Belum Sampai Sehari BMKG Umumkan Gempa Magnitudo Lebih Dari 5 Sebanyak 3 Kali terjadi Beberapa Daerah di Pulau Jawa

Selasa, 07 Juli 2020 | 14:30
tangkap layar twitter

Gempa yang terjadi di Jepara

GridStar.ID - Selasa (07/07) Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali memberikan informasi gempa yang terjadi di tanah air.

Belum ada sehari, BMKG mengumumkan terjadi gempa di wilayah pulau Jawa yang memiliki kekuatan di atas 5 SR.

Gempa tersebut terjadi di 3 wilayah di Pulau Jawa.

Baca Juga: Bak Sudah Terawang Jauh-Jauh Hari, Wirang Birawa Tekankan pada Masyarakat Soal Firasatnya Sebelum dan Sesudah Bencana Alam Menggoncang Dua Tempat Ini Secara Berurutan: Catet!

Gempa pertama terjadi di Barat Laut Jepara, Jawa Tengah dengan kekuatar 6,1 SR dengan kedalaman 578 km.

Dikabarkan guncangan yang terjadi ini terasa hingga Lombok Barat, dan Pangandaran.

Guncangan ini terjadi pada pukul 05.54 WIB.

Baca Juga: Bukan Berniat Mendahului Takdir, Anak Indigo Ramal Bulan Agustus Bakal Terjadi Gempa Bumi 9 SR di Lautan, BMKG Segera Ambil Langkah Pencegahan pada Daerah Rawan di Indonesia dengan Lakukan Hal Ini

6 Jam setelahnya, gempa kembali terjadi di Barat Daya Rangkasbitung, Banten.

Gempa ini memiliki magnitudo 5,4 terjadi pada pukul 11.44 WIB dengan kedalaman 83 km.

Baca Juga: Bikin Merinding! Perempuan Indigo Ini Ungkap Gempa Hingga 9 SR Akan Terjadi di 4 Negara Termasuk Indonesia di Bulan Ini

Gempa ini juga terasa hingga Jakarta, Tangerang dan Depok.

Tak berapa lama kemudian, gempa kembali terjadi di Barat Daya Kabupaten Pangandaran Jawa Barat.

Baca Juga: Dentuman Misterius Gegerkan Warga Jakarta hingga Bogor, BMKG Bantah Sumber dari Gempa Tektonik, PVMBG Sangkal dari Gunung Anak Krakatau dan Ungkap Asal Suara dari Dua Gunung Ini

Gempa ini di sini terjadi dengan magnitudo 5.0 pada pukul 12.17 WIB dan dengan kedalaman 10 Km.

Baca Juga: Tahun 2020 Penuh dengan Cobaan, Bencana Alam Dasyat Mendadak Buat Gempar Wilayah Ini hingga BMKG Buru-buru Minta Warga untuk Lakukan Hal Ini

Ketiga gempa yang terjadi tak berpotensi tsunami.(*)

Tag

Editor : Hinggar

Sumber Kompas.com, Twitter