Bawa Angin Segar, WHO Ungkap Temukan Dua Calon Vaksin Terdepan dan Siap Diuji untuk Tangani Virus Corona, Apa Saja?

Minggu, 28 Juni 2020 | 18:01
Fresh Daily via Tribunnews.com

Kabar Baik Terbaru Usai Lebaran, Kalbe Farma Rencanakan Uji Klinis Vaksin Virus Corona Bernama GX-19 pada Manusia di Indonesia yang akan Digelar Bulan Juni 2020

GridStar.ID - Saat ini para ilmuwan terus bekerja keras untuk menemukan vaksin yang bisa mencegah penularan virus corona ke manusia.

Berbagai negara telah melakukan penelitian untuk menemukan vaksin yang tepat sampai saat ini.

Ada banyak ratusan kandidat vaksin yang ditemukan hingga saat ini.

Baca Juga: Kembali Catatkan Rekor Kasus Baru Tertinggi Mencapai 1.385 Orang Positif Covid-19, Achmad Yurianto Ungkap 3 Lokasi Penularan yang Harus Diwaspadai di Masa New Normal, Salah Satunya Ruang Kantor!

Namun tak semuanya bisa sukses mengatasi pandemi yang terjadi, tetapi ada beberapa yang bisa diprediksi lebih maju untuk dikembangkan.

Salah satunya calon vaksin yang dikembangkan oleh AstraZeneca yang dinilai paling maju.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan mengungkapkan ada dua kandidat vaksin yang mungkin akan dikembangkan lebih lanjut.

Baca Juga: Banjir Order Bikin Sepeda, Pembuatnya Dibuat Bingung Karena Pesanan Sudah Sampai 2022, Hingga Takut Lihat WhatsApp: Dia Khawatir

Hal ini disampaikan Kepala Ilmuwan WHO Soumya Swaminathan.

Ia mengatakan kandidat vaksin corona yang dikembangkan Moderna juga tidak jauh dari AstraZeneca.

Swaminathan menyampaikan ada sekitar 200 kandidat vaksin corona, dan 15 di antaranya telah masuk ke uji klinis.

Baca Juga: Buat Jokowi bak Hilang kesabaran, Risma Ungkapkan Curahan Hatinya hingga Tunjukkan Bukti Kinerja Tangani Covid-19, Tak Mau Dituding Tak Kerja

"WHO sedang dalam pembicaraan dengan beberapa produsen China, termasuk Sinovac tentang vaksin potensial," ujar Swaminathan seperti dikutip Reuters, Jumat (26/06).

"Tapi saya pikir AstraZeneca tentu memiliki cakupan yang lebih global saat ini dalam hal di mana mereka melakukan dan merencanakan uji coba vaksin mereka," kata Swaminathan. (*)

Editor : Hinggar

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya