GridStar.ID - Bagi pengendara kendaraan bermotor, kena tilang bukanlah suatu hal yang mengerikan.
Hampir setiap orang pasti pernah mengalaminya.
Biasanya seperti lupa tidak membawa surat-surat kendaraan, tidak menggunakan helm, dan lainnya.
Kita bakal terkena sanksi berupa denda saat berkendara tak sesuai aturan.
Namun kejadian ini berbeda pada razia kendaraan pada umumnya.
Sebagai pengganti denda tilang, seorang pengendara motor ini telan pil pahit harus berhubungan seks dengan polisi.
Oknum polisi di Louisiana ditangkap usai diduga memaksa pelanggar lalu lintas berhubungan seks sebagai ganti bebas surat tilang.
Dilaporkan Lafayette Daily Advertiser, Darwin Fontenot, seorang anggota di Port Barre terancam menghadapi dakwaan pemerkosaan tingkat tiga.
Sebabnya, perempuan yang dihentikan karena mengebut pada Maret mengaku dia dipaksa berhubungan seks agar tidak mendapat surat tilang.
"Publik berekspektasi tinggi terhadap penegakan hukum. Begitu juga dengan saya," kata Kepala Polisi Port Darwin, Deon Boudreax.
Dilansir New York Post dari Kompas.com, Minggu (10/05), dia tidak mengizinkan adanya pembenaran bagi anggotanya untuk melakukan interaksi seksual seperti itu.
"Saya tidak akan menoleransi perilaku tidak profesional yang dilakukan oleh anggota kami," tegas Boudreax dalam keterangan resmi.
Fontenot dibebaskan pada Sabtu (09/05) setelah membayar jaminan, di mana polisi berusia 21 tahun itu kini berada dalam penahanan administratif.
Si perempuan, yang saat ini tengah tersandung kasus lain, mengaku Fontenot menawarkannya hubungan seks agar dia tidak dihukum.
Wanita yang tidak disebutkan identitasnya itu kemudian menuruti permintaan tersebut, di mana laporan sudah diserahkan pada 27 April.
Boudreax menjelaskan, Fontenot sudah mengakui perbuatannya itu.
Namun, dia mengungkapkan melakukannya pada saat tidak bertugas.
"Baik itu pejabat publik maupun penegak hukum tidak ada yang boleh melakukan aktivitas seksual untuk menguntungkan dirinya sendiri," tegasnya.
(*)