Posisinya Sempat Aman Lantaran Tanggap Ambil Tindakan saat Covid-19 Mulai Mewabah, Singapura Geser Indonesia Jadi Peringkat Pertama Kasus Terbanyak Virus Corona di Asia Tenggara, Kok Bisa?

Kamis, 23 April 2020 | 18:00
KOMPAS.com/ ERICSSEN

Sempat Posisinya Aman Lantaran Tanggap Ambil Tindakan saat Covid-19 Mulai Mewabah, Singapura Geser Indonesia Jadi Peringkat Pertama Kasus Terbanyak Virus Corona di Asia Tenggara, Kok Bisa?

GridStar.ID - Sebelumnya Singapura menjadi salah satu negara yang terbilang aman dari virus corona.Pasalnya, negara tersebut mengambil tindakan cepat saat virus corona mulai merebak.Indonesia peringkat pertama kasus terbesar bawah virus corona.

Baca Juga: Di Tengah Wabah Virus Corona Pangeran Harry dan Meghan Markle Kepergok Lakukan Hal ini di Jalanan Los Angeles!Per Senin (20/04), kasus virus corona di Indonesia mencapai 6.760 kasus.Dilaporkan ada 590 kasus kematian dan 747 kasus pasien sembuh.Jakarta masih menjadi provinsi dengan kasus virus corona terbanyak di Indonesia dengan 3.097 kasus.Baca Juga: Terawangannya Jarang Meleset, Mbah Mijan 'Ramalkan' Virus Corona Akan Musnah di Bulan Ramadhan Karena Percaya Hal Ini: Ada yang Benar Sembuh!

Walau begitu, kini Indonesia berada di urutan kedua negara dengan kasus virus terbanyak di Asia Tenggara.Dilaporkan The Straits Times pada Selasa (21/04), kini Singapura menjadi negara dengan kasus virus terbanyak di Asia Tenggara.Negara tetangga ini melaporkan jumlah kasus yang sangat tinggi.

Baca Juga: Terawangannya Jarang Meleset, Mbah Mijan 'Ramalkan' Virus Corona Akan Musnah di Bulan Ramadhan Karena Percaya Hal Ini: Ada yang Benar Sembuh!

Di mana pada Senin (20/04), kasus baru virus corona di Singapura melonjak hingga 1.426 kasus.Dengan jumlah kasus baru itu, maka total kasus virus corona di Singapura mencapai 8.014 kasus.Ternyata mayoritas dari pasien positif virus corona di Singapura adalah pekerja asing yang tinggal di apartemen asrama.Baca Juga: Kabar Baik di Tengah Kepanikan, Ustadz Abdul Somad Ungkap Waktu Berakhirnya Wabah Virus Corona di Indonesia yang Ternyata Sudah Tertuang dalam Sebuah Hadist, Begini Penjelasannya!

Dari total 1.426 kasus baru, ada sebanyak 1.369 pasien adalah pekerja asing.Ini terjadi setelah pemerintah melakukan tes besar-besaran.Menurut Kementerian Kesehatan Singapura, ada tiga klaster baru terkait penyebaran virus corona di negara ini.

Baca Juga: PSBB Dituding Sebagai Kebijakan yang Tak Bisa Memutus Rantai Persebaran Virus Corona, Presiden Joko Widodo Tegas Ambil Langkah: Saya Ingin Ada Evaluasi Total!

Pertama, terkait apartemen Jurong.Kedua, asrama Woodlands Lodge II.Dan yang ketiga, 8 Sungei Kadut Loop yang merupakan alamat perusahaan konstruksi.

Baca Juga: Bak Bawa Angin Segar di Tengah Wabah Corona, Seorang Profesor di Sumatera Selatan Mengaku Temukan 'Gula' Antivirus Covid-19: Tingkat Keberhasilan Sudah Ada!

Dan sebagian besar pasien dari ketiga klaster itu tidak menunjukkan gejala virus corona dan selalu berada di dalam asrama masing-masing."Mereka tidak melapor karena mereka tidak mempunyai gejala," ucap Kementerian Kesehatan Singapura."Tapi ketika pemerintah melakukan tes, banyak dari mereka yang hasilnya positif."

Baca Juga: Bak Bawa Angin Segar di Tengah Wabah Corona, Seorang Profesor di Sumatera Selatan Mengaku Temukan 'Gula' Antivirus Covid-19: Tingkat Keberhasilan Sudah Ada!Untungnya, mereka terkena kondisi ringan dan tidak ada yang dirawat d ICU.Walau menjadi negara dengan kasus virus corona terbanyak di Asia Tenggara, nyatanya Singapura juga masuk top 10 negara teraman dari virus corona.Dilansir dari Nikkei Asian Review pada Senin (06/04), ada 40 negara teraman dari pandemi virus corona.Baca Juga: Belum Ada Vaksin Covid-19 yang Ditemukan, Tapi Tercatat 600.000 Orang Dinyatakan Berhasil Sembuh dari Virus Corona! Ternyata Hal Inilah yang Dilakukan oleh Para Dokter

Hal ini diucapkan oleh Deep Knowledge Ventures, perusahaan konsorsium yang berbasis di Hong Kong.Dari 40 negara teraman di pandemi Covid-19, Israel menempati peringkat teratas dengan total skor 632.32 dari 76 kriteria penilaian.Sementara Singapura berada di urutan ke 8.

Baca Juga: Tak hanya Dialami Orang Dewasa, Covid-19 Juga Bisa Menyerang Anak-Anak, Kenali Tanda Awal Gejala Virus Corona yang Ada di KakiBeberapa parameter itu di antaranya jumlah kasus virus corona, angka kematian, ukuran geografis dan demografi, kapasitas rumah sakit, dan keahlian medis.Kemudian kriteria lainnya seperti GovTech atau sistem e-government dan kemampuan pertahanan.Data ini terakhir kali di-update pada 12 April, dan peringkat negara dapat berubah sewaktu-waktu.Baca Juga: Berderai Air Mata, Ini Pengakuan Terakhir Ibu 4 Anak yang Kelaparan Sebelum Akhirnya Meninggal Dunia, 2 Hari Hanya Minum Air Galon Gara-Gara Tak Bisa Sambung Hidup Akibat Corona: Si Bungsu Jatuh Sakit!

Perlu Anda tahu, walau Singapura punya 8.000 kasus virus corona, angka kematian di negara ini hanya 11 dan 2 kasus di antaranya adalah warga Indonesia.Selain itu, Singapura sudah melakukan rapid test dan sudah mencapai ratusan tes.Dengan ini, pemerintah Singapura memastikan kesehatan dan kesejahteraan warga negaranya di tengah pandemi Virus Corona.

Baca Juga: Tak hanya Dialami Orang Dewasa, Covid-19 Juga Bisa Menyerang Anak-Anak, Kenali Tanda Awal Gejala Virus Corona yang Ada di KakiTermasuk para pekerja asing.Bahkan Perdana Menteri Singapura, PM Lee Hsien Loong mengatakan, mereka akan memantau dengan baik para pekerja asing.Di mana pemantauan ini akan melibatkan angkatan bersenjata, kepolisian, dan beberapa kementerian lain.

Baca Juga: Bak Bawa Angin Surga, Sejumlah Pakar Pastikan Wabah Virus Corona di Indonesia akan Berakhir dalam 2 Bulan, Asal...Dia memastikan kebutuhan penting para pekerja itu terpenuhi.Seperti fasilitas sumber makanan, minuman, WiFi untuk dapat menghubungi keluarga mereka di negara masing-masing. (*)Artikel ini telah tayang di gridpop.id yang berjudul Sempat Dalam Posisi Aman, Kini Singapura Geser Indonesia Jadi Peringkat Pertama Kasus Terbanyak Virus Covid-19 di Asia Tenggara

Editor : Hinggar

Sumber : GridPop.ID

Baca Lainnya