Dikira Hanya Menginfeksi Manusia, Nadia Jadi Harimau Pertama di Dunia yang Tertular Virus Corona, Pejabat Kebun Binatang Akui Tak Bisa Percaya dengan Kenyataan

Senin, 06 April 2020 | 10:30
Tribunnews

(Ilustrasi) Dikira Hanya Menginfeksi Manusia, Nadia Jadi Harimau Pertama di Dunia yang Tertular Virus Corona, Pejabat Kebun Binatang Akui Tak Bisa Percaya dengan Kenyataan

GridStar.ID - Nasib malang menimpa seekor harimau di Kebun Binatang Bronx, New York, Amerika Serikat.

Pasalnya, harimau malaya bernama Nadia ini diketahui positif terinfeksi virus corona.

Hal ini diumumkan oleh pejabat federal dan kebun binatang pada Minggu, (05/04).

Baca Juga: Bebaskan 30.000 Napi di Tengah Wabah Corona yang Bikin Geger, Cuitan Menkopolhukam Mahfud MD: Masyarakat Harap Tenang, yang Dibebaskan Bukan Koruptor, Teroris, dan Bandar Narkoba

Berdasarkan warta yang dilansir dari ABC News, harimau berusia 4 tahun ini jatuh sakit bersama dengan 4 harimau dan para singa lainnya.

Melansir dari Tribunnews.com, pihak kebun binatang meyakini hewan-hewan tersebut telah terinfeksi oleh seorang karyawan kebun binatang yang belum menunjukkan gejala.

Hewan pertama mulai menunjukkan gejala 27 Maret 2020 kemarin.

Baca Juga: Bak Mukjizat, Pasien Tertua Usia 99 Tahun Ini Sembuh dari Virus Corona, Keluarga Beberkan Setiap Hari sang Nenek Harus Menyantap Buah Ini dan Seporsi Makanan Lezat!

Semua hewan dinyatakan baik-baik saja dan diperkirakan akan pulih, kata kebun binatang.

Lebih jauh, kebun binatang di Bronx telah ditutup untuk umum sejak 16 Maret 2020 di tengah merebaknya wabah virus corona di New York.

Hasil tes untuk virus corona pada Harimau Malaya itu mengejutkan para pejabat kebun binatang.

Baca Juga: Seluruh Dunia Geger dengan Merebaknya Virus Corona, 18 Negara Ini Aman Sentosa karena Diketahui Belum Ditemukan Kasus Covid-19 bak Tempat Teraman di Muka Bumi!

"Saya tidak percaya," kata direktur Jim Breheny.

Namun dia berharap temuan itu dapat berkontribusi pada perang global melawan virus yang menyebabkan Covid-19.

"Setiap jenis pengetahuan yang kita dapatkan tentang bagaimana virus itu ditransmisikan, bagaimana berbagai spesies bereaksi terhadapnya, pengetahuan itu entah bagaimana akan memberikan sumber daya dasar yang lebih besar bagi manusia," katanya.

Baca Juga: Negara Ini Tak Lagi Temukan Kasus Baru Virus Corona dan Tak Ada Warga yang Meninggal karena Covid-19, Ternyata Ini 5 Resep Jitu Pemerintahnya!

Temuan ini menimbulkan pertanyaan baru tentang penularan virus pada hewan.

Departemen Pertanian AS, yang mengkonfirmasi hasil tes Nadia di laboratorium hewan angkat bicara.

Mereka mengatakan tidak ada kasus yang diketahui dari virus pada hewan peliharaan atau ternak di AS.

Baca Juga: Donasi Virus Corona, Tamara Bleszynski Dinyinyiri Netizen hingga Kuak Soal Tsunami Aceh Bawa-Bawa Teuku Rafli sang Mantan Suami yang Tajir-melintir, Kini Beristri Wanita Muda nan Cantik

Dr Jane Rooney, seorang dokter hewan dan seorang pejabat USDA, mengatakan dalam sebuah wawancara menegaskan hal tersebut.

"Tampaknya tidak ada, pada saat ini, tak ada bukti apa pun yang menunjukkan bahwa hewan dapat menyebarkan virus kepada orang-orang atau bahwa mereka dapat menjadi sumber infeksi di Amerika Serikat," katanya.

Lebih lanjut, USDA mengatakan pada Minggu (05/04) bahwa mereka tidak merekomendasikan pengujian virus corona rutin pada hewan, di kebun binatang atau di tempat lain, atau di kebun binatang.

Baca Juga: Bukan Obat Sembarangan, Disebut Bisa Sembuhkan Virus Corona, Andrea Dian Ungkap Alami Efek Samping dari Chloroquine yang Dikonsumsi Selama Pengobatan Covid-19

Meski demikian, Rooney mengatakan sejumlah kecil hewan di AS telah diuji melalui Laboratorium Layanan Hewan Nasional USDA.

Semua tes itu kembali negatif kecuali Nadia.(*)

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : tribunnews, ABC

Baca Lainnya