GridStar.ID- Pembukaan sidang kabinet paripurna di Istana Negara, 18 Juni 2020 lalu menuai sorotan publik.
Pasalnya, Jokowi membuka dengan aksi kemarahan hingga kencang isu reshuffle kabinet setelahnya.
Presiden Jokowi mengaku tak puas dengan kinerja anak buahnya di tengah pandemi Covid-19.
Ia pun menyebut akan melakukan langkah dan kebijakan-kebijakan luar biasa demi rakyat.
"Langkah extraordinary ini betul-betul harus kita lakukan, dan saya membuka yang namanya entah langkah politik, entah langkah pemerintahan," kata Presiden Jokowi.
"Akan saya buka. Langkah apa pun yang extraordinary akan saya lakukan. Untuk 267 juta rakyat kita. Untuk negara," ucap Presiden.
Sejak saat itu, muncul nama-nama menteri yang layak untuk diganti dan nama-nama yang bakal menggantikan.
Beberapa survei terkait kinerja para menteri Jokowi juga mulai menunjukkan hasil.
Salah satunya yakni survei yang dibuat Direktur Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah.
Baca Juga: Jokowi Sebut Indonesia Punya Peluang Jadi Negara Berpenghasilan Tinggi
MelansirKompas.com, dalam survei yang melibatkan 1.350 responden di 30 provinsi itu menunjukkan Menkumham Yasonna Laoly menduduki peringkat atas sebagai menteri yang paling layak diganti.
Perolehan presentase yang didapat Yasonna Laoly yakni sebanyak 64,1 persen, disusul nama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto 52,4 persen.
Selain keduanya, muncul pula nama Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
Sementara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang sempat menjadi rival Presiden Jokowi dalam pemilihan presiden 2019, tidak tertera.
Publik lantas menebak terkait menteri-menteri mana yang kira-kira bakal bertahan dari ancaman reshuffle kabinet.
Terkait hal tersebut, pendiri Lembaga Survei Kedai Kopi Hendri Satrio memprediksi Prabowo Subianto menjadi salah satunya.
"Kalau yang bertahan, paling Prabowo, Erick Thohir, Basuki dan Retno," ujar Hendri, Minggu (5/7/2020).
Prabowo Subianto sendiri saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan, Erick Tohir Menteri BUMN, Basuki Hadimuljono Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Retno Marsudi sebagai Menteri Luar Negeri.
Menurut Hendri, Prabowo akan bertahan karena selama ini telah bekerja dengan baik.
"Prabowo sebenarnya sahabat Jokowi. Selama jadi Menhan, beliau lakukan terobosan dan pembenahan yang bagus," kata dia.
Sementara Basuki Hadimuljono disorot Hendri sebagai menteri andalan yang mewujudkan pembangunan infrastruktur di Indonesia.
"Basuki memang andalan Jokowi untuk mewujudkan monumen-monumen infrastruktur Jokowi sehingga dia tidak mungkin diganggu," ujarnya.
Erick sendiri dikatakan Hendri akan bertahan karena telah banyak memperbaiki Kementrian BUMN, termasuk terkait penanganan Covid-19.
Selain keempat menteri yang disebutkan, ia memprediksi Menteri Riset dan Teknologi juga tidak akan di-reshuffle.
"Bambang Brodjonegoro juga menteri andalan Jokowi yang termasuk ke jajaran menteri paling loyal," ungkapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul Sekarang Prabowo Bersahabat dengan Jokowi, Pengamat Sebut Bakal Lolos dari Ancaman Reshuffle Menteri: Kerja Menhan Bagus