Membunuh Setengah Juta Orang di Seluruh Dunia, Wabah Covid-19 Menjadi yang Paling Mematikan dan Terparah Selama 100 Tahun

Senin, 29 Juni 2020 | 13:30
kompas.com

Ilustrasi virus corona

GridStar.ID - Pandemi virus corona yang terjadi memang telah meresahkan banyak orang di seluruh dunia.

Bahkan hingga Senin (29/06) tercatat ada 10.242.930 orang terinfeksi virus ini.

Lebih mengkhawatirkannya lagi, lebih dari setengah juta orang dari seluruh dunia meninggal karena virus ini.

Baca Juga: Kabar Baik! Pasien Sembuh Covid-19 Di Indonesia Tembus Seribu Orang dalam Sehari Pada 28 Juni dan Menjadi Rekor Terbanyak Selama Pandemi di Tanah Air

Tercatat jumlah pasien meninggal karena virus corona di seluruh dunia sebanyak 504.366 orang.

Sedangkan pasien sembuh dari virus ini mencapai 5.553.107 orang atau sebanyak 54,21 persen.

Meskipun angka kematiannya sebesar 4,92 persen,bahkan berita dari dailymail.co.uk menyebut inimenjadi pandemi yang paling mematikan dalam satu abad ini.

Baca Juga: Kembali Catatkan Rekor Kasus Baru Tertinggi Mencapai 1.385 Orang Positif Covid-19, Achmad Yurianto Ungkap 3 Lokasi Penularan yang Harus Diwaspadai di Masa New Normal, Salah Satunya Ruang Kantor!

Amerika memiliki kasus tertinggi di dunia, dengan 2,63 kasus.

Brasil ada di posisi kedua dengan 1,345 juta kasus.

Rusia menyusul di posisi ketiga dengan 634.437 kasus.

Baca Juga: Banjir Order Bikin Sepeda, Pembuatnya Dibuat Bingung Karena Pesanan Sudah Sampai 2022, Hingga Takut Lihat WhatsApp: Dia Khawatir

Disusul oleh India di posisi keempat dan Inggris di posisi ke lima.

Angka kematian karena virus ini dengan penghitungan rata-rata sejak 1 hingga 27 Juni, mencapai 4.700 orang dalam 24 jam.

Peningkatan cukup pesat dialami oleh Amerika Seikat dan negara bagian AS lainnnya, seperti Florida, Texas dan California.

Baca Juga: Buat Jokowi bak Hilang kesabaran, Risma Ungkapkan Curahan Hatinya hingga Tunjukkan Bukti Kinerja Tangani Covid-19, Tak Mau Dituding Tak Kerja

"Covid-19 telah naik yang sangat cepat dan sangat berbahaya di Texas hanya dalam beberapa minggu terakhir," kata Gubernur Greg Abbott dari Texas.

Para ilmuwan pun memberikan peringatan terhadap pandemi yang tengah terjadi.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan jumlah kasus Covid-19 lebih banyak dua kali lipat dari jumlah kasus flu parah yang ada di dunia pada waktu normal. (*)

Tag

Editor : Hinggar

Sumber Wartakotalive