GridStar.ID - Kita masih belum bisa memastikan kapan virus corona yang tersebar ini akan berakhir.
Banyak orang mengurangi aktivitasnya agar tak terpapar virus tersebut.
Namun data pada Kamis (22/04) menunjukkan bahwa di Indonesia tercatat sudah ada 7.418 orang positif corona, dengan 5870 pasien yang dirawat, 635 meninggal dunia dan 913 sembuh.
Tren kesembuhan pasien covid-19 ini pastinya menjadi angin segar bagi kita.
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyampaikan bahwa ada cara yang bisa dilakukan pasien covid-19 bisa sembuh meski tanpa bantuan medis.
Dikutip dari Nakita.ID, virus penyebab covid-19 ini bisa mati dengan sendirinya di tubuh manusia yang terpapar, hal ini disampaikan dewan IDI Abidinsyah Siregar.
Ia mengungkapkan bahwa Virus Corona yang menular ke tubuh individu berpotensi bisa mati dengan sendirinya.
Hal ini bisa terjadi jika sudah melalui 14 hari masa inkubasi virus yang menyebabkan Covid-19 itu.
Tetapi dalam masa inkubasi tersebut kekebalan imun seseorang yang tertular virus corona memang dipertaruhkan.
Dia menyampaikan perilaku virus adalah mempertahankan kehidupan tergantung inangnya.
"Ada yang berinang di nyamuk, ada yang di burung, sekarang Virus Corona kan semestinya berinang di hewan yang sebelumnya menjadi inang," ujar Abidinsyah, Sabtu (18/04).
Virus corona saat ini mencoba bertahan hidup dalam tubuh manusia dan menyasar pada paru-paru.
"Setelah menginfeksi, dengan cepat Virus Corona menyerang paru-paru sehingga ruang dalam paru-paru dikuasai. Hal ini menyebabkan individu gagal napas," ucap Abidinsyah.
Di saat inilah terjadi pertarungan antigen dan antibodi di dalam tubuh.
Virus akan bertahan selama 14 hari, jika lewat dari itu maka dia kehabisan waktu untuk bertahan kemudian mati dengan sendirinya.
Oleh karena itu sistem imun tubuh memang sangat dipertaruhkan saat inkubasi tersebut.
Kini masyarakat diminta untuk menyingkirkan sumber penularan dengan orang-orang yang berpotensi tertular.
Karena hal ini yang bisa dilakukan untuk saat ini, terlebih belum ada vaksin yang bisa melawannya.
Sementara menurut WHO, sekitar 80 persen pasien covid-19 bisa sembuh tanpa penanganan medis khusus.
Pasien yang bisa sembuh dengan sendirinya adalah pasien positif yang tak menunjukkan gejala.
Namun jika mereka mengalami gejala seperti demam, batuk dan sulit bernapas sebaiknya lakukan tindakan dengan mencari bantuan tim medis.
Ketua Umum IDI Daeng M Faqih mengatakan, penyakit Covid-19 yang disebabkan oleh Virus Corona dapat sembuh dalam 2 pekan.
Hal itu dimungkinkan sepanjang pengidap penyakit tersebut dapat menjaga imunitas tubuhnya dengan baik.
"Karena virus itu dalam jangka waktu tertentu dia akan mati. Dua minggu," kata Daeng M Faqih kepada Kompas.com, Kamis (26/04).
"Makanya, dia disuruh 2 minggu (self isolation). Karena semua virus itu self limiting disease. Dua minggu clear dia," ujar dia. (*)