Jengkel dengan Kerja Para Menteri, Presiden Jokowi Ancam Reshuffle Jika Tak Lakukan Langkah Cepat: Jangan Biarkan Mereka Mati atau PHK Baru Keluar!

Senin, 29 Juni 2020 | 06:30
instagram @jokowi

Presiden Jokowi

GridStar.ID - Pemerintah kini memang tengah melakukan tatanan normal baru atau new normal untuk masyarakat.

Banyak peraturan baru yang dibuat untuk menangani masalah pandemi virus corona yang masih belum berakhir di tanah air.

Masyarakat pun kini harus kembali beraktivitas demi bisa memutar roda ekonominya kembali.

Baca Juga: Buat Jokowi bak Hilang kesabaran, Risma Ungkapkan Curahan Hatinya hingga Tunjukkan Bukti Kinerja Tangani Covid-19, Tak Mau Dituding Tak Kerja

Dalam rapat kabinet tertutup pada Kamis (18/06), Presiden Joko Widodo kembali menegur para menteri yang belum bisa bekerja secara maksimal dalam menangani pandemi yang terjadi.

Bahkan Presiden Jokowi tampak kesal dengan kerja para menteri saat ini, hingga mengancam akan melakukan resuffle.

"Saya lihat, masih banyak kita ini yang seperti biasa-biasa saja. Saya jengkelnya di situ, ini engga punya perasaan? Suasana ini krisis!," ujar Jokowi dalam keterangan resmi, Minggu (28/6) dikutip dari Kontan.id.

Baca Juga: Bakal Jadi Besan Jokowi, Ternyata Latar Belakang Felicia Tissue Kekasih Kaesang Pangarep Tak Main-Main, Kecantikan sang Ibunda Mencuri Perhatian Saking Awet Mudanya!

Berdasarkan Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) ekonomi dunia akan mengalami kontraksi 6% hingga 7,6%. Prediksi ekonomi yang terkoreksi juga disampaikan bank dunia hingga 5%.

Sejumlah kebijakan yang diberikan dinilai lambat dilakukan di situasi genting seperti sekarang ini.

Presiden Jokowimeminta para menteri segera melakukan langkah cepat dan tepat dalam menangani banyak pekerjaan ada.

Baca Juga: Diledek Presiden Jokowi di Depan Banyak Orang karena Dikit-Dikit Nyebur ke Laut saat Dirinya Menjabat di Pemerintahan, Begini Reaksi Susi Pudjiastuti!

Jokowi juga menyinggung kementerian Kesehatan mengenai anggaran yang harusnya segera diturunkan.

Presidenjuga meminta bantuan ekonomi juga diturunkan ke masyarakat sesegera mungkin.

“Bayaran dan tunjangan untuk dokter, spesialis dan tenaga medis serta belanja belanja untuk peralatan kesehatan juga keluarkan. Bansos juga. Stimulus ekonomi juga kucurkan, jangan tunggu mereka mati atau di PHK baru keluar, percuma,” ujarnya.

Baca Juga: Minta Keadilan Setelah Bunuh Suami dan Anak Tirinya, Aulia Kesuma Surati Presiden Jokowi, Ada Nama Jessica Kumala Wongso yang Terlibat dalam Kasus Kopi Sianida di Isi Suratnya

"Langkah apapun yang extra ordinary akan saya lakukan untuk 267 juta rakyat kita. Untuk negara. Bisa saja membubarkan lembaga, bisa saja reshuffe. Udah kepikiran ke mana-mana saya. Entah buat Perppu yang lebih penting lagi kalau memang diperlukan," terang Jokowi.

⁣(*)

Tag

Editor : Hinggar

Sumber YouTube, kontan