Viral! Nekat Bakar Bendera Merah Putih, Perempuan Ini Tak Akui Negara Indonesia Polisi Ungkap Identitas Pelaku Sebenarnya

Senin, 03 Agustus 2020 | 23:00
tribun lampung

Wanita di Lampung Sengaja Bakar Bendera Merah Putih, Alasannya Tidak Kenal Indonesia

GridStar.ID - Aksi perusakan lambang negara kembali dilakukan.

Kali ini dilakukan oleh seorang perempuan yang diketahui berada di Lampung.

Seorang pemilik akun Facebook berinisial MA (33) ditangkap polisi usai aksinya membakar bendera Merah Putih viral di media sosial.

Baca Juga: Dipertanyakan Usai Jadi Kontroversi Klaim Temukan Obat Covid-19, Hadi Pranoto Tak Mau Ungkap Asal Gelar Profesornya

Kejadian tersebut diduga merupakan kasus seperti Sunda Empire.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan kegiatan penangkapan pelaku tersebut setelah kasus pembakaran bendera merah putih itu viral di media sosial.

Dia mengatakan pihaknya kemudian mencari identitas pemilik akun Facebook tersebut.

Baca Juga: Sidang kasus Sunda Empire Digelar, Jaksa Dibuat Tertawa Melihat Isi Dakwaan yang Disampaikan, Baru Kali Ini Ada Dakwaan Seunik Ini

Tak butuh waktu lama, ternyata pelaku merupakan seorang wanita yang tinggal di wilayah Lampung Utara.

"Ternyata disitu ada identitas daripada pemilik akun medsos itu beralamat di wilayah Lampung Utara.

Jadi perintah kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto, setiap anggota Polri tuh harus pro aktif, partnership dan problem solving jadi proaktif itu harus cepet menjemput bola apa sih kejadian yang ada di lapangan," kata Pandra dalam keterangannya, Senin (03/08).

Baca Juga: Pakai Mahkota di Fotonya, Paspor Halu 2 Anak Petinggi Sunda Empire Tak Diakui Imigrasi Malaysia, sang Putri Luntang-Lantung di Tahanan Sejak 2007 Gegara Tak Ngaku WNI

Setelah mendapatkan identitas dan lokasi pelaku, pihaknya menggelar penangkapan terhadap seorang wanita berinisial MA pada Minggu (02/08) malam.

Dalam penangkapan itu, kepolisian juga menyita sejumlah barang bukti

"Kemudian setelah didapat disana kemudian juga didapat juga barang bukti yang ada salah satunya adalah identitas atau tanda pengenal KTP, SIM dan lain-lain," jelasnya.

Baca Juga: Ditangkap Karena Pakai Paspor yang Tak Diakui Malaysia, Tempat Kelahiran 2 Putri Petinggi Sunda Empire Jadi Sorotan! Lahir di Naraka

Kepada kepolisian, MA mengakui perbuatannya terkait pembakaran bendera.

Menurut Pandra, pelaku melakukan aksi tersebut juga dengan sengaja.

"Dia melakukan pembakaran ini dengan sengaja karena menurut keyakinan dia ini bendera ini tidak sesuai bahasanya ya artinya dia mendapat suatu informasi itu sih secara teknis sih tapi secara umumnya kan ditanya apa sih alasannya?

Baca Juga: Sesumbar Bisa Musnahkan Corona dari Bumi Malah Terserang Gejala Covid-19, Petinggi Sunda Empire Kini Bertaubat: Minta Dibelikan Buku dan Alat Tulis

Bahasanya dia itu PBB itu tidak mengakui negara Indonesia yang diakui adalah kerajaan Mataram," ungkapnya.

Dia menyampaikan pelaku kerap memberikan keterangan yang tidak jelas dan berubah-ubah.

Diduga, kasus tersebut selayaknya kasus Sunda Empire yang sempat viral di Indonesia.

Baca Juga: Sesumbar Ngaku Perintahkan Intelijen Dunia Usir Corona dari Muka Bumi, Petinggi Sunda Empire Kena Batunya, Kini Sakit dengan Gejala Covid-19 Isolasi di Penjara

"Mungkin kayak kejadian sebelumnya ya. Ada sunda empire dan sebagainya. Kita enggak tau ya. Kita enggak boleh berasumsi dulu, kenapa sih dia melakukan pembakaran itu, menurut keyakinan dia bahwa Indonesia bagian dari negara Mataram," pungkasnya.

Keterangan berubah-ubah

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menjelaskan hal tersebut usai pelaku dimintai keterangan oleh penyidik Polda Lampung.

Baca Juga: Ngelindur, Petinggi Sunda Empire Sesumbar Ngaku Telah Perintahkan Intelijen Dunia Akhiri Corona yang Buatnya Ditertawakan bak Orang Gila: Biang Keladinya Sedang Dicari

Hasilnya, pelaku kerap berbicara berubah-ubah terkait kasus pembakaran bendera itu.

"Terlapor memberikan keterangan yang berubah-ubah dan tidak meyakinkan," kata Pandra dalam keterangannya, Senin (03/08).

Pandra mengatakan pelaku sempat menyebut alasannya membakar bendera merah putih karena Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tak mengakui bangsa Indonesia. PBB mengakui Indonesia sebagai kerajaan Mataram.

Baca Juga: Setelah Geger Adanya Keraton Agung Sejagat, Kini Giliran Sunda Empire Jadi Perhatian

Karena kerap berbicara aneh, Pandra menyebut pelaku harus menjalani pemeriksaan kejiwaan di salah satu Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Provinsi Lampung.

Dia bilang pihaknya juga belum memutuskan status hukum pelaku hingga hasil pemeriksaan kejiwaan pelaku keluar.

"Karena seseorang itu kan sebagai subjek hukum atau objek hukum kan harus dalam keadaan sehat jasmani dan rohani. Karena keterangannya berubah-ubah itu kami untuk menentukan status orang ini harus diperiksakan kepada saksi ahli dalam hal ini dokter kejiwaan," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunnews.com dengan judulWanita di Lampung Sengaja Bakar Bendera Merah Putih, Alasannya Tidak Kenal Indonesia

Editor : Hinggar

Sumber : tribunnews

Baca Lainnya