Jangan Sampai Keliru! Kenali Jenis dan Ciri-ciri Penyakit Jantung

Selasa, 12 Mei 2020 | 07:00
Kompas

Jangan Sampai Keliru! Kenali Jenis dan Ciri-ciri Penyakit Jantung

GridStar.ID-Kabar duka kembali datang dari panggung hiburan tanah air.

The Godfather of Broken Heart, Didi Kempot meninggal dunia pada Rabu (05/05) di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo pukul 07.30 pagi dikarenakan serangan jantung.

Kabar meninggalnya legenda campur sari itu mengejutkan banyak pihak terutama para fans yang disebut sobat ambyar.

Baca Juga: Stop Lakukan Ini, Jika Tak Ingin Alami Serangan Jantung di Usia Muda!

Selain Didi Kempot, suami BCL Ashraf Sinclair yang meninggal pada 18 Februari 2020 lalu pun juga dikabarkan mengalami serangan jantung.

Mengutip dari Kompas.com, penyakit jantung adalah istilah untuk menunjukkan gangguan atau masalah pada organ jantung.

Penyakit yang menyerang organ vital ini dianggap berbahaya karena jamak merenggut nyawa pengidapnya.

Baca Juga: Penyebab Kematian Mendadak, Ini Perbedaan Serangan dan Henti Jantung

Melansir Medical News Today, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS menyebut, penyakit jantung adalah penyebab kematian utama di Inggris, AS, Kanada, dan Australia.

Terdapat beragam jenis penyakit jantung yang menyerang sejumlah bagian jantung, dengan gejala berbeda-beda.

Selain karena jenis penyakitnya berbeda, gejala penyakit jantung tersebut juga bisa berlainan tergantung kondisi fisik penderitanya.

Baca Juga: Baik untuk Mencegah Sakit Jantung, Ini 10 Manfaat Lain Biji Selasih!

Kendati bisa berlainan, terdapat tanda-tanda penyakit jantung yang umum. Gejala awal penyakit jantung umumnya nyeri dada, sesak napas, dan jantung berdebar-debar.

Melansir Mayo Clinic, berikut penjelasan lebih lanjut mengenai jenis dan ciri-ciri penyakit jantung:

1. Penyakit jantung di pembuluh darah

Penyakit jantung di pembuluh darah ini jamak disebabkan aterosklerosis.

Baca Juga: Jauhi Serangan Jantung, Hindari Sahur dan Buka Pakai Menu Ini!

Aterosklerosis adalah penyempitan dan pengerasan pembuluh darah arteri akibat penumpukan plak pada dinding pembuluh darah.

Kondisi ini bisa memicu penyakit jantung koroner dan serangan jantung. Ciri-ciri penyakit jantung ini bisa berbeda pada wanita dan pria.

Gejala penyakit jantung di pembuluh darah pada pria berupa nyeri dada.

Baca Juga: Penting Disimak, 5 Makanan Ajaib Ini Turunkan Risiko Penyakit Jantung!

Sedangkan pada wanita, ciri-ciri penyakit jantung di pembuluh darah ini adalah rasa tidak nyaman di dada disertai sesak napas, mual, atau kelelahan.

Selain tanda-tanda di atas, gejala awal penyakit jantung di pembuluh darah lainnya adalah timbulnya rasa sakit atau mati rasa di kaki atau lengan.

Kondisi tersebut disebabkan adanya penyempitan pembuluh darah di sejumlah bagian tubuh. Nyeri di leher, rahang, tenggorokan, perut bagian atas, atau punggung juga bisa jadi ciri-ciri penyakit jantung.

Baca Juga: Waspada! Suka Begadang Jadi Penyebab Serangan Jantung Tak Terduga

Penderita bisa tidak menyadari punya masalah jantung, sampai terjadi serangan jantung, angina, henti jantung, atau gagal jantung.

2. Penyakit jantung karena gangguan detak jantung (artimia)

Aritmia adalah kondisi untuk menggambarkan gangguan detak jantung yang tidak normal.

Pada penderita aritmia, detak jantungnya bisa lebih cepat, terlalu lambat, atau tidak beraturan.

Baca Juga: Ashraf Sinclair dan 5 Artis Ini Tutup Usia karena Serangan Jantung

Ciri-ciri penyakit jantung aritmia meliputi:

3. Penyakit jantung bawaan

Penyakit jantung bawaan secara umum tanda-tandanya bisa muncul sejak seseorang dilahirkan.

Baca Juga: Bak Jadi Kenyataan, Dari Ashraf Sinclair hingga Didi Kempot, Roy Kiyoshi Singgung Tentang Kematian Mendadak Public Figur di Tahun 2020: Karena Kecapekan!

Gejala penyakit jantung bawaan pada bayi dan anak dapat meliputi:

Penyakit jantung bawaan yang gejalanya tidak berat, kerap tidak terdiagnosis sampai anak tumbuh besar atau beranjak dewasa.

Baca Juga: Renggut Nyawa Didi Kempot, 5 Gejala Awal Serangan Jantung Kerap Disepelekan Termasuk Sendawa!

Beberapa gejala kelainan jantung bawaan saat anak tumbuh besar di antaranya:

4. Penyakit jantung karena otot jantung lemah

Banyak penderita penyakit jantung yang disebabkan otot jantung melemah (dilatasi kardiomiopati) tidak menyadari dirinya memiliki gangguan jantung.

Baca Juga: Riset Membuktikan, Perempuan yang Tinggal Bersama Mertua 3 Kali Lipat Lebih Rentan Terserang Penyakit Jantung Serius

Gejala penyakitnya baru terasa ketika kondisi tubuh penderitanya sudah memburuk.

Beberapa ciri-ciri penyakit jantung karena otot jantung melemah antara lain:

Baca Juga: Sekampung Terancam ODP, Dikira Meninggal Sakit Jantung, Jenazah Positif Corona Sempat Dimandikan Warga, Keluarga Adakan Tahlilan 7 Hari Lamanya!

5. Penyakit jantung karena infeksi (Endokarditis)

Endokarditis adalah infeksi yang menyerang membran bagian dalam, pemisah bilik dan katup jantung.

Gejala penyakit jantung karena infeksi ini meliputi:

Baca Juga: Pembuluh Jantung Chef Kondang Ini Terancam Pecah, Kini Nasibnya Berubah Drastis, Berhijrah Usai Kehilangan Harta dan Keluarga: Penyakit Fase Menghapus Dosa Masa Lalu

6. Penyakit jantung karena katup jantung

Gangguan pada katup jantung juga bisa menyebabkan penyakit jantung.

Jantung manusia memiliki empat katup, yakni aorta, mitral, paru, dan trikuspid. Katup tersebut dapat membuka dan menutup untuk mengarahkan aliran darah ke jantung.

Katup jantung dapat rusak karena berbagai hal. Imbasnya, katup ini bisa menyempit, bocor, atau tidak bisa menutup dengan sempurna.

Baca Juga: Harganya Melonjak hingga Setengah Juta per Kilogramnya, Buah Ajaib yang Kerap Tumbuh di Pinggir Jalan Ini Dipercaya Melindungi Jantung dan Punya Zat Anti Kanker!

Ciri-ciri penyakit jantung karena masalah katup di antaranya:

Penyakit jantung umumnya bisa dikendalikan ketika dideteksi sejak dini.

Baca Juga: Ahli Jantung Universitas Yale Beberkan Pasien Sembuh Covid-19 Derita Kerusakan 6 Organ Penting Ini Seumur Hidup: Corona Bukan Hanya Gangguan Pernapasan

Jika Anda khawatir mengidap penyakit jantung, baiknya bicarakan kondisi kesehatan dengan dokter.

Tujuannya, untuk mengurangi faktor risiko penyakit jantung.

Terlebih jika Anda memiliki faktor risiko penyakit jantung dan mengalami sejumlah ciri-ciri penyakit jantung di atas. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jenis dan Ciri-ciri Penyakit Jantung"

Tag

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber kompas.id