Kini Kantongi Rp 170 Juta Sebulan, Ahok Buka-bukaan Gajinya Jadi Komisaris Pertamina Dibandingkan saat Menjabat Gubernur, Suami Puput Nastiti Devi: Jauh lah...

Senin, 29 Juni 2020 | 16:32
Tribunnews

Ahok Buka-bukaan Gajinya Jadi Komisaris Pertamina Dibandingkan saat Menjabat Gubernur, Suami Puput Nastiti Devi: Jauh lah...

GridStar.ID - Nama Basuki Tjahaja Purnama alias BTP memang kerap jadi sorotan publik.

Bukan hanya sepak terjangnya sebagai mantan politikus, hingga kini didapuk sebagai bos Pertamina.

Bahkan, baru-baru ini mantan Gubernur DKI Jakarta, BTP blak-blakan soal pekerjaan terbarunya kini.

Baca Juga: Penghasilannya Sebagai Komisaris di BUMN Dipertanyakan hingga Dikabarkan Mencapai Miliaran, Ternyata Segini Gaji Ahok yang Selama Ini Jadi Teka-teki

Hal ini disampaikannya dalam tayangan Andy F Noya, pada Sabtu (27/06).

Ahok menjawab pertanyaan yang diajukan Andy dan pertanyaan para penonton acara tersebut yang dibacakan Andy secara blak-blakan.

Ia misalnya tak sungkan menyebut berapa besar gajinya sebagai komisaris utarama PT Pertamina.

Baca Juga: Puji Anies Baswedan Singgung Soal Babat Pohon, Ahok Komentari Kondisi Kota Jakarta saat Ini, Andy F Noya: Serius atau Nyindir Nih?

Pertanyaan yang diajukan mencakup berbagai macam hal, antara lain bagaimana penilaian Ahok tentang kondisi Jakarta sekarang, seputar pekerjaannya saat ini sebagai komisaris utama Pertamina, dan tentang anaknya yang baru lahir.

Ahok menyebutkan, gajinya sebagai Komisaris Utama Pertamina jauh lebih besar dibandingkan gaji dia sebagai Gubernur DKI Jakarta dulu.

Sebagai gubernur, dia mendapat gaji Rp 7 jutaan dan beragam tunjungan senilai Rp 30 jutaan.

Baca Juga: Blak-blakan Soal Gajinya Sebagai Komisaris Utama PT Pertamina yang Capai Angka Ratusan Juta Rupiah, Ahok Justru Sebut Lebih Enak Jadi Gubernur DKI Jakarta, Alasan di Baliknya Sungguh Mulia

Sebagai komisaris utama Pertamina, dia mendapatkan gaji Rp 170 juta per bulan.

"Kalau gaji, gedean komisarislah. Jauh (dibanding sebagai gubernur). Kalau di Pertamina kita bisa dapat Rp 170 juta gaji," ujar dia dalam siaran tersebut.

Namun, Ahok mengaku bahwa lebih enak menjadi gubernur atau kepala daerah jika ukurannya terkait pengaruh dan kewenangan.

Baca Juga: Jarang Bertemu Anaknya Usai Punya Keluarga Baru, Ahok Disindir Putra Sulungnya Soal Perubahan yang Mengejutkan Setelah Bercerai dengan Veronica Tan

Menurut dia, keuntungan menjadi gubernur tak lain karena bisa menolong banyak orang.

"Jadi gubernur lebih enak karena bisa menolong orang banyak," kata Ahok.

Dia mengemukakan, saat menjadi gubernur dia memiliki dana operasional Rp 3 miliar yang bisa dia bagikan kepada masyarakat miskin langsung ke rekening mereka masing-masing.

Baca Juga: Dituduh Berselingkuh Hingga Dicerai Ahok, Veronica Tan Justru Masuk Daftar 20 Tokoh Berpengaruh di Indonesia Bareng Najwa Shihab dan Susi Pudjiastuti

Bantuan diutamakan untuk menyelesaikan masalah ijazah yang ditahan sekolah karena adanya tunggakan pembayaran.

Dia mengatakan, dana operasional gubernur bahkan bisa bertambah jadi Rp 4 miliar jika tak memiliki wakil gubernur.

"Saya punya dana operasional Rp 3 miliar langsung dibagi ke warga miskin ke rekening dia masing-masing. Kalau tanpa gubernur bisa Rp 4 miliar," ungkapnya.

Baca Juga: Bak Dapat Durian Runtuh Dinikahi Mantan Bosnya Sendiri Usai Ceraikan Veronica Tan, Roy Kiyoshi Sebut Puput Nastiti Devi Bisa Tinggalkan Ahok Gegara Tak Kuat Hal Ini!

Ia menyampaikan bahwa dulu, dana operasional itu banyak dia pakai untuk membantu warga DKI.

"Kita bisa bantu apa saja untuk masyarakat yang membutuhkan, terutama ijazah nyangkut , mau beli obat enggak ditanggung BPJS, itu tiap pagi ada yang kita kasih, nanti kita buka lewat Bank DKI," ujar Ahok.

Saat menjadi komisaris utama Pertamina, dana operasional semacam itu tidak ada. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kata Ahok Soal Gaji Besar sebagai Komisaris Pertamina, Jadi Gubernur, dan Revitalisasi Monas

Tag

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber kompas