Sepele Kena Tilang Gegara Kebut-kebutan, Perempuan Ini Harus Rela Berhubungan Seks dengan Oknum Polisi Nakal Sebagai Pengganti Denda

Rabu, 20 Mei 2020 | 22:00
Tribun Jambi

Sepele Kena Tilang Gegara Kebut-kebutan, Perempuan Ini Telan Pil Pahit Dipaksa Berhubungan Seks dengan Oknum Polisi Sebagai Pengganti Denda

GridStar.ID - Bagi pengendara kendaraan bermotor, kena tilang bukanlah suatu hal yang mengerikan.

Hampir setiap orang pasti pernah mengalaminya.

Biasanya seperti lupa tidak membawa surat-surat kendaraan, tidak menggunakan helm, dan lainnya.

Baca Juga: Curiga Rumahnya Gelap-gelapan, Polisi Berpangkat Bripka Ini Pergoki Istrinya Sedang Berhubungan Intim dengan Seorang Anggota TNI, Tanpa Pikir Panjang Langsung Angkat Senjata Tembaki Keduanya, Begini Kronologinya

Kita bakal terkena sanksi berupa denda saat berkendara tak sesuai aturan.

Namun kejadian ini berbeda pada razia kendaraan pada umumnya.

Sebagai pengganti denda tilang, seorang pengendara motor ini telan pil pahit harus berhubungan seks dengan polisi.

Baca Juga: 4 Tahun Menikah Rutin Berhubungan Intim Tetapi sang Istri Tak Kunjung Hamil, Ternyata Perempuan Ini Masih Perawan, Dokter Dibuat Melongo hingga Ungkap Cara yang Salah, Kok Bisa?

Oknum polisi di Louisiana ditangkap usai diduga memaksa pelanggar lalu lintas berhubungan seks sebagai ganti bebas surat tilang.

Dilaporkan Lafayette Daily Advertiser, Darwin Fontenot, seorang anggota di Port Barre terancam menghadapi dakwaan pemerkosaan tingkat tiga.

Sebabnya, perempuan yang dihentikan karena mengebut pada Maret mengaku dia dipaksa berhubungan seks agar tidak mendapat surat tilang.

Baca Juga: Bikin Geleng-Geleng Kepala, Wanita Bintang Film Dewasa Ini Pecahkan Rekor Sanggup Berhubungan Intim dengan Seribu Pria dalam Sehari!

"Publik berekspektasi tinggi terhadap penegakan hukum. Begitu juga dengan saya," kata Kepala Polisi Port Darwin, Deon Boudreax.

Dilansir New York Post dari Kompas.com, Minggu (10/05), dia tidak mengizinkan adanya pembenaran bagi anggotanya untuk melakukan interaksi seksual seperti itu.

"Saya tidak akan menoleransi perilaku tidak profesional yang dilakukan oleh anggota kami," tegas Boudreax dalam keterangan resmi.

Baca Juga: Aneh Tapi Nyata, Ritual Seks yang Tak Lazim Dilakukan Masyarakat Daerah Ini, Berhubungan Intim Secara Massal di Bawah Air Terjun Bercampur Darah Hewan Demi Terhindar dari Kesialan

Fontenot dibebaskan pada Sabtu (09/05) setelah membayar jaminan, di mana polisi berusia 21 tahun itu kini berada dalam penahanan administratif.

Si perempuan, yang saat ini tengah tersandung kasus lain, mengaku Fontenot menawarkannya hubungan seks agar dia tidak dihukum.

Wanita yang tidak disebutkan identitasnya itu kemudian menuruti permintaan tersebut, di mana laporan sudah diserahkan pada 27 April.

Baca Juga: Bolehkan Lakukan Hubungan Seksual di Tengah Pandemi Virus Corona? Begini Pejelasan Penting Para Ahli yang Harus Diketahui Tentang Penularan Covid-19 saat Berhubungan Intim

Boudreax menjelaskan, Fontenot sudah mengakui perbuatannya itu.

Namun, dia mengungkapkan melakukannya pada saat tidak bertugas.

"Baik itu pejabat publik maupun penegak hukum tidak ada yang boleh melakukan aktivitas seksual untuk menguntungkan dirinya sendiri," tegasnya.

(*)

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : New York Post, Kompas

Baca Lainnya