Ibunda Nunung Sempat Rasakan Panas Minta Tidur di Lantai Hingga Didoakan Ustaz, Ungkap Hal Ini Sebelum Hembuskan Napas Terakhir, Tetangga: Mimpi Mendiang Suami Sudah Manggil-manggil

Selasa, 21 April 2020 | 12:30
Kolase foto Tribunsolo/Tribunnews

Ibunda Nunung Sempat Rasakan Panas Minta Tidur di Lantai Hingga Didoakan Ustaz, Ungkap Hal Ini Sebelum Hembuskan Napas Terakhir, Tetangga: Mimpi Mendiang Suami Sudah Manggil-manggil

GridStar.ID - Duka sedang menyelimuti keluarga komedian Nunung.

Nunung mendapat kabar sang Ibunda meninggal dunia, saat ia masih menjalani rehabilitasi narkoba.

Sang ibunda meninggal dunia akibat sakit kanker lidah yang sudah dideritanya setahun belakangan.

Baca Juga: Kabar Duka, Ibunda Nunung Meninggal Dunia, sang Komedian Langsung Bergegas ke Solo Usai Diizinkan Pulang di Masa Rehabilitasi Narkoba

Djuwarti, ibunda Nunung menghembuskan napas terakhirnya di Solo pada Minggu (19/04).

Melansir Tribun Solo, IIbunda Nunung, Djurwati sebelum meninggal pernah merasakan tubuhnya panas, sehingga meminta untuk tidur di lantai.

Adik Nunung, Wulanti Praptianti mengaku, dirinya sempat berusaha untuk mengobati kondisi ibunya dengan memanggil ustaz.

Baca Juga: Ibunda Nunung Meninggal Akibat Kanker Lidah, Jangan Sepelekan Luka Pada Mulut, Gejalanya Ringan: Mirip Sariawan

"Saya undang pas ustaz karena kondisi ibu yang seperti ini," jelasnya berkisah di rumah duka Jalan Pajajaran RT 3 RW 11, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Senin (20/04).

"Kalau dikasih kesembuhan ya Alhamdulillah kalau dipanggil kami ikhlaskan," Wulanti membeberkan.

Wulanti mengungkapkan jika ia tak tega melihat kondisi ibunya yang memburuk dan merasakan panas yang tak kesudahan.

TribunStyle

Nunung tiba di pemakaman ibunda.

Baca Juga: Hatinya Tak Tenang Meski Sudah Sujud, Pecah Air Mata Nunung Ungkap Pernah Lakukan Dosa Besar Lempar Uang ke Wajah sang Ibu

Bahkan saking panasnya, Djuwarti sampai terus menerus meminta es batu.

"Jadi kondisi ibu pernah drop sekali. Sampai panas sekali, minta dikasih es batu terus, sama minta tidur di lantai," jelas Adik Nunung.

Anehnya setelah didoakan seorang ustaz tersebut, kondisi ibunya sempat membaik dan tidak merasakan panas lagi.

Ditambahan oleh Wulan, ustaz tersebut juga meminta membersihkan barang-barang tertentu di sekitar rumah dan di lapangan yang berada persis di kediamannya itu.

Baca Juga: Dipeluk Cium Sule hingga Andre Taulany Curiga, Nunung Akui Lebih Kangen Teman Kerja Dibanding Keluarga Lantaran Ini!

"Alhamdullah setelah saya carikan ustaz Ahmad Zein untuk didoakan kondisi badan ibu tidak panas lagi," ujarnya.

"Sama pak ustaz juga suruh buangin benda-benda di sekitar rumah ini sama di lapangan juga," pungkasnya.

Namun Wulanti tidak menerangkan secara jelas benda-benda yang dimaksud.

Tribun Solo

Mendiang ibunda komedian Nunung

Baca Juga: Digrebek Bareng sang Istri, Sosok Iyan Sambiran Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Caranya Cari Sesuap Nasi Buat Karier Nunung Melejit!

"Ya benda-benda yang gak keliahatan mata pada umumnya," aku dia.

Dilansir dari Nakita.id, ada cerita yang sedih yang terungkap sebelum ibunda Nunung meninggalkan dunia.

Kisah ini terungkap dari tetangga dekat ibunda Nunung, Rahmad saat membantu mengurus persiapan untuk pelayat di rumah duka di Jalan Pajajaran RT 3 RW 11, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.

Rahmad mengungkapkan, dua minggu sebelum Djuwarti meninggal dunia, almarhum sudah berkumpul dengan seluruh anaknya.

Baca Juga: Sempat Kepergok Pergi ke Solo saat Masih Jalani Masa Rehabilitasi, Nunung Enggan Klarifikasi pada Awak Media: Sakit Gigi!

Ia sendiri merasa merinding karena ada hal bak pertanda yang ingin disampaikan oleh almarhumah.

"Sempat minta kumpul kira-kira dua minggu yang lalu, mbak Nunung juga sempat menengok didampingi RSKO beberapa waktu silam," ungkap Rahmad.

"Permintaan itu disampaikan Djuwarti setelah dirinya bermimpi mendiang suami, Pranowo," beber Rahmad.

Baca Juga: Menangis Tersedu-sedu, Nunung Ungkap Kondisi Sang Ibunda yang Terkena Kanker Lidah: Sedih, Tak Bisa Dampingi

Rahmad menuturkan mungkin itu yang menjadi permintaan terakhir Djuwarti sebelum mengembuskan nafas terakhir.

"Permintaan anak-anak kumpul semua, katanya bermimpi suaminya yang sudah meninggal memanggil-manggil," kata dia.

"Mungkin itu tandanya, sudah ada tandanya," pungkasnya.

(*)

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : Tribun Solo, Nakita

Baca Lainnya