Angin Segar di Tengah Wabah Corona, Pemerintah Sudah Periksa 107 Spesimen dengan Metode PCR, Apa Hasilnya?

Minggu, 03 Mei 2020 | 12:00
Tribunnews

(Ilustrasi) Angin Segar di Tengah Wabah Corona, Pemerintah Sudah Periksa 107 Spesimen dengan Metode PCR, Apa Hasilnya?

GridStar.ID - Kabar gembira upaya pemutusan rantai penyebaran virus corona di Indonesia kembali datang.

Achmad Yurianto pada Sabtu, (02/05) Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, mengungkapkan ada 107 ribu spesimen yang sudah diperiksa.

Spesimen ini diperiksa menggunakan metode real time polymerase chain reaction atau PCR.

Baca Juga: Sebut Ini Satu-satunya Cara untuk Selamatkan Ekonomi Bangsa, Eks Menteri Perdagangan Minta BI Cetak Uang Rp 4.000 Triliun untuk Diberikan pada Rakyat di Tengah Pandemi Corona

Pernyataan ini disampaikannya dalam keterangan resminya di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha (BNPB), Jakarta, dan disiarkan langsung Sabtu sore.

"Sampai saat ini spesimen yang telah diperiksa sebanyak 107.943 dari sekitar 79.868 orang," kata Yurianto yang dikutip dari YouTube BNPB Indonesia.

Ia menyebutkan dari 79.868 orang yang diperiksa sebanyak 10.843 orang telah dikonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga: Bawa Angin Segar, Tanda Berakhirnya Wabah Virus Corona Mulai Terlihat, Perusahaan Ini Klaim Sudah Temukan Vaksin untuk Sembuhkan Pasien Covid-19, Sebanyak 200 Orang Telah Disiapkan Jadi 'Kelinci Percobaan'

"Hasil konfirmasi Covid-19 positif sebanyak 10.843 orang," Kata Yurianto.

Kemudian Yurianto mengungkapkan terkait data secara akumulatif Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) hingga 2 Mei 2020.

Dari data yang didapatkan hingga hari ini pukul 12.00 WIB terdapat penambahan ODP sebanyak 1.915 sehingga total menjadi 235.035 orang.

Baca Juga: Korban Positif Covid-19 di Jakarta Capai 4 Ribu Orang dan menjadi yang Tertinggi di Indonesia, Ini yang Diduga menjadi Pemicunya

"Orang Dalam Pemantauan secara akumulasi terdapat 235.035 orang," ungkapnya.

Yurianto mengaku sebagian besar dari ODP tersebut telah selesai dipantau oleh pemerintah.

Sementara untuk yang PDP ia menuturkan secara total jumlahnya menjadi 22.545.

Baca Juga: Viral! Aksi Malam-malam Kabur Lompati Jendela Rumah Sakit Terekam CCTV, Pasien Positif Virus Corona di Lombok Ini Dikenal Ngeyel Sering Bantah Petugas Medis Pakai Hadis-hadis

Artinya telah terjadi penambahan sebanyak 422 orang yang berstatus PDP.

"321 kabupaten dan kota terdampak Covid-19 di 34 provinsi," tegasnya.

Dalam kesempatan itu Yurianto menuturkan beberapa laboratorium terpaksa tidak dapat melakukan pemeriksaan spesimen Covid-19.

Baca Juga: Seolah Pertanda Berakhirnya Wabah Corona, Arab Saudi Akhirnya akan Buka Kembali Masjid Nabawi dan Masjidil Haram Setelah Sebulan Terapkan Lockdown

Lebih lanjut ia mengatakan, hal ini dikarenakan belum tersedianya regaen untuk tes PCR.

"Sampai saat ini, dari laboratorium yang ada terdapat beberapa yang saat ini belum dapat melakukan pemeriksaan lagi. Karena reagennya masih belum sampai," ujarnya.

"Namun sebagian besar laboratorium sudah bisa melaksanakannya," tegasnya.

Baca Juga: Bak Angin Segar, Virus Corona di Indonesia Diprediksi Mulai Berakhir Bulan Juni, Peneliti Singapura Ungkap Covid-19 Hilang 100 Persen dari Bumi pada Desember: Jangan Lengah Tetap Waspada Hal Ini!

Yurianto mengaku pada hari ini pemerintah telah membantu untuk menambah reagen ini.

Update Covid-19 di Indonesia Pada 2 Mei 2020

Achmad Yurianto, kembali menyampaikan angka terbaru terkait perkembangan kasus Corona di Indonesia.

Ia mengungkapkan hingga Sabtu (02/05) pukul 12.00 WIB, masih terdapat penambahan kasus corona di Tanah Air.

Baca Juga: Bak Angin Segar, Achmad Yurianto Umumkan Ada 72 Ribu Spesimen yang Diperiksa untuk Mengetahui Penyebaran Covid-19 di Indonesia bak Langkah Jitu Korea Selatan Berantas Corona

Tercatat kata Yurianto hingga hari ini, total kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 telah mencapai 10.843 orang.

"Hasi konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 10.843 orang " Kata Yurianto.

Dengan demikian telah terjadi penambahan pasien positif sebanyak 292 orang dalam kurun waktu 24 jam.

Baca Juga: Bak Angin Segar, Ahli Beberkan Alasan Puasa Bisa Jadi Penangkal Virus Corona, Ternyata Ini yang Terjadi pada Tubuh Selama Bulan Ramadan!

Mengingat pada Jumat (01/05) pukul 12.00 WIB, jumlah pasien positif di Indonesia adalah 10.551 kasus.

Lebih lanjut Yurianto mengungkapkan terkait pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Yurianto mengungkapkan terdapat 31 orang yang meninggal dunia karena terinfeksi virus yang mewabah pertama di Wuhan, China ini.

Baca Juga: Bak Angin Segar, Data Pasien Virus Corona Sembuh Nyaris 2 Kali Lipat dari Penderita Covid-19 yang Meninggal Dunia, Pertanda Pandemi Bakal Segera Berakhir?

Sehingga angka kematian di Indonesia menjadi 831 orang.

Kabar baiknya, Yurianto mengatakan penambahan juga terus terjadi dalam pasien yang berhasil sembuh dari Covid-19.

Berdasarkan data yang dihimpun, pada hari ini terdapat 74 pasien yang berhasil sembuh.

Baca Juga: Bak Angin Segar di Tengah Pandemi Corona! Peneliti Ungkap Waktu yang Tepat Kemungkinan Vaksin Virus Covid-19 Akan Didistribusikan Secara Massal di Tahun Ini

Adapun ke-74 pasien ini telah dinyatakan sembuh setelah secara dua kali berturut-turut menjalani pemeriksaan PCR-nya yang hasilnya adalah negatif.

Serta sudah tidak ada keluhan klinis lagi yang dialami oleh pasien-pasien tersebut.

Penambahan ini membuat total pasien sembuh di Indonesia telah mencapai 1.665 orang.

Baca Juga: Bak Angin Segar Pertanda Corona Segera Berakhir, Jumlah Pasien Positif di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Terus Berkurang!

Sementara itu melihat masih adanya penambahan kasus positif di Indonesia, Yurianto mengimbau masyarakat yang sehat untuk tidak tertular Covid-19.

Adapun yang dapat dilakukan yakni dengan disiplin mematuhi anjuran pemerintah selama pandemi.

"Tetap tinggal dirumah, karena inilah yang akan menentukan keberhasilan kita dan menentukan besaran beban rumah sakit," jelasnya.

Baca Juga: Denny Darko Mendadak Umumkan Penerawangannya yang bak Angin Segar, Sebut Wabah Virus Corona di Indonesia Bakal Berakhir Sebelum Vaksinnya Berhasil Ditemukan!

"Manakala yang terinfeksi semakin banyak maka ini akan membebani kapasitas rumah sakit yang ada," imbuhnya.

Oleh karena itu Yurianto mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan imunitas tubuh dengan selalu sabar dan tenang, serta istirahat yang cukup dan teratur.

Tak hanya itu ia juga menekankan kembali untuk terus menjaga jarak, menggunakan masker serta rajin mencuci tangan. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Deteksi Corona, Pemerintah Telah Periksa 107 Ribu Lebih Spesimen, Hasilnya?

Tag

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber tribunnews