Tak Bisa Pulang Karena Lockdown, Bakal Calon Bupati Pergi ke Sukabumi Tergiur Tawaran Gandakan Uang, Berujung Pingsan dan Ratusan Juta Melayang

Jumat, 19 Juni 2020 | 17:45
KOMPAS.COM

Ditipu saat hendak gandakan uang, bakal calon bupati ini pingsan dan ratusan juta rupiah dibawa kabur.

GridStar.ID – Korban penipuan masih terus saja terjadi, termasuk modus untuk menggandakan uang.

Salah satunya dialami bakal calon bupati yang tergiur tawaran menggandakan uang, namun berujung pingsan dan uang ratusan juta melayang.

Padahal awalnya dia tak bisa pulang, karena tak ada pesawat yang terbang akibat lockdown.

Baca Juga: Jadi Buronan FBI, Pria Ini Ditangkap Polisi Indonesia Karena Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur dan Penipuan Seniliai Triliunan Rupiah

Seperti dilansir dari Kompas.com, Yunus Saflembo (52), bakal calon bupati Sorong Selatan ditemukan pingsan di Curug Pareng, Desa Sindangresmi, Kecamatan Jampang Tengah, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (16/6).

Yunus dibius oleh seorang dukun asal Sukabumi saat akan menggandakan uang.

Setelah Yunus dan dua rekannya pingsan, dukun tersebut membawa lari uang milik Yunus sebesar Rp 100 juta.

Baca Juga: Baru Nikah Sehari Langsung Minta Cerai Setelah Lakukan Hal Ini di Malam Pertama, Mempelai Pria Kaget Saat Telusuri Asal Usul sang Istri hingga Lapor Polisi

Yunus berasal dari Kabupaten Sorong Selatan dan berada di Jakarta sejak empat bulan lalu.

Kedatangannya ke Ibu Kota untuk mengurus surat rekomendasi ke Partai Golkar, PDI-P, Nasdem, dan Demokrat.

Ia berencana maju sebagai calon bupati Sorong Selatan periode 2020-2025.

Baca Juga: Biasanya Masa Bodoh dengan Omongan Orang, Nagita Slavina Terlanjur Sakit Hati Dituding Menipu, Respon Raffi Ahmad pada Pelaku Justru Tak Terduga, Ibunda Rafathar: Suami Saya Mah Baik Banget!

Karena pandemi Covid-19 dan tidak ada penerbangan, Yunus pun tak bisa kembali ke Sorong Selatan.

Pria 52 tahun itu memilih tinggal di Jakarta sambil menunggu rekomendasi partai. Ia berencana akan kembali ke Jakarta pada Jumat (19/6).

Namun, ternyata Yunus memiliki rencana lain. Sebelum kembali ke Sorong Selatan, ia bersama sekertarisnya, Betzeba Paririe, pergi ke Curug Pareang.

Baca Juga: Naik Pitam Saat Tahu Keluarganya Dihina Lakukan Penipuan Oleh Sosok Ini, Tanpa Basa-Basi Nagita Slavina Langsung Minta Izin Pada Ibunda Pelaku Akan Penjarakan Anaknya: Bisa-bisanya Anak Ibu Bilang Begitu!

Mereka mengendarai mobil sewaan yang disopiri Rizki Alamsyah. Di tengah jalan, mereka menjemput Ibu Haji dan suaminya, warga Bogor.

Mereka kemudian melanjutkan perjalanan dan bertemu dengan seseorang yang mengaku ustaz di depan Rumah Makan Panorama.

"Sekitar pukul 16.00 WIB, setelah bertemu dengan seorang ustaz (Bapak Haji) tersebut di depan Rumah Makan Panorama, kemudian secara bersama-sama melalui petunjuk ustaz tersebut berangkat menuju ke lokasi obyek wisata Curug Pareang," jelas Kapolsek Jampang Tengah AKP Usep Nurdin, Rabu (17/6).

Baca Juga: Bak Kena Fitnah, Tim RANS Entertainment Mencak-Mencak Usai Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Dituding Lakukan Penipuan Hadiah Miliaran Rupiah Demi Subscriber: Siap-Siap Diciduk

Mereka tiba di area parkir obyek wisata Curug Pareang sekitar pukul 18.30 WIB.

Pria yang mengaku ustaz tersebut kemudian mengajak Yunus dengan ibu haji dan suaminya ke lokasi curug dengan jalan kaki.

Sementara itu, sekretaris Yunus dan sopir menunggu di mobil.

Baca Juga: Percayakan Dana Rp 11 Miliar Untuk Carikan Tempat Tinggal, Lisa BLACKPINK Malah Kena Tipu Mantan Manajer dan Uangnya Dihabiskan Untuk Judi!

Saat menuju ke curug, Yunus membawa tas berisi uang Rp 100 juta. Mereka berencana menggandakan uang di curug tersebut.

Menurut Usep, saat tiba di curug, Yunus dan dua rekannya diberi minum susu di dalam kaleng oleh sang ustaz yang ternyata adalah seorang dukun. Hampir satu jam mereka di curug.

Tak lama kemudian, Yunus dan dua rekannya pingsan. Lalu, sang dukun membawa kabur uang Rp 100 juta milik Yunus.

Baca Juga: Tipu-Tipu Daging Babi Disulap Jadi Daging Sapi, Ternyata Ini Bahayanya Mengkonsumsi Daging Babi Menurut Para Ahli Gizi!

Saat tiba di area parkir, dukun tersebut sempat menemui sekretaris Yunus dan meminta agar mereka membawa bakal calon bupati Sorong Selatan pulang.

"Bantuin itu tamunya enggak bisa jalan karena badannya kebesaran, saya mau ke rumah Abah dulu," ucap Usep menirukan perkataan saksi.

"Rizki bersama dengan dua warga sekitar yang berada di lokasi tersebut langsung menuju ke lokasi Curug Pareang, dan setibanya di tempat ternyata Yunus bersama Ibu Haji dan suaminya dalam keadaan tidak sadarkan diri," ujarnya.

Baca Juga: Instan Karma, Oknum Driver Ojol yang Pura-Pura Dorong Motor Demi Belas Kasihan hingga Baim Wong Kena Tipu Muslihatnya Terciduk! Warganet Hujat Habis-habisan: Nggak Tega Sama Mas Baim!

Setelah kejadian tersebut, kata Usep, Rizki langsung melaporkan ke Polsek Jampang Tengah.

Sementara itu, bakal calon wakil bupati, Alexander Dedaida, membenarkan bahwa pasangannya pada Pilkada Sorong Selatan, Yunus, pingsan di Sukabumi.

Menurut dia, Yunus sudah empat bulan di Jakarta dan hendak kembali ke Sorong Selatan.

Baca Juga: Sakit Hati Berharap Dibantu Malah Dapat Toge Busuk, Waria Korban Prank Ferdian Paleka Laporkan Ulah Youtuber Sembrono Ini ke Kantor Polisi, Pilu: Saya Merasa Direndahkan!

"Kurang lebih empat bulan beliau di Jakarta. Karena kondisi lockdown tidak ada penerbangan pesawat dari Jakarta ke Sorong, akhirnya Pak Yunus memutuskan untuk tinggal di Jakarta menunggu rekomendasi partai,” kata Alexander.

Alexander melanjutkan, “Rencana kepulangannya dari Jakarta Jumat malam, 19 Juni. Namun, musibah telah terjadi dan kami sangat terpukul dengar kabar ini."

Alex mengatakan, selama maju di panggung politik, Yunus tidak pernah mengeluh sakit. Terakhir kali bertemu, Alex dan Yunus berolahraga bersama.

Baca Juga: Gagal Nikmati Malam Pertama, Ngakunya Janda Ditinggal Mati, Pengantin Wanita Ini Diusir Mertua Hingga Dibawa Polisi Setelah Kepergok Punya Suami Sah dan Anak Tiga

"Saya berharap kepada tim medis di sana untuk menangani ketiga korban secara baik," ujar dia.

Sementara itu, Kapolsek Jampang Tengah AKP Usep Nurdin mengatakan, Yunus dan suami dari ibu haji warga Bogor sudah dalam keadaan sehat.

Adapun ibu haji tersebut masih menjalani perawatan tim medis di Puskesmas Jampang Tengah.

Baca Juga: 19 Tahun Tidur Bersama Perempuan Indonesia, Bule Ini Merasa Tertipu Habis-habisan Saat Lihat Lutut Istrinya Penuh Bulu, Identitas Asli Terbongkar: Dunia Saya Runtuh!

"Malam ini kedua korban masih dimintai keterangan penyidik. Juga termasuk sekretaris pribadinya Pak Yunus," ujar dia.

Saat ini kasus tersebut sedang dalam penyelidikan kepolisian.

Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul Niat Gandakan Uang, Bacabup Sorong Selatan Dibius Dukun di Sukabumi, Rp 100 Juta Melayang.(*)

Editor : Yunus

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya