Bawa Angin Segar! Pasien Covid-19 Bisa Sembuh Sendiri Tanpa Bantuan Medis dengan Melakukan Hal Ini, Begini Penjelasan IDI hingga WHO

Kamis, 23 April 2020 | 13:30
Xinhua

Ilustrasi virus corona

GridStar.ID - Kita masih belum bisa memastikan kapan virus corona yang tersebar ini akan berakhir.

Banyak orang mengurangi aktivitasnya agar tak terpapar virus tersebut.

Namun data pada Kamis (22/04) menunjukkan bahwa di Indonesia tercatat sudah ada 7.418 orang positif corona, dengan 5870 pasien yang dirawat, 635 meninggal dunia dan 913 sembuh.

Baca Juga: Terawangannya Jarang Meleset, Mbah Mijan 'Ramalkan' Virus Corona Akan Musnah di Bulan Ramadhan Karena Percaya Hal Ini: Ada yang Benar Sembuh!

Tren kesembuhan pasien covid-19 ini pastinya menjadi angin segar bagi kita.

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyampaikan bahwa ada cara yang bisa dilakukan pasien covid-19 bisa sembuh meski tanpa bantuan medis.

Dikutip dari Nakita.ID, virus penyebab covid-19 ini bisa mati dengan sendirinya di tubuh manusia yang terpapar, hal ini disampaikan dewan IDI Abidinsyah Siregar.

Baca Juga: Masyarakat Selalu Diimbau untuk Berjemur, Benarkah Virus Corona dapat Mati Jika Terpapar Sinar Matahari? Begini Kata Dokter Spesialis Paru

Ia mengungkapkan bahwa Virus Corona yang menular ke tubuh individu berpotensi bisa mati dengan sendirinya.

Hal ini bisa terjadi jika sudah melalui 14 hari masa inkubasi virus yang menyebabkan Covid-19 itu.

Tetapi dalam masa inkubasi tersebut kekebalan imun seseorang yang tertular virus corona memang dipertaruhkan.

Baca Juga: Kabar Baik di Tengah Kepanikan, Ustadz Abdul Somad Ungkap Waktu Berakhirnya Wabah Virus Corona di Indonesia yang Ternyata Sudah Tertuang dalam Sebuah Hadist, Begini Penjelasannya!

Dia menyampaikan perilaku virus adalah mempertahankan kehidupan tergantung inangnya.

"Ada yang berinang di nyamuk, ada yang di burung, sekarang Virus Corona kan semestinya berinang di hewan yang sebelumnya menjadi inang," ujar Abidinsyah, Sabtu (18/04).

Virus corona saat ini mencoba bertahan hidup dalam tubuh manusia dan menyasar pada paru-paru.

Baca Juga: Belum Ada Vaksin Covid-19 yang Ditemukan, Tapi Tercatat 600.000 Orang Dinyatakan Berhasil Sembuh dari Virus Corona! Ternyata Hal Inilah yang Dilakukan oleh Para Dokter

"Setelah menginfeksi, dengan cepat Virus Corona menyerang paru-paru sehingga ruang dalam paru-paru dikuasai. Hal ini menyebabkan individu gagal napas," ucap Abidinsyah.

Di saat inilah terjadi pertarungan antigen dan antibodi di dalam tubuh.

Virus akan bertahan selama 14 hari, jika lewat dari itu maka dia kehabisan waktu untuk bertahan kemudian mati dengan sendirinya.

Baca Juga: PSBB Dituding Sebagai Kebijakan yang Tak Bisa Memutus Rantai Persebaran Virus Corona, Presiden Joko Widodo Tegas Ambil Langkah: Saya Ingin Ada Evaluasi Total!

Oleh karena itu sistem imun tubuh memang sangat dipertaruhkan saat inkubasi tersebut.

Kini masyarakat diminta untuk menyingkirkan sumber penularan dengan orang-orang yang berpotensi tertular.

Karena hal ini yang bisa dilakukan untuk saat ini, terlebih belum ada vaksin yang bisa melawannya.

Baca Juga: Belum Ada Vaksin Covid-19 yang Ditemukan, Tapi Tercatat 600.000 Orang Dinyatakan Berhasil Sembuh dari Virus Corona! Ternyata Hal Inilah yang Dilakukan oleh Para Dokter

Sementara menurut WHO, sekitar 80 persen pasien covid-19 bisa sembuh tanpa penanganan medis khusus.

Pasien yang bisa sembuh dengan sendirinya adalah pasien positif yang tak menunjukkan gejala.

Namun jika mereka mengalami gejala seperti demam, batuk dan sulit bernapas sebaiknya lakukan tindakan dengan mencari bantuan tim medis.

Baca Juga: Tak Hanya Wacana, Tangan Kanan Jokowi Umumkan Pemerintah akan Beri Uang Tunai Tiap Bulan sebagai Bantuan Sosial untuk Masyarakat Terdampak Corona, Dana akan Diberikan hingga Akhir Tahun 2020, Ini Nominalnya!

Ketua Umum IDI Daeng M Faqih mengatakan, penyakit Covid-19 yang disebabkan oleh Virus Corona dapat sembuh dalam 2 pekan.

Hal itu dimungkinkan sepanjang pengidap penyakit tersebut dapat menjaga imunitas tubuhnya dengan baik.

"Karena virus itu dalam jangka waktu tertentu dia akan mati. Dua minggu," kata Daeng M Faqih kepada Kompas.com, Kamis (26/04).

Baca Juga: Tak hanya Dialami Orang Dewasa, Covid-19 Juga Bisa Menyerang Anak-Anak, Kenali Tanda Awal Gejala Virus Corona yang Ada di Kaki

"Makanya, dia disuruh 2 minggu (self isolation). Karena semua virus itu self limiting disease. Dua minggu clear dia," ujar dia. (*)

Tag

Editor : Hinggar

Sumber nakita.id