Viral! Bungkusan Pocong di Sebuah Pemakaman Berisi Foto dan Nama, Begini Keberadaan Yulia Fera Ayu Lestari yang Namanya Tertulis dalam Bungkusan Itu Sekarang

Minggu, 21 Juni 2020 | 15:02
TRIBUN JATENG/RAKA F PUJANGGA

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kudus membongkar sembilan bungkusan pocong tersebut berisi bangkai ayam.

GridStar.ID - Warga di Desa Bakalan Krapyak, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus dibuat geger dengan penemuan bungkusan pocong yang berisi foto dan nama seorang perempuan.

Bungkusan pocong tersebut ditemukan di pemakaman di desa tersebut pada Kamis (18/06).

Nama yang ada di dalam bungkusan tersebut tercantum dalam sebuah kertas dan diduga menjadi media guna-guna.

Baca Juga: Hewan Ternak Mati Secara Misterius Diduga Karena Makhluk Mistis Karena Luka yang Ditemukan, Warga Dibuat Heran: Cuma Darahnya aja Diisap

Tertulis nama Yulia Fera dalam kertas yang terbungkus itu.

Saat dilakukan penelusuran, diketahui nama tersebut merupakan warga RT 4 RW 8, Desa Karangmalang, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus.

Kepala desa setempat, Mashuri membenarkan bahwa nama yang disebutkan itu merupakan warganya.

Baca Juga: Temuan Bungkusan Pocong yang Dikubur di Makam Seseorang yang Diduga untuk Menyantet Gadis Buat Geger Seantero Tanah Air, Mbah Mijan: Lebih dari Itu...

Ia menyampaikan orang tua perempuan tersebut bernama Junaedi dan bekerja sebagai pedagang.

Tetapi kini mereka sudah tidak tinggal serumah.

Orang tua perempuan tersebut sudah berpisah, dan ia ikut bersama sang ibu.

Baca Juga: Teror Pocong Hantui Warga Purbalingga, Geger Ditemukan Kain Kafan Tergeletak di Tengah Jalan, Saksi Mata Lihat Penampakannya: Pocong Itu Berdiri di Tepi Kebun

"Ayahnya sudah bercerai, dan anak ini sekarang ikut ibunya.," ungkap Masuri.

"Kebanyakan teman-temannya anak punk juga sering berkumpul di rumahnya," jelasnya dikutip dari tribunjateng.

Yulia diketahui tak lagi sekolah meskipun sudah diminta untuk kembali belajar dan memilih lepas dari orang tuanya.

Baca Juga: Soroti Cara Unik Orang Indonesia Agar Warganya Tak Berkeliaran Selama Pandemi Corona, Media Korea Selatan Sebut Pocong Gwisin

"Hidupnya itu sekarang kumpul sama anak-anak punk," ujar dia.

Diketahui perempuan tersebut kelahiran 8 Juli 2001.

Di dalam bungkusan yang ditemukan diketahui terdapat bangkai ayam, serta nama dan foto-foto perempuang berbeda di setiap bungkusnya.

Baca Juga: Nekat Tanpa Peduli Bahaya, Jenazah Pasien PDP Corona yang Meninggal Dunia di Sulawesi Tenggara Dibawa Pulang Keluarga Pakai Mobil Pribadi, Sesampainya di Rumah Plastik Pembungkus Jenazah Dibuka dan Dimandikan

Hal ini diduga dilakukan untuk melakukan praktik ilmu hitam.

Kapolres Kudus, AKBP Aditya Surya Dharma menyampaikan akan melakukan pemeriksaan terhadap sembilan bungkusan yang ditemukan tersebut, dan mencari pelaku. (*)

Editor : Hinggar

Sumber : Tribun Jateng

Baca Lainnya