Bikin Geger, Hendak Dikebumikan oleh Petugas dengan Pakaian APD, Ternyata Jenazah Pasien Corona Tertukar hingga Buat Keluarga Kaget Setengah Mati: Ini Kesalahan Fatal...

Jumat, 26 Juni 2020 | 07:00
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM

Bikin Geger, Hendak Dikebumikan oleh Petugas dengan Pakaian APD, Ternyata Jenazah Pasien Corona Tertukar hingga Buat Keluarga Kaget Setengah Mati: Ini Kesalahan Fatal...

GridStar.ID - Kejadian terkait corona ramai dibicarakan di Surabaya, Jawa Timur.Jenazah seseorang yang belum terbukti positif Covid-19 tertukar dengan jenazah lain.Sebuah video beredar di grup WhatsApp pada Rabu (24/06).

Baca Juga: Mulai Temukan Titik Terang Wabah Corona, Indonesia Kalahkan Malaysia Hingga Pepet Posisi China Jadi Negara yang Paling Cepat Pulih Dalam Hal Ini Selama Pandemi Covid-19Adanya hal tersebut membuat keluarga histeris, lantaran tak mengetahui jenazah keluarganya positif covid-19.Berikut fakta-faktanya dilansir Tribunnews.com dari berbagai sumber:1. Keluarga HisterisInformasi soal jenazah tertukar tersebut awal mula tersiar dari sebuah tayangan video yang kemudian viral di sosial media.Baca Juga: Kabar Gembira Disampaikan Ridwan Kamil, Alat Rapid Tes Covid-19 Buatan Unpad Akurat 80% Deteksi Virus Corona, Bakal Bisa Dibeli Masyarakat, Berapa Harganya?

Tampak dalam video tersebut sebuah pemakaman dengan prosedur covid-19 dilangsungkan.Bertempat di sebuah pemakaman, beberap petugas keluar dari mobil jenazah dengan mengenakan pakaian hazmat lengkap dan juga Alat Pelindung Diri (APD).Dilansir dari Kompas.com, video berdurasi 1,5 menit tersebut juga diwarnai dengan suara histeris yang diduga adalah anggota keluarga.

Baca Juga: AS Kocar-kacir Usai 120 Ribu Warganya Meninggal Akibat Corona, Penasihat Donald Trump Lempar Tudingan Virus Covid-19 Produk Buatan Partai Komunis ChinaNamun tak beberapa lama seusai petugas sudah mengangkat jenazah di sisi liang kubur, lantas dikembalikan lagi untuk dimasukkan dalam mobil jenazah.Lokasi pemakaman tersebut diketahui berada salah satu komplek pemakaman Kelurahan Pagesangan, Kecamatan Jambangan, Kota Surabaya.2. Jenazah TertukarSetelah diperiksa lebih lanjut rupanya jenazah yang dimakamkan tertukar.Baca Juga: Masa Pandemi Corona Menjadi Semakin Sulit, Gojek Hentikan Dua Layanan Ini Hingga PHK Ratusan Karyawannya

Amir Mahmud, salah satu keluarga jenazah mengatakan seharusnya jenazah yang dimakamkan berjenis kelamin laki-laki, bukan perempuan."Betul, jenazahnya tertukar. Harusnya yang dimakamkan di sini laki-laki, tapi di surat yang kami terima perempuan," kata Amir.Dilansir dari TribunJatim.com, jenazah yang tertukar itu bernama Samsulhadi (63).

Baca Juga: Bak Tak Putus Dirundung Malang, Usai Pernikahannya Harus Tertunda Lantaran Pandemi Corona, Jessica Iskandar Kini Khawatirkan Kondisi Kesehatannya: Apa yang Salah dengan TubuhkuSebelum dikabarkan meninggal dunia karena sakit jantung, Samsulhadi sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam (RSI) Surabaya yang berlokasi di Jalan A Yani 2-4, Wonokromo, Surabaya, Selasa (23/06).Samsulhadi masuk ke ruang perawatan sekira pukul 21.00 WIB. Namun 30 menit kemudian, Samsulhadi telah menghembuskan nafas terakhir.3. Pihak Rumah Sakit: Ini Kesalahan FatalKejadian tersebut terjadi di RSI Ahmad Yani Surabaya, dan pihak rumah sakit sudah mengkonfirmasi hal itu merupakan kesalahan fatal pihak RS.Baca Juga: Peneliti Sarankan Memakai Masker, Berhubungan Intim di Tengah Pandemi Covid-19 Rentan Penularan Virus Corona, Menular Lewat Aktivitas Seksual?

Direktur RSI Ahmad Yani Surabaya, dr Samsul Arifin mengatakan pihaknya sudah mengirimkan perwakilan petugas rumah sakitnya untuk mendatangi kediaman keluarga jenazah.Tujuannya untuk meminta maaf secara langsung, atas kesalahan teknis yang sempat terjadi dalam proses pemulasaraan jenazah, Samsulhuda, pascadirawat di RSI A Yani, Wonokromo, Surabaya."Ya harus diakui yang salah adalah petugas saya," jelasnya.

Baca Juga: Waspada! Belum Selesai Penanganan Pandemi Virus Corona, Negara di Asia Ini Memiliki Potensi Hadapi Gelombang Kedua, Salah Satunya IndonesiaIa mengakui, insiden tertukarnya jenazah itu murni sebagai kesalahan teknis yang dilakukan petugas pemulasaraan jenazah yang bertugas di rumah sakitnya.Ia juga mengakui, petugasnya mengabaikan sejumlah rangkaian prosedur teknis Standar Operasional (SOP) dalam proses pemulasaraan jenazah."Tiap SOP itu setelah dimandikan, sebelum dimandikan, itu sudah ditandai nama, tanggal lahir, nomor rekam medis, dan sebagainya," katanya. (*)Artikel ini telah tayang di Serambinews.com yang berjudul Fakta-fakta Jenazah Pasien Corona Tertukar: Keluarga Histeris, RS Minta Maaf

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : Serambinews.com

Baca Lainnya