GridStar.ID - Warga digegerkan dengan bau busuk yang berasal dari truk yang terparkir di sebuah rumah duka di New York, Amerika.
Hal ini diketahui dari keluhan para tetangga di sebuah rumah duka Andrew Cleckley di Utica Avenue, Flatlands, Brooklyn pada Rabu (30/04).
Saat diselidiki polisi menemukan dua truk U-Haul dengan tumpukkan tinggi mayat yang membusuk di dalamnya.
Dalam laporan ditemukan ada enam puluh mayat membusuk di dalam truk tanpa pendingin itu.
Tercatat angka kematian karena virus corona di New York mencapai 23.474 kasus dan 306.158 kasus di negara bagian.
Dalam sebuah video menunjukkan beberapa orang dengan pakaian hazmat di sekitar tempat kejadian.
Seorang pemilik sebuah toko di dekat TKP membuat sebuah laporan setelah mencium bau yang menyengat dari sebuah kendaraan dan melihat cairan yang tampak seperti darah yang bocor ke jalan.
John DiPietro, seorang pemilik properti di sana menyampaikan kekecewaannya atas kejadian tersebut.
"Anda tidak menghormati orang mati dengan cara itu, itu bisa saja ayahku, kakakku," ungkapnya pada New York Post.
Pihak dari rumah duka juga menyampaikan pada polisi bahwa mayat-mayat itu seharusnya dibawa ke krematorium, tetapi hal tersebut tak juga dilakukan.
Tak hanya truk U-Haul, rumah itu rupanya juga memiliki dua truk tambahan yang menyimpan mayat dan truk ketiga berisi peti mati.
Sebuah bantahan diberikan direktur pemakaman, dan meyampaikan bahwa tidak ada mayat yang disimpan di truk U-Haul.
Ia juga menjelaskan bahwa mayat-mayat berada di truk berpendingin terpisah atau di kamar mayat.
Namun seorang tetangga menyampaikan kesaksiannya, dengan mengatakan "ada darah yang bocor, sangat buruk. Mereka sudah melakukan ini selama berminggu-minggu sekarang."
Seorang pemilik toko juga menyampaikan menemukan darah yang mengalir ke tanah dari belakang salah satu trailer dan akhirnya ia membuat panggilan telepon.
"Aku hanya mengira mayat-mayat itu sudah dibawa sebulan penuh di kantong mayat," jelasnya.
"Agak menyedihkan, tapi memang begitu," ungkap yang lainnya.
Presiden Brooklyn Borough Eric Adams, menyampaikan kota itu perlu menambah petugas ketika angka kematian terus meningkat.
"Ketika anda menemukan mayat di truk seperti ini di seluruh kota kami, memperlakukan mereka dengan cara tidak terhormat, itu tidak dapat diterima," jelasnya. (*)