Tak Sangka Satpam Positif Virus Corona, Nekat Mudik hingga Sempat Bagikan Nasi ke Warga yang Sedang Isolasi, Satu Kampung Bakal Jalani Rapid Tes

Rabu, 15 April 2020 | 21:30
ShutterStock

(Ilustrasi) Tak Sangka Satpam Positif Virus Corona, Nekat Mudik hingga Sempat Bagikan Nasi ke Warga yang Sedang Isolasi, Satu Kampung Bakal Jalani Rapid Tes

GridStar.ID - Wabah virus corona kini telah ditetapkan sebagai bencana nasional di Indonesia.

Kasus penyebaran covid-19 ini telah mencapai lebih dari 5.000 kasus di Indonesia.

Baru-baru ini, kejadian tak terduga dialami satpam asal Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan.

Baca Juga: Jadi Negara Tertinggi Kasus Positif Virus Corona, AS Dibuat Pusing Karena Kehabisan Tempat Hingga Jenazah Korban Covid-19 Ditumpuk di Ruang Pendingin

Nekat pulang kampung, satpam ini melakukan kontak dengan banyak orang di kampungnya saat membagikan makanan untuk warga yang sedang isolasi diri.

Belakangan diketahui, satpam ini justru positif covid-19.

Saat dilakukan pelacakan (tracing), pria 24 tahun itu ternyata sempat berkontak dengan warga kampung.

Baca Juga: Sekampung Terancam ODP, Dikira Meninggal Sakit Jantung, Jenazah Positif Corona Sempat Dimandikan Warga, Keluarga Adakan Tahlilan 7 Hari Lamanya!

Rencananya, sejumlah warga diminta melakukan tes kilat atau rapid test virus corona.

"Tracing masih diupayakan. Selain keluarga, ada banyak orang yang sempat kontak dengan orang itu. Nanti, mereka akan kita rapid test," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan, Slamet Widodo, Selasa (14/04).

Pria yang bekerja sebagai satpam RSUP dr Kariadi Semarang itu sebenarnya pernah dirawat di rumah sakit karena memiliki gejala Covid-19.

Baca Juga: Kapan Pandemi Virus Corona Akan Berakhir? Peneliti Ungkap 3 Cara yang Bisa Wujudkannya, Salah Satunya Perilaku Masyarakat yang Harus Diubah

Setelah dirawat beberapa hari, dia keluar dari rumah sakit dengan catatan wajib menjalani karantina mandiri di rumah dinas Direktur RSUP dr Kariadi.

Namun, pria tersebut tidak tertib dan justru pulang kampung sebelum masa isolasinya selesai. Alasannya, dia ingin mengikuti acara 40 harian ibunya yang sudah meninggal.

"Jadi, harusnya masih menjalani isolasi mandiri. Namun, malah balik kampung dengan alasan ada hajatan 40 hari ibunya meninggal," ungkap Slamet.

Baca Juga: Menyayat Hati, Curhat Terakhir Pasien Positif Corona Sebelum Meninggal Dunia Membuat Perawat Tak Bisa Lupa, Tak Disangka Ucapkan Kalimat Pilu Ini

Pada hari Minggu dan Senin, 12-13 April 2020, dia juga sempat bermain voli bersama kawan-kawannya di kampung.

Pria itu pun sempat membagikan nasi bancakan kepada warga terkait peringatan 40 hari kematian ibunya.

Ketika dirawat sebelum pulang kampung, pasien tersebut sempat diambil sampel swab tenggorokannya. Baru pada Selasa (14/04) hasilnya keluar dan positif.

Baca Juga: Dulu Disebut Tak Siap Perangi Covid-19 Lantaran Keterbatasan Fasilitas, Presiden Joko Widodo Umumkan Kabar Baik Perihal Tes PCR yang Digunakan Menangani Wabah Virus Corona, Apa Itu?

Petugas RSUP dr Kariadi kemudian segera mendatangi dan menjemputnya untuk kembali diisolasi.

"Benar, hasil swab-nya baru keluar dan hari ini dijemput untuk menjalani perawatan. Jadi kini total ada dua warga Grobogan yang positif Covid-19," kata Slamet. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Satpam Positif Corona Malah Mudik dan Bagi Nasi di Masa Isolasi, Warga Kampung Bakal Lakukan Rapid Test

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : kompas

Baca Lainnya