Belum Ada Vaksin Khusus Corona, Ahli Dunia Kini Uji Obat Penyakit Sejuta Umat yang Disebut Bisa Sembuhkan Pasien Covid-19, Apa Itu?

Rabu, 29 April 2020 | 10:00
Kompas.com

Belum Ada Obat Khusus Corona, Ahli Dunia Kini Uji Obat Sejuta Umat yang Disebut Bisa Sembuhkan Pasien Covid-19, Apa Itu?

GridStar.ID - Hingga kini pandemi virus corona di dunia masih terus berkembang.

Berbagai upaya telah dilakukan untuk memerangi virus mengerikan ini.

Para ahli dunia pun sedang gencar mencari penawar Covid-19.

Baca Juga: Klaim Bisa Sembuhkan 90% Pasien Virus Corona Meski dalam Keadaan Kritis, Inilah Temuan Obat Baru untuk Covid-19

Baru-baru ini rumah sakit di New York disebut menggunakan obat penyakit yang umum diderita diberikan pada pasien virus corona, yaitu obat maag.

Seperti diketahui, sampai sekarang belum ada obat spesifik untuk menyembuhkan pasien Covid-19.

Beberapa obat yang dipakai oleh banyak negara yang sedang melawan Covid-19 adalah Avigan, Klorokuin, hingga Ramdisevir.

Baca Juga: Tak Ada Lagi Kapal yang Berlalu-lalang Akibat Wabah Corona, Sekawanan Lumba-lumba Tampak Berenang Bebas di Selat Bosphorus Turki

Kali ini kabar terbaru soal uji coba obat-obatan untuk pasien positif corona kembali berembus.

Penelitian terbaru tersebut dilakukan oleh Institut Penelitian Medis Feinstein dari Northwell Health.

Para peneliti sedang menguji klinis obat maag untuk menunjang kesembuhan pasien Covid-19.

Xinhua

(Ilustrasi) pasien corona dirawat

Baca Juga: Bak Firasat Baik Corona Segera Berakhir, Wirang Birawa Semakin Yakin Usai China Pulangkan Semua Pasien Corona dari Rumah Sakit: Serius Agar Juni Berakhir!

Dilansir dari New York Post, sebagian besar rumah sakit di New York juga telah menguji kemanjuran obat maag.

Namun, ada yang mengkombinasikan dengan obat anti-malaria Hydroxychloroquine untuk pasien positif corona.

Dijelaskan kalau para peneliti saat ini sedang mencari tahu apakah kandungan senaywa aktif Famotidine dan Pepcide bisa menghambat Covid-19, serupa dengan cara obat tertentu memblokir replikasi HIV/AIDS.

Baca Juga: Jeritan Hati Tri Novia yang Harus Telan Kenyataan Pahit Batal Nikah Lantaran Calon Suaminya Dokter Michael Wafat Gegara Terinfeksi Virus Corona: Bahkan di Hari Terakhir Kamu Pergi Membuatku Bangga...

Pasien dalam penelitian ini diberikan obat sakit maag secara intravena bersama dengan Hydroxychloroquine.

Para peneliti pada awalnya ingin menguji Famotidine saja.

Namun, begitu banyak pasien yang sekarang dirawat dan diberikan Hydroxychloroquine dengan begitu mereka memutuskan untuk tetap mengombinasikannya.

Penelitian ini sudah dilakukan di beberapa rumah sakit, seperti Rumah Sakit North Shore University Northwell, Long Islan Jewish Medical Center dan Lenox Hill Hospital.

Baca Juga: Semakin Banyak Pasien Corona Sembuh, Budi Karya Ikut Rapat Kabinet Besama Jokowi, Seperti Apa Kondisinya Setelah Sembuh dari Corona hingga Sebulan Terbaring Di Rumah Sakit?

Hingga saat ini hasil uji klinis terhadap obat maag untuk pasien corona dijelaskan oleh Batinelli belum tersedia.

Ia juga mengatakan masih akan melakukan perekrutan setidaknya 1.250 pasien untuk uji klinis.

Para peneliti juga mengklaim secara anekdot obat maag sangat menjanjikan dijadikan obat untuk pasien positif corona.

(*)

artikel ini telah tayang di GridHits dengan judul Tanda Wabah Virus Corona Segera Berakhir, Ahli Dunia Kini Sedang Menguji Obat Maag Diklaim Bisa Sembuhkan Pasien Positif Corona

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : nakita

Baca Lainnya