lepas dari Pelukan Suami Syahrini: Banyak Arti Negatif!

Penambang kerap mengeluh tentang pembayaran yang terlambat dari pemilik tambang, menurut wartawan BBC Aboubakar Famau yang melaporkan dari ibu kota Dodoma.

Setelah menjual dua batu mulia dengan berat 9,2 kg dan 5,8 kg, Lazier - ayah dari 30 anak - mengatakan kepada BBC bahwa dia akan menggelar sebuah pesta.

Akan tetapi, setelah berhasil menjual batu mulia ketiganya Senin (03/08) lalu, dia mengatakan bahwa uang dari hasil penjualan itu akan digunakan untuk membangun sekolah dan fasilitas kesehatan di distrik Simanjiro di utara Manyara.

Baca Juga: Dianggap Beruntung Lepas dari Zumi Zola, Ayu Dewi Dibentak Regi Datau di Depan Ayahnya, Ucap Anaknya Takut Kalau Dengar Papanya Bicara: Daddy Gak Sayang Mommy!

Dia mengatakan kepada BBC bahwa keberuntungannya dua bulan lalu tidak akan mengubah gaya hidupnya.

Dia mengaku berencana untuk terus memelihara sapinya yang berjumlah 2.000.

Laizer menambahkan bahwa dirinya tidak perlu mengambil tindakan pencegahan tambahan meskipun dirinya menjadi miliuner dalam semalam.

Baca Juga: Kalahkan YouTuber Nomer Satu di Asia Tenggara, CEO YouTube Puji Baim Wong Habis-habisan, Suami Paula Verhoeven Itu Jadi Satu di Antara 5 Orang yang Beruntung di Dunia, Kok Bisa?

Beberapa penambang skala kecil seperti Laizer memperoleh lisensi pemerintah untuk menggali Tanzanite, tetapi penambangan ilegal banyak terjadi terutama di dekat tambang yang dimiliki oleh perusahaan besar.

Pada 2017, Presiden John Magufuli memerintahkan militer untuk membangun tembok sepanjang 24 km di sekitar lokasi penambangan Merelani di Manyara, yang diyakini sebagai satu-satunya sumber Tanzanite di dunia.

Setahun kemudian, pemerintah melaporkan peningkatan pendapatan di sektor pertambangan dan menghubungkan kenaikan tersebut dengan pembangunan tembok. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulAyah 30 Anak Ini Kembali Temukan Batu Mulia Langka Senilai Rp 29 Miliar

Editor : Hinggar

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya