GridStar.ID-Kabar duka kembali datang dari panggung hiburan tanah air.
The Godfather of Broken Heart, Didi Kempot meninggal dunia pada Rabu (05/05) di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo pukul 07.30 pagi dikarenakan serangan jantung.
Kabar meninggalnya legenda campur sari itu mengejutkan banyak pihak terutama para fans yang disebut sobat ambyar.
Baca Juga: Stop Lakukan Ini, Jika Tak Ingin Alami Serangan Jantung di Usia Muda!
Selain Didi Kempot, suami BCL Ashraf Sinclair yang meninggal pada 18 Februari 2020 lalu pun juga dikabarkan mengalami serangan jantung.
Mengutip dari Kompas.com, penyakit jantung adalah istilah untuk menunjukkan gangguan atau masalah pada organ jantung.
Penyakit yang menyerang organ vital ini dianggap berbahaya karena jamak merenggut nyawa pengidapnya.
Baca Juga: Penyebab Kematian Mendadak, Ini Perbedaan Serangan dan Henti Jantung
Melansir Medical News Today, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS menyebut, penyakit jantung adalah penyebab kematian utama di Inggris, AS, Kanada, dan Australia.
Terdapat beragam jenis penyakit jantung yang menyerang sejumlah bagian jantung, dengan gejala berbeda-beda.
Selain karena jenis penyakitnya berbeda, gejala penyakit jantung tersebut juga bisa berlainan tergantung kondisi fisik penderitanya.
Baca Juga: Baik untuk Mencegah Sakit Jantung, Ini 10 Manfaat Lain Biji Selasih!
Kendati bisa berlainan, terdapat tanda-tanda penyakit jantung yang umum. Gejala awal penyakit jantung umumnya nyeri dada, sesak napas, dan jantung berdebar-debar.
Melansir Mayo Clinic, berikut penjelasan lebih lanjut mengenai jenis dan ciri-ciri penyakit jantung:
1. Penyakit jantung di pembuluh darah
Penyakit jantung di pembuluh darah ini jamak disebabkan aterosklerosis.
Baca Juga: Jauhi Serangan Jantung, Hindari Sahur dan Buka Pakai Menu Ini!
Aterosklerosis adalah penyempitan dan pengerasan pembuluh darah arteri akibat penumpukan plak pada dinding pembuluh darah.
Kondisi ini bisa memicu penyakit jantung koroner dan serangan jantung. Ciri-ciri penyakit jantung ini bisa berbeda pada wanita dan pria.
Gejala penyakit jantung di pembuluh darah pada pria berupa nyeri dada.
Baca Juga: Penting Disimak, 5 Makanan Ajaib Ini Turunkan Risiko Penyakit Jantung!
Sedangkan pada wanita, ciri-ciri penyakit jantung di pembuluh darah ini adalah rasa tidak nyaman di dada disertai sesak napas, mual, atau kelelahan.
Selain tanda-tanda di atas, gejala awal penyakit jantung di pembuluh darah lainnya adalah timbulnya rasa sakit atau mati rasa di kaki atau lengan.
Kondisi tersebut disebabkan adanya penyempitan pembuluh darah di sejumlah bagian tubuh. Nyeri di leher, rahang, tenggorokan, perut bagian atas, atau punggung juga bisa jadi ciri-ciri penyakit jantung.
Baca Juga: Waspada! Suka Begadang Jadi Penyebab Serangan Jantung Tak Terduga
Penderita bisa tidak menyadari punya masalah jantung, sampai terjadi serangan jantung, angina, henti jantung, atau gagal jantung.
2. Penyakit jantung karena gangguan detak jantung (artimia)
Aritmia adalah kondisi untuk menggambarkan gangguan detak jantung yang tidak normal.
Pada penderita aritmia, detak jantungnya bisa lebih cepat, terlalu lambat, atau tidak beraturan.
Baca Juga: Ashraf Sinclair dan 5 Artis Ini Tutup Usia karena Serangan Jantung
Ciri-ciri penyakit jantung aritmia meliputi:
- Dada berdebar-debar
- Detak jantung terlalu cepat atau terlalu lambat
- Nyeri dada atau rasa tidak nyaman di bagian dada
- Sesak napas
- Sering sakit kepala atau pusing
- Kerap pingsan
Penyakit jantung bawaan secara umum tanda-tandanya bisa muncul sejak seseorang dilahirkan.
Gejala penyakit jantung bawaan pada bayi dan anak dapat meliputi:
- Warna kulit pucat atau kebiruan
- Kaki, perut, atau area sekitar mata bengkak
- Saat masih bayi, anak kerap sesak napas ketika minum susu sehingga berat badannya di bawah standar
Baca Juga: Renggut Nyawa Didi Kempot, 5 Gejala Awal Serangan Jantung Kerap Disepelekan Termasuk Sendawa!
Beberapa gejala kelainan jantung bawaan saat anak tumbuh besar di antaranya:
- Mudah sesak napas saat berolahraga atau beraktivitas
- Gampang lelah saat berolahraga atau beraktivitas
- Tangan atau kaki kerap bengkak tanpa sebab jelas
Banyak penderita penyakit jantung yang disebabkan otot jantung melemah (dilatasi kardiomiopati) tidak menyadari dirinya memiliki gangguan jantung.
Gejala penyakitnya baru terasa ketika kondisi tubuh penderitanya sudah memburuk.
Beberapa ciri-ciri penyakit jantung karena otot jantung melemah antara lain:
- Tungkai, pergelangan kaki, dan kaki kerap bengkak
- Kelelahan
- Detak jantung tidak teratur, sering terlalu cepat atau berdebar-debar
- Sering pusing dan pingsan
5. Penyakit jantung karena infeksi (Endokarditis)
Endokarditis adalah infeksi yang menyerang membran bagian dalam, pemisah bilik dan katup jantung.
Gejala penyakit jantung karena infeksi ini meliputi:
- Demam Sesak napas
- Lelah dan lemah
- Kaki dan perut bengkak
- Perubahan irama jantung
- Batuk kering
- Muncul ruam atau bintik tak biasa di kulit
6. Penyakit jantung karena katup jantung
Gangguan pada katup jantung juga bisa menyebabkan penyakit jantung.
Jantung manusia memiliki empat katup, yakni aorta, mitral, paru, dan trikuspid. Katup tersebut dapat membuka dan menutup untuk mengarahkan aliran darah ke jantung.
Katup jantung dapat rusak karena berbagai hal. Imbasnya, katup ini bisa menyempit, bocor, atau tidak bisa menutup dengan sempurna.
Ciri-ciri penyakit jantung karena masalah katup di antaranya:
- Kelalahan
- Sesak napas
- Detak jantung tidak teratur
- Kaki atau pergelangan tangan bengkak
- Nyeri dada
- Pingsan
Jika Anda khawatir mengidap penyakit jantung, baiknya bicarakan kondisi kesehatan dengan dokter.
Tujuannya, untuk mengurangi faktor risiko penyakit jantung.
Terlebih jika Anda memiliki faktor risiko penyakit jantung dan mengalami sejumlah ciri-ciri penyakit jantung di atas. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jenis dan Ciri-ciri Penyakit Jantung"