Perempuan Ini Dijatuhi Hukuman Penjara Selama 492 Tahun, Namun Hidupnya Berakhir Setelah Ia Terinfeksi Virus Corona

Kamis, 28 Mei 2020 | 05:25
CEN via Daily Mirror

Maria Eulalia Guadalupe Buendia Torres

GridStar.ID - Kematian seseorang memang tak pernah bisa diprediksi.

Seperti halnya dengan seorang tersangka yang dijatuhi hukuman selama ratusan tahun ini.

Perempuan yang menjadi pembunuh terkenal berjuluk The Wolf ini meninggal karena virus corona yang saat ini sedang menjadi pandemi.

Baca Juga: Bikin Merinding! Begini 5 Kisah Pembunuh Berantai Paling Sadis di Indonesia, Salah Satu Pelaku Lakukan Hal Tak Waras Nekat Simpan Potongan Tubuh Korban sebagai Kenang-kenangan!

Maria Eulalia Guadalupe Buendia Torres dipenjara sejak 2000, setelah membunuh 10 orang baku tembak antara organisasinya dengan rival politik.

Si pembunuh, yang menderita diabetes tipe 2, segera dilarikan ke rumah sakit swasta di Toluca setelah menunjukkan gejala virus corona.

Namun, Buendia Torres tewas setelah dilaporkan mengalami kegagalan pernapasan pada Minggu dini hari waktu setempat (24/05).

Baca Juga: Tega Bunuh Keluarga Sendiri dan Disangka Punya Ilmu Hitam, Polisi Ungkap Motif Pelaku, Nasib Warga Sekitar yang Disandera Memprihatinkan!

Dalam keterangannya, otoritas Meksiko mengaku tidak tahu bagaimana tahanan bisa trinfeksi dengan Covid-19 selama mendekam di sel.

Dilansir Daily Mirror Selasa (26/05), Buendia Torres dipenjara 492 tahun setelah terbukti membunuh 10 orang dan melukai puluhan lainnya dalam insiden di balai kota.

Meski dia tidak menyerang mereka secara fisik, Buendia Torres ditahan dan kemudian mendapat jeratan pasal sebagai yang bertanggung jawab.

Baca Juga: Akibat Beri Like di Facebook, Seorang Pria di Jambi Ditangkap, Kasus Pembunuhan Siswi SMP Dua Bulan Lalu Akhirnya Terkuak

Perempuan berjuluk The Wolf itu adalah kepala dari Organisasi Kota dan Koloni (OCP), bagian dari Partai Revolusi Institusi (PRI) pada 1990-an.

PRI menggunakan OCP sebagai ujung tombak untuk menginvasi kemudian mengambil alih tanah milik rakyat, sebelum diserahkan ke anggota partai.

Pada 1995, Buendia Torres sudah memiliki 80 dakwaan, di antaranya perampasan, membuat luka fisik parah, penggusuran, dan invasi tanah.

Baca Juga: 3 Kali Mimpi Lihat Ka'bah, Pesohor Ini Putuskan Jadi Mualaf Usai Terlibat Aksi Pembunuhan Kejam Kekasihnya Bersama Ibunya Sendiri hingga Buat Dirinya Dibui Belasan Tahun saat Kariernya Meroket

Dalam laporan media lokal, disebutkan bahwa dia pernah mengancam warga bakal memutus pasikan air jika tak mengikuti perintahnya.

Karena pengaruh politiknya, Buendia Torres diyakini tidak bisa disentuh hukum, dan mendekatkan keluarganya dalam lingkaran kekuasaannya.

Akhir petualangan The Wolf terjadi setelah dia ditangkap bersama suami, putranya, dan sepupunya, dan dipenjara 492 tahun sebelum meninggal karena virus corona. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulDipenjara 492 Tahun, Pembunuh Berjuluk The Wolf Ini Tewas karena Virus Corona

Editor : Hinggar

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya