Kabar Mall, Pasar, dan Sekolah Kembali Dibuka Mulai Juni, Ini Isi Surat Edaran Kemenko Perekonomian hingga Jawaban Pihak Istana: Kalau Tidak Ada Kasus Covid-19 Baru

Minggu, 10 Mei 2020 | 12:30
Tribunnews Palu

(Ilustrasi) Kabar Mall, Pasar, dan Sekolah Kembali Dibuka Mulai Juni, Ini Isi Surat Edaran Kemenko Perekonomian hingga Jawaban Pihak Istana: Kalau Tidak Ada Kasus Covid-19 Baru

GridStar.ID - Baru-baru ini beredar kabar yang menyebut bahwa mall kembali beroperasi pada Juni mendatang.

Tak hanya itu, sejumlah fasilitas publik lain seperti pasar dan sekolah juga disebut akan kembali dibuka.

Menjawab simpang siurnya kabar tersebut, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Donny Gahral mengungkapkan kebenaran informasi yang beredar.

Baca Juga: Penelitian Asal Singapura Beberkan Berakhirnya Wabah Virus Corona di Indonesia Tidak Sesuai dengan Prediksi Awal yang Sebut Bulan Juli, Lalu Kapan?

Ia menegaskan, hal tersebut merupakan rencana yang baru direalisasikan jika ada kemajuan signifikan dalam penanganan pandemi virus corona (Covid-19).

"Salah satu syaratnya adalah penurunan pasien positif selama 14 hari berturut turut sampai kemudian tak ada penambahan pasien positif lagi," kata Donny kepada Kompas.com, Sabtu (09/05).

Oleh karena itu, Donny menyebutkan, saat ini pemerintah berupaya keras agar penerapan status pembatasan sosial berskala besar (PSBB) bisa berjalan efektif.

Baca Juga: Studi Menyebutkan Virus Corona Juga Bisa Bertahan di Air Mani Seseorang yang Terinfeksi, Adakah Kemungkinan Infeksi Secara Seksual? Ini Penjelasannya!

Mulai dari bagaimana protokol kesehatan dijalankan, penegakan hukum dilakukan terukur, serta dipatuhinya larangan mudik.

"Apakah Juni sudah bisa dilonggarkan atau tidak, kita tidak tahu. Kita tak mau terjadi second wave (gelombang kedua)," kata Donny.

Sebelumnya, foto skenario pemulihan ekonomi Indonesia beredar luas dan diperbincangkan di jagat maya. Foto tersebut menunjukkan timeline beroperasinya kembali berbagai sektor.

Baca Juga: Kabar Gembira Penangkal Covid-19 Ditemukan, Kementan Luncurkan Antivirus Corona dengan Bahan Alami ini, Syahrul Yasin: Hasilnya Sangat Baik!

Kementerian Koordinator Perekonomian menyampaikan, foto yang beredar luas tersebut merupakan bagian dari kajian awal pemerintah dalam menentukan kebijakan pemulihan ekonomi dari pandemi Covid-19.

"Yang beredar di masyarakat tersebut merupakan kajian awal Kemenko Perekonomian, yang selama ini secara intens melakukan kajian dan kebijakan pemerintah menjelang, selama, dan pasca-pandemi Covid-19," kata Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono dalam keterangan tertulis, Jakarta, Kamis (07/05).

Berikut isi kajian awal Kemenko Perekonomian tersebut:

Baca Juga: Jika Bank Indonesia Nekat Cetak Uang Rp 4.000 Triliun Demi Selamatkan Warga dari Wabah Virus Corona, Indonesia Malah Bakal Makin Sengsara, Kok Bisa?

1. Fase pertama, yang dilakukan pada 1 Juni 2020 ialah membuka kembali operasional industri dan jasa bisnis ke bisnis (B2B), dengan tetap menerapkan social distancing.

2. Fase kedua yakni pada 8 Juni 2020, toko, pasar, dan mal diperbolehkan beroperasi kembali.

3. Fase ketiga, 15 Juni 2020, tempat-tempat kebudayaan dan sekolah mulai dibuka kembali dengan tetap menerapkan social distancing dan beberapa penyesuaian.

Baca Juga: Bak Angin Segar, Meski Sempat Waspadai Gelombang Kedua Presiden Jokowi Kembali Optimis Indonesia akan Segera Normal dari Covid-19: Secepat-cepatnya!

4. Fase keempat, 6 Juli 2020, difokuskan pada evaluasi terhadap pembukaan berbagai fasilitas seperti restoran hingga tempat ibadah.

5. Fase kelima, 20 Juli dan 27 Juli 2020, evaluasi fase keempat dan pada akhir Juli atau awal Agustus 2020 diharapkan seluruh kegiatan ekonomi sudah dapat beroperasi dengan normal. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Istana: Mal dan Sekolah Dibuka jika Tak Ada Kasus Baru Covid-19"

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : kompas

Baca Lainnya